Saya menuntut ilmu cinta dari kamu
ya, cuma kamu
kamu bertutur kata:
cinta tak perlu dipelajari
nikmati saja
seperti kita seduh kopi di pagi hari
kamu tak salah,
barangkali saya yang buta arah
cinta, mata pelajaran paling rumit
tak terbilang tak terumus
sanggup remas-remas isi kepala
jantung terasa dicubit-cubit
hu hu hu, saya terjerumus
ha ha ha, tapi saya bahagia
saat cinta lukai hati
saya tersedu-sedu
saat cinta berubah gila
saya terdaftar jadi pasien rumah sakit rindu
cinta dalam pernikahan kata;
seperti donat dan tepung gula
hangat, empuk, legit
tersaji bagai suguhan dari istana langit
cinta dalam persandingan diksi
seperti roti bertabur kismis
renyah dan manis
bagai gadis jelita pendamping si tuan kopi
mari berkata-kata dalam pelaminan cinta
kita kawinkan bersama
setelah itu,
kita tunggu
biarkan ia mengandung
beribu janin yang gemar bersenandung
pada rahim-rahim puisi
yang takkan pernah basi
ya, cuma kamu
kamu bertutur kata:
cinta tak perlu dipelajari
nikmati saja
seperti kita seduh kopi di pagi hari
kamu tak salah,
barangkali saya yang buta arah
cinta, mata pelajaran paling rumit
tak terbilang tak terumus
sanggup remas-remas isi kepala
jantung terasa dicubit-cubit
hu hu hu, saya terjerumus
ha ha ha, tapi saya bahagia
saat cinta lukai hati
saya tersedu-sedu
saat cinta berubah gila
saya terdaftar jadi pasien rumah sakit rindu
cinta dalam pernikahan kata;
seperti donat dan tepung gula
hangat, empuk, legit
tersaji bagai suguhan dari istana langit
cinta dalam persandingan diksi
seperti roti bertabur kismis
renyah dan manis
bagai gadis jelita pendamping si tuan kopi
mari berkata-kata dalam pelaminan cinta
kita kawinkan bersama
setelah itu,
kita tunggu
biarkan ia mengandung
beribu janin yang gemar bersenandung
pada rahim-rahim puisi
yang takkan pernah basi