Nov 11, 2017

Selalu Salah

Entah aku yang terlalu perasa atau kamu yang sedang lelah atau memang aku yang selalu salah di matamu.

Sadarkah kamu bahwa perkataan yang keluar dari mulutmu akhir-akhir ini menjelma seperti pisau? Menyakitkan. Rasanya seperti disambar petir di siang bolong.

Bahwa kamu yang serba lembut, serbamanis, dan tidak pernah marah hanya ada di masa-masa kita yang dulu. Jauh sebelum aku dan kamu melebur menjadi ‘kita’.

Dan sudah saatnya aku harus mereguk kamu-yang-kini. Yang sering menyayatkan kata-kata tajam. Walau aku tahu, kamu tidak pernah dengan sengaja mau melukai dan tidak ada maksud untuk melontarkan itu.

Tidak apa, sayang. Kujadi mengerti bahwa perubahan itu, memang benar-benar ada. Dan mungkin memang aku yang belum siap dengan perubahanmu.

Terlepas dari semua luka, laku, dan ucapmu yang menyakiti, namamu masih menjadi yang paling utama di sini dan yang kusebut dalam sepertiga malamku.

Walau aku seringkali mencoba menyamarkan posisimu dengan dua perkerjaan yang seringkali membuatku kelelahan.

Masih ada banyak hal tentangmu yang harus kusyukuri. Sebagian dirimu yang lain, yang pernah menorehkan kebahagiaan dan menjadikanku perempuan paling bahagia di dunia.

Saat ini diam sepertinya memang lebih baik. Sampai aku bisa menjadi lebih kuat dengan semua ucapmu. Dan aku akan menyiapkan topeng terbaik saat di depanmu kelak. Semoga kamu mengerti bahwa aku hanya perempuan biasa.

Maaf atas kurang-kurangku yang melelahkan. Maaf tak sebahagia yang kamu harapkan. Maaf tak semenyenangkan yang kamu kira.

Terima kasih sudah sangat menyenangkan dan menenangkan.

Nov 8, 2017

Secangkir Kopi Hitam


Sedikit terasa manis
Banyak berasa pahit
Tak ada rasa hambar

Namun, beberapa orang akan mengira secangkir minuman ajaib ini penghilang rasa galau- mempunyai rasa yang sangat pahit. Padahal menurut beberapa orang yang lain ini masih terlalu manis.
Bahkan parahnya minuman nikmat ini sekedar untuk penghilang dahaga di kerongkongan. Tetapi masih ada sebagian yang tahu cara menikmatinya.

Mungkin…

Begitulah hidup
Ada yang berpikir kenapa kehidupan ini terlalu berat untuk dijalani
Ada yang berpikir hidup ini hanya sekali, mari kita terima saja dan nikmati sebelum habis
Ada yang mengalami kehidupan ini begitu pahit namun dia tahu pahit ini tidak akan berarti jika kita tahu cara meresapi tersebut.

Minum bukan sekedar minum
Nikmat bukan sekdar nikmat


Dari dua sendok bubuk kopihitam, satu sendok gula.

Perempuanmu Bukan Sekadarnya


Ketika kau mencintai perempuan, cintailah ia melebihi cintamu pada fisiknya. Serupa nilainya yang lebih dari sekadar apa yang mata kalian pandangi; segala hal yang menempel pada tubuhnya.

Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Jangan anggap ia tak punya mimpi. Sehingga kau tak pernah menghargai segala jerih payahnya berproses ke depan. Jangan menganggapnya rendah. Hanya karena kau merasa berderajat lebih tinggi.

Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Menemanimu, ia ingin. Membersamaimu, ia mau. Hidup dan menjadi pasanganmu, ia bersedia. Namun jangan jadikan itu alasanmu untuk tidak memberinya pilihan yang lain. Tentu saja, pilihannya perlu untuk kaupentingkan juga.

Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Memerhatikanmu, ia akan sukarela. Berceloteh perihal mengkhawatirkanmu, ia tidak akan jera. Maka jangan menyuruhnya tidak lagi bersuara. Duniamu akan sepi, seperti tak berpenghuni lagi.

Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Ia bukan hanya perihal lekuk pada dirinya. Ia bukan perihal dada dan segala bagian pada tubuhnya. Ia istimewa. Lebih jauh dari apapun yang pernah kau pikirkan tentang cantik dan mulia.

Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Ia ratu dalam sebuah kerajaan, di mana kau adalah pemimpinnya. Maka selayaknya seorang raja yang hendak dianggap raja, perlakukan ia selayaknya seorang ratu, bukan pembantu.

Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Cintanya tak akan cukup kau tampung dalam lautan mimpi masa depanmu. Karena itu lebih luas dan lebih dalam, kau bahkan tak akan sanggup membayangkan.

Nov 6, 2017

Suamiku, Aku Ini Istrimu

Aku ini istrimu bukan hanya pacarmu.

Pada mantan pacarmu kamu bisa bersikap manis masak sama istrimu gak bisa.

Aku ini istrimu yang sedari dia bangun dari tidurnya yang ia pikirkan bukan lagi tentang dirinya tapi tentang seluruh kebutuhan jiwa mu. Lalu apa salahnya bersikap romantis setiap hari, karena sesungguhnya yang istrimu ini inginkan adalah kebahagian batinnya.

Jangan hanya lihat istrimu ini dari luarnya saja, sini lihat dalam hatinya, tengok hatinya. Didalam hatinya hampir diseluruh ruangannya cuma ada kamu. dia memang kelihatannya tenang tapi ketahuilah bahwa istrimu adalah wanita pencemburu yang dahsat.

Aku akan selalu merasa iri kenapa tidak aku saja yang menempati hal yang indah indah denganmu..

istrimu ini tidak akan pernah menunjukkan rasa cemburu, karena istrimu ini tidak ingin suaminya akan merasa tidak nyaman, ia akan hanya bergelut dengan dirinya sendiri didalam hatinya, istrimu ini akan hanya menyakiti dirinya sendiri dengan terus memikirkannya, bahkan dari saking ketakutannya, istrimu ini takut jangan jangan diam diam didalam pikiranmu kamu berpikiran:cantik ya mantanku sekarang, coba dulu aku sama si dia. Haah sampai sejauh itu loh,, jauuuh sekali kekawatirannya terhadap suaminya. Istrimu takut kamu selingkung meski hanya dalam pikiranmu saja…

Nov 5, 2017

Pembuktian Cinta

Perihal ditinggal pergi adalah hal yang biasa bagiku. Menjadi seseorang yang keberadaannya hanya untuk ditinggalkan tanpa kejelasan. Kamu datang membawa untaian kata yang melenakan, tapi juga membawa begitu banyak pertanyaan di kemudian; kenapa terus menghilang?

Bukankah cinta akan selalu mendatangkan kerinduan? Bukankah cinta selalu menghadirkan rasa selalu ingin bersama? Lantas mengapa kamu begitu senang meninggalkanku kemudian kembali pulang, dan hal itu terus berulang?

Aku sudah sekuat mungkin memahami kemungkinan pada dirimu tanpa menanggapi hati yang sebenarnya sudah lelah, ingin menyudahi. Tapi kamu terus saja menjadi orang yang tidak menghargai sebuah perjuangan. Kamu kerap kali menyia-nyiakan cinta yang tulus datangnya. Sudah berapa kali aku bilang bahwa cinta adalah pembuktian?

Seharusnya jika cinta terhadapku benar ada pada hatimu, maka hadirku seharusnya menjadikan dirimu lebih baik. Tapi kamu justru sebaliknya, selalu menghilang begitu lama tanpa ada kejelasan. Setiap kali aku bertanya tentang hal demikian, kamu selalu beralasan bahwa kamu sedang ingin sendirian. Apakah tanpaku duniamu menjadi lebih nyaman? Apakah tanpaku duniamu menjadi lebih tenang? Padahal cinta tercipta untuk menghadirkan ketenangan bagi pasangan. Lantas mengapa kamu begitu senang menghilang?

Sekarang aku sudah tidak mau lagi ambil pusing tentang dirimu. Kamu datang maupun pergi sudah tidak lagi berarti bagi hati ini. Rasanya sudah kebal hati ini menghadapi seorang yang tidak pernah mau mengerti. Aku bukan sedang meminta pembuktian, sudah lelah juga hatiku jika selalu memintamu untuk bertahan. Aku juga bukan sedang meminta pengorbanan, sudah begitu sakit hatiku jika lisanmu mengucap cinta namun hadirku tidak pernah menjadi hal yang istimewa. Tapi aku ingatkan kepadamu bahwa cinta itu seperti kemurnian mata air yang mengalir dari hati manusia. Pembuktian dan pengorbanan tanpa dipinta pun akan bermuara hingga ke sikap dan raga.

Aku Rindu