Bagi Saya, Perempuan Harus Pandai Memasak

Garang asem kepala ikan

Perempuan yang pandai memasak memiliki nilai tambah tersendiri bagi sebagian pria. Jaman sekarang banyak wanita karier, namun tidak membuat perempuan yang pandai memasak kehilangan kans sebagai calon istri. Alasan yang paling sederhana, yaitu para wanita tersebut mampu mengurusi urusan dapur dan urusan rumah tangga secara lihai dan terampil.

Perempuan yang pandai memasak merupakan perempuan yang pengetahuannya luas dalam membina rumah tangga. Pada umumnya perempuan yang pandai memasak memiliki prinsip yang cukup idealis dalam membina suatu rumah tangga. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kemampuan para perempuan tersebut dalam menyiapkan dan menyajikan makanan yang sehat dan bergizi bagi tumbuh kembang putra-putrinya.

Soto daging

Pandai memasak bukan masalah bakat semata, akan tetapi perlu ditunjang disiplin dan rajin dalam mengurusi rumah.

Bagi saya menjadi ibu rumah tangga memang harus pandai masak. ini bukan saja karena alasan agar suami tak mencari pemenuhan perkara perut di luar. namun karena dengan memasaklah dia bisa mengekspresikan cinta pada seluruh keluarga. cinta yang demikian sakral dan rumit bisa diwujudkan sedemikian sederhana dalam sepiring makanan.

Ikan laut asam manis

Contoh nyata kenapa ibu harus pandai masak adalah apa yang terjadi di keluarga kami.

Dalam sekali masak saya terkadang harus menyiapkan menu sampai tiga macam untuk kami sekeluarga. ini bukan perkara berlebihan dalam menurutkan selera. masalahnya adalah terkadang adakalanya diantara kami memang gak cocok dengan menu yang lain.

Sayur asem klentang

Suami misalnya, dulu ketika masih awal nikah tak pernah protes ketika di masakkan makanan yang sama. asal tidak pedas mas paijo lahap memakannya.

Opor ayam labu siam

Namun makin kesini makin nampak apa yang menjadi kecenderungan mas paijo. Suka banget dengan menu yang bernama ikan. Ketika saya memasak ikan terpaksa saya terkadang menu yang lain. Karna saya sendiri suka yang namanya sayur, bosen kale ya menu ikan terus, bagi saya makan kalau gak ada sayur sama seperti makan gak pakai nasi hehe....

inilah alasannya kenapa saya bilang perempuan itu harus pandai masak. karna jujur saja, ada kalanya saya bingung harus masak apa agar semua sama-sama lahap untuk makan. Tapi saya berusaha mencoba memasak dengan berbagai resep yang berbeda-beda setiap harinya supaya tidak bosan, dan itulah hasilnya saya abadikan menjadi foto yang cantik, rasanya juga gak kalah sama yang di sana loh hehe..

Pakcoy saus tiram

Ow iya, ada yang bilang soal masak bisa 'didelegasikan' pada yang lain. pada ART (asisten rumah tangga) misalnya jika kita memang mampu membiayainya. atau bisa cateringan. atau langsung hunting makanan di luaran.

"lebih seru." kata seorang kawan.
Bisa saja begitu. untuk jaman sekarang segala kebutuhan bisa di penuhi dengan begitu mudah.

Lontong sayur

Tapi ketahuilah, suguhan sepiring makanan, sesederhana apapun bentuknya, satu bikinan istri sementara yang lain bikinan orang antah berantah, nilainya selalu lebih istimewa bikinan istri loh.

Saya pribadi mengartikan bahwa dalam masakan istri, sesederhana apapun masakanya, selalu ada bumbu cinta di dalamnya. Sementara menu yang di jual di luaran sana, meski juga jelas ada bumbu cintanya, arti makanan yang tersaji sangat berbeda.

Lele bumbu rujak

Bukankah memang berbeda cinta yang di hidang oleh istri kita dengan cinta yang di hidang oleh tukang dagang?

itulah yang di maksud.

Rata-rata wanita yang pandai dalam urusan dapur memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap keluarganya. Bagi mereka jika hubungan keluarga inti rusak, maka akan merusak segalanya. Jadi, wanita bertipe ini akan berusaha mempertahankan hubungan rumah tangganya dengan penuh kasih sayang.

Kepala ikan kemangi

Istri yang bertipe pandai dalam urusan dapur pun tidak segan dan kaku dalam mengatur urusan rumah tangga. Baik itu mulai dari makan, pendidikan anak, hingga biaya jajan anak semua bisa ditangani dengan disipilin dan baik. Suami pun di luar kota tidak cemas dan mampu menyelesaikan urusannya tanpa beban, untuk kemudian balik ke rumah dan menyaksikan kondisi rumah dalam keadaan baik. Baik saat sebelum menikah hingga saat ini ketika sudah memiliki anak dan sedang membesarkan mereka.

Tom yam udang

 
Bagi kalian perempuan yang pandai memasak, saluutttt deh buat kaliaannn semuaa. Mulai dari sekarang kalian mesti bangga dan terus mengembangkan potensi yang kalian miliki. Jadilah sosok istri dan ibu yang membanggakan suami, anak, dan keluarga. Sukses terus buat para perempuan.

Berkunjung Ke Kawah Wurung Yang Menakjubkan

Mungkin belum banyak dari kalian yang familiar dengan Kawah Wurung. Sebuah tempat wisata alternatif jika kalian sedang berlibur ke Bondowoso atau Banyuwangi. Letaknya yang tak begitu jauh dari Kawah ijen yang memiliki popularitas lebih baik dibanding Kawah Wurung. Begitupun dengan akses dan fasilitas yang berbeda jauh dari keduanya, namun kalian akan mendapatkan sesuatu yang berbeda dan tentunya tak akan pernah rugi jika kalian berkunjung ke Kawah Wurung.
 
Menurut masyarakat sekitar Kawah wurung berarti kawah yang tak jadi atau bisa kalian artikan kawah yang telah mati. Secara kasat mata memang kawasan ini seperti sebuah komplek aktifitas vulkanis di masa lampau yang akhirnya membentuk beberapa bukit dengan kawah kawah mati di dalamnya. Secara kasat mata pula kawah wurung ini mirip dengan miniatur pegunungan bromo.

Sebuah lubang raksasa seperti kaldera mengelilingi bukit bukit yang menjulang di tengahnya. Warna hijau rumput menambah anggun gundukan tanah vulkanis yang telah tertidur ini.  Sepanjang mata memandang hanyalah rerumputan hijau diselingi dengan sedikit pohon yang memiliki gradasi warna yang agak berbeda dengan sekitarnya.

Bagi pecinta fotorgrafi landscape ini adalah tempat yang sempurna untuk berburu gambar. Karena di antara rerumputan hijau bak di film Teletubbies ini background pegunungan sekitar pun menambah keindahan dari Kawah Wurung. Jika kondisi cuaca sedang bagus di kejauhan akan tampak bibir kaldera Ijen yang menganga lebar bersanding dengan puncak merapi disampingnya. Melepas pandang ke arah berbeda maka akan nampak juga Gunung Raung dengan kalderanya yang super terjal.

Tak hanya bisa kita nikmati dari kejauhan saja keindahan Kawah Wurung ini, namun kita juga bisa kita ekplor lebih jauh di kawasan savanna hijau ini. Setelah sedikit memutari kawasan kaldera aku menemukan sebuah bukit hijau yang nampak tak begitu tinggi dan dari kejauhan nampak jalur yang bisa untuk dilakukan pendakian.

Di punggungan bukit yang berkontur datar keindahan kawasan kawah wurung pun sudah nampak sangat indah. Rumput rumputan bak permadani hijau yang terhampar luas, di bawah sana tampak savanna yang mulai menguning berpadu dengan ladang persawahan yang sedang menunggu untuk di garap sang tuan tanah. 

Gersang adalah kalimat pertama yang bisa aku ceritakan saat menginjakkan kaki di puncak bukit tak ada pepohonan tinggi hanya ada ilalang yang mulai menguning dan sebuah rongga besar yang ternyata sebuah kawah mati. banyak sekali kawah pikirku dalam hati, dan memang pantas jika kawasan ini dinamai kawah wurung.

Mungkin belum banyak yang tahu jika bukit teletubbies ini menyimpan sebuah kawah mati yang sangat indah dan bisa didaki hanya dengan waktu sekejap saja. Tak ada sampah dan tak ada vandalisme, betapa indahnya alam ini jika tanpa campur tangan manusia seperti ini. Sebelum aku beranjak turun, aku masih bersyukur dapat menikmati keindahan gunung purba ini seorang diri dan semoga kelestariannya tetap terjaga hingga nanti.

Dahulu masyarakat sekitar memanfaatkan kawah wurung hanya untuk menggembala ternak sapi atau kambing mereka, karena begitu melimpahnya rumput di kawasan ini. Namun saat ini dengan kemajuan jaman dan internet dimana mana keindahan tempat terpencil seperti ini pun lebih muda diketahui orang orang di sudut nusantara lainnya. Tak ayal popularitas Kawah Wurung pun meningkat akhir akhir ini, dan sering dijadikan tujuan alternatif wisatawan setelah berkunjung ke Kawah Ijen yang notabene bertetangga saja dengan Kawah Wurung.
 

Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung dan menikmati keindahan dari Kawah Wurung yang menakjubkan tersebut?

Orang Pintar Dan Orang Bodoh

Orang pintar punya cara. Dia membodoh-bodohi orang bodoh karena tidak sepintar dia. Dia menasehati orang bodoh agar tidak bodoh.

Orang bodoh punya cara. Dia tidak mau kalah. Dia katakan, "Percuma pintar jika pintarnya tidak berguna buat orang." Dia menasehati orang pintar agar bermanfaat.

Orang pintar lebih mudah menasehati orang bodoh agar tidak bodoh; karena merasa lebih pintar. Orang bodoh lebih mudah menasehati orang pintar agar tidak sombong; karena merasa direndahkan.

Jadilah orang pintar yang berguna dan tidak sombong. Jangan jadi orang bodoh yang sudah bodoh, tidak berguna, sombong pula.

Pintar namun sombong masih lebih bisa dianggap punya kelebihan jika dibandingkan bodoh namun sombong. Betapa seringnya orang bodoh menganggap orang pintar begitu sombong, sembari menyuruh orang pintar mengaca sementara dirinya tak pernah mau mengaca dan melihat betapa bodohnya dirinya.

Seperti orang miskin dan orang kaya. Kiaskan saja. Orang miskin lebih sulit mengaca dibandingkan orang kaya. Orang miskin lebih mudah menyuruh orang kaya atau orang lain siapapun untuk mengaca.

Orang bodoh dan orang miskin:

"Sulit memberi udzur pada orang lain namun selalu meminta udzur pada diri sendiri"

Ketika untuk orang lain, menuding begitu mudah. Adapun untuk diri sendiri, menuding begitu susah. Ketika di atas, merasa tinggi sekali. Namun ketika ketahuan posisinya di rendahan, memohon-mohon pengertian.

Seperti:

Berlagak ibarat orang besar petantang-petenteng, ketika dikejar-kejar dan divonis dengan hukuman, senjatanya keluar: "Maaf, om, kami hanya rakyat kecil.

Mereka Masih Orang Tuamu

Sakit hati itu, saat tak bisa jadi anak yang membuat orang tua bahagia.
Rasanya gagal pertama dalam hidup, seperti meruntuhkan segunung sukses.

Tapi, tangan mereka terbuka untukmu. Tak ada anak yang gagal, hanya ada anak yang masih belajar bagi mereka.

Jika setiap kita memiliki kelapangan hati seluas ini, dunia tak ada penjahat.
Tapi, kita tetaplah anak. Kita tetaplah bayi kecil nakal yang akan butuh pelukan hangat, dan mereka adalah manusia-manusia pilihan yang mendekap lebih hangat, menghibur lebih meski hati mereka jauh lebih sedih.

Baktimu, hartamu, kasihmu dan sayangmu tak akan cukup. Tapi taatmu bisa membawa mereka menjadi penghuni surga.

Maka, jalan mana yang kau tempuh?

Selamat memilih!

Pilihlah yang selamat!

Jangan Bicara Cinta, Jika Kau Tak Berani Berkorban

Jangan bicara cinta, jika kau tak berani berkorban.

Seorang ibu menaruh hidup dan mati dalam satu garis, pasrah pada takdir dan siap menanggung resiko karena cinta pada sosok mungil di perutnya yang bahkan belum pernah ditemuinya.

Seorang ayah menaruh doa dan usaha dalam satu tujuan, berserah pada kehendak Pemilik Semesta, siap menanggung letih karena cinta pada penghangat rumahnya.

Berkorban!

Pengorbanan yang paling romantis adalah, ketika siap dijatuhkan, dilambungkan, dijatuhkan lagi, karena Taat kepada-Nya.

Setelah badai laut akan tenang, setelah hujan mentari datang, setelah gelapnya malam cahaya fajar menyapa. Karena Allaah menciptakan semuanya berpasangan.

Untuk cintamu pada-Nya, sudahkah kau berkorban?

Pagi Masih Dini

Pagi masih dini, pemandangan lumrah seakan mengawal, kala pandangan terhenti ditujuan, segerombolan bocah pengais rejeki berebutan mainan

Hembusan angin becampur debu, bercampur sampah, mereka tak peduli kecerian seakan surga bagi mereka saat ini, hati terkadang iba, melihat pemandangan ini

Namun merekan takkan pernah peduli, mereka hanya peduli pejalan kaki yang merongoh kocek dari saku,

Pagi masih dini, pengais rejeki jalan berebut mencari perhatian, berburu iba untuk mendapatkan hasil, dari pejalan kaki berkantong tebal, dari mereka yang berhati dermawan,

Pagi masih dini, kala pandangan disuguhkan, anak masa depan yang tersudutkan dari perintah majikan yang keterlaulan yang hanya ingin mencari keuntungan,
dari hasil keringat mereka yang kini dalam cengkramannya.