Aug 22, 2015

Sugeng Tanggap Warso Sayang

Kembali datang
Tanggal bulan yang sama
Tahun berbeda
Bertambah panjang akar
Gugur selembar daun yang indah

Laksana pohon
Engkau kian menjulang sayang
Berdahan rindang nan sejuk
Burung-burung pun hinggap
Bersarang dan bertelur

Laksana kapal kau begitu gagah
Jauh tempuh jalanmu
Melintas ombak
Layar putih terkembang
Mengarungi samudra

Bumi yang fana hanya sementara
Roda waktu berputar
Hidup berubah
Dunia kian tua
Kita jalan ke ujung sana

Menuju harapan kita berdua
Mewujudkan menjadi indah dari yang terindah
Bergandeng tangan jangan terlepaskan
Biar semakin kuat untuk mewujudkan

Pagi merekah, pagi yang indah sayang...
Sambut hari…, semoga usia penuh makna menjadi berkah dan barokah

I love you, mas paijoku sayang...

Aug 21, 2015

Poligami Bukanlah Segala-Galanya

Kapan hari saya sama mas paijo nonton sebuah film yang menceritakan tentang poligami, saya sengaja mengajak mas paijo nonton film tersebut. Sesampainya ditengah cerita mas paijo langsung komentar, dan dalam hatiku, emang ini yang aku tunggu-tunggu, komentar mas paijo.

"Ini film apa sih ning, aku jelas tidak setuju, mau enaknya sendiri itu lelaki, itu sudah jelas-jelas hanya ke egoisan lelaki saja. apapun alasanya aku gak setuju yang namanya poligami"

Dengan raut muka mas paijo yang kelihatan banget sedikit kesal, mas paijo menggenggam tanganku sambil diciumnya. Tau gak apa yang terjadi pada diriku, huhh, aku langsung mewek lebay bombay gitu sih hehe..., bukan karena filmnya, tapi karena terharu ungkapan mas paijo dan bahagianya saya bersama mas paijo yang begitu sayangnya padaku, I love you mas paijo.

Menurut saya, tidak ada alasan lain bagi seorang suami yang menikah lagi selain karena dia memang suka dengan wanita lain itu.
Alasan menolong? Kenapa harus dengan menikahi yang lebih muda dan lebih cantik?
Alasan sunnah Rosul? Rosul itu kan menikah lagi dengan janda-janda yang memang butuh bantuan, dan tujuan utamanya juga demi syi'ar Islam. Nah, kebanyakan sekarang?


Alasannya untuk menolong. Lalu, kenapa pertolongannya harus dalam bentuk ikatan pernikahan? Tidak bisakah kalian menyedekahkan sebagian harta kalian pada mereka yang membutuhkan? Itu juga menolong kan?

Poligami.. bagi kebanyakan wanita seperti sebuah momok yang menakutkan. Bahkan tidak sedikit wanita yang merasa ‘alergi’ bila topik pembicaraan sudah nyerempet ke arah sana.  Saya sendiri sih gak phobia atau alergi, tapi juga gak doyan banget ngomongin poligami. Biasa-biasa aja. Alhamdulillah saya dan mas paijo cukup terbuka satu sama lain. Termasuk mengenai hal yang satu ini.

Jujur saja, saya sering merasa risih dan jengah ketika membaca atau mendengar bincang-bincang para lelaki, suami, mengenai sunnah yang satu ini. Bukan karena sunnah poligaminya, tapi karena lebaynya itu loh.. Bahkan ada yang bahasanya kelewat vulgar dan ya itu, kompor mledug, mbledos. Terselip perasaan miris kenapa kok sunnah yang mulia ini malah jadi bahan candaan yang begitu rupa. Setiap ketemu yang diobrolin itu. Kayak gak ada topik lain yang lebih menarik aja. Sampai saya sempat berpikir, apa isi kepala para lelaki yang sudah menikah itu hanya seputar ta’addud atau poligami ya? Zzzzz..

Apalagi kalau candaan itu bisa terbaca oleh sang istri, misalnya di grup bbm, Whatsapp atau Facebook. Bahkan ada yang terang-terangan menawarkan si ayu untuk diperebutkan, siapa yang mau.. Trus pada dulu-duluan, sikut-sikutan.. Hadeh.. Cuma satu aja pertanyaan saya,

“Apa mereka gak mikir perasaan istrinya ya?”

Para suami, jagalah muru’ahmu, tundukkanlah pandanganmu. Baik di dunia nyata ataupun maya. Poligami memang disyari’atkan, bahkan boleh jadi ia adalah sebuah jalan keluar, meski bukan satu-satunya jalan keluar. Tapi, cobalah meletakkan sesuatu itu sesuai adab, secara proposional, pada tempatnya. Jangan memaksakan kalau memang belum sanggup melaksanakan.

Banyak hal-hal lain yang jauh lebih penting untuk dibahas selain soal poligami. Banyak permasalahan umat yang harus dipikirkan oleh para lelaki. Kontrakan rumah yang akan segera habis tahun ini, biaya masuk sekolah yang makin naik, anggaran belanja dapur yang makin membengkak.. Lho kok malah jadi curhat? 


Ketimbang pusing bin galau karena keinginan poligami gak kunjung kesampaian, lebih baik berbahagia dengan apa yang ada. Bersyukur karena di sisi sudah ada seorang istri sebagai pendamping hidup dan penjaga kehormatan selama ini, yang selalu berusaha untuk menjadi istri shalihah yang menyenangkan hati. Bersyukur atas nikmat memiliki anak yang sehat, pintar dan shalih, insya Allah.

Nikmatilah hidup, apa yang telah ada di genggaman saat ini. Bukankah masih banyak hal lain yang jauh lebih penting? Hidup bukan hanya seputar tentang ‘bagaimana caranya supaya saya bisa segera nambah istri lagi’ .

Bagi saya, seorang suami yang menahan untuk tidak menikah lagi itu suami yang hebat. Padahal dia setiap hendak berangkat kerja melihat istrinya masih memakai daster dengan aroma bawang dari dapur, dan setiap pulang kerja menemukan istrinya sudah tidur.. atau dalam keadaan masih bangun tapi menyambut kepulangan suami tanpa senyum ramah sedikitpun. Mungkin suami seperti itu juga seorang suami calon surga.
 

Mengutip nasehat Ustadz Abu Umar Basyier dalam buku Aku Wanita Yang Dipoligami

Poligami atau menikahi istri lebih dari satu merupakan bagian dari syari’at Islam yang telah diatur syarat-syarat dan kaidah-kaidahnya dengan terperinci. Di dalamnya ada kegembiraan, kesedihan, keindahan dan juga kericuhan-kericuhan. Kesemuanya mengajarkan banyak hal bagi kita bersama, bahwa POLIGAMI itu bukanlah hal yang sederhana, dan ia sama sekali tak layak disederhanakan sedemikian rupa.

Artinya, syariat poligami itu haruslah dipandang sebagai salah satu solusi bagi kebutuhan seorang muslim, dan bukan satu-satunya solusi. Sebagai sebuah solusi, maka sosok poligami tak harus muncul dalam bingkai yang sama, hukum yang sama, konsekuensi yang sama dan wujud implementasi yang sama. Bagi sebagian orang bisa menjadi solusi yang baik untuk kebahagian keluarganya, dan untuk memenuhi kebutuhan manusiawinya sebagai pria muslim yang normal. Namun bagi orang lain, bisa jadi bukan solusi yang baik, atau bahkan justru menjadi bibit dari banyak prahara dalam kehidupannya.

 Maka, marilah meletakkan poligami secara proporsional dalam kehidupan Islam kita. Pasti, kita harus menerima adanya syariat poligami dalam Islam. Dan kita mendoakan kebaikan bagi mereka yang melaksanakan poligami secara proporsional dan berusaha mengikuti bimbingan Islam dalam menerapkannya.

"Spesial buat mas paijoku sayang, I love you..."

Aug 20, 2015

Sepasang Mata

Bukankah ada keajaiban di sana?

Lihatlah! Bahkan kamu bisa meraskan arti tatapan mata. Indah sekali bukan? Seperti yang meraka katakan, bahwa mata tidak pernah berbohong. Ya, apabila kita bisa menangkapnya maka kita mampu memahaminya.

Mungkin, lisan bisa saja bungkam atau mengatakan yang tidak sesuai dengan hatinya. Mungkin, tubuh bisa bergerak meski memaksa. Tetapi mata adalah jendela, untuk mengetahui sebelum kemudian memahami.

Pernah ada kabar, bahkan tatapan mata dapat dimanipulasi. Ya, bisa jadi. Tetapi bagaimanapun ia tetap menunjukkan makna rasa. Tidak bisa benar-benar dipertahankan dalam sebuah kebohongan. Tidak akan bertahan lama dalam ketidaksesuaian dengan rasa dan pemahaman.

Coba tatap! Sepasang mata akan berbinar jika ada hal-hal menarik dihadapannya. Sepasang mata akan bersinar dalam kebahagiaan dan keharuan. Sepasang mata akan kuyu jika tubuh tidak lagi mampu dipaksa tangguh. Sepasang mata jelas sendu dan kosong dalam perasaan kesepian atau ketika menjadi yang tertinggal.

Mari, lebih dalam menatap untuk lebih benar dalam memahami.

Jangan Pernah Bilang Tidak Mungkin

Anda pasti pernah mendengar orang lain berkata “ ah tidak mungkin, mimpi kali ye… , jadi orang jangan banyak berkhayal, lo kesembet ya, itu gak masuk akal, dan masih banyak lagi ungkapan lain yang intinya mengatakan bahwa apa yang Anda lakukan hanyalah sesuatu yang sia-sia.

Jika nanti Anda mendengar orang berkata begitu lagi kepada Anda, maka jangan sekali-kali ungkapan tersebut Anda masukkan dalam hati, karena sesungguhnya orang-orang seperti tidak akan pernah mengerti tentang arti sebuah impian dan keyakinan. Bahkan mungkin saja mereka itu tidak pernah punya impian dan keyakinan.

Semua hal serba mungkin
Ya semua hal serba mungkin, itu lah kalimat yang harus Anda katakan pada diri Anda sendiri ketika menginginkan sesuatu dalam hidup. 
Rasa-rasanya hampir tidak pernah ada cerita orang sukses yang mencapai kesuksesan hidupnya dengan keraguan. Artinya apa? Semua orang sukses selalu melakukan apa yang diinginkannya dengan sebuah keyakinan bahwa apa yang diiinginkannya sangat mungkin terwujud.
Satu keyakinan yang harus kita pegang bahwa tidak ada kata mustahil bagi Tuhan. Jika kita yakin pada-Nya maka apa yang kita inginkan pasti terkabul. Tidak ada yang sulit, karena hanya dengan “Kun Fayakun” semua akan terjadi.

Keyakinan kunci terwujudnya keinginan
Napoleon Hill dalam bukunya Think and Grow Rich mengatakan jika keyakinan berpadu dengan getaran pikiran, maka ala pikiran bawah sadar akan menangkap getar pikiran tersebut menjadi semangat (spirit), dan selanjutnya mengirimkan semangat tersebut kepada sang Maha Cerdas dan Bijaksana sebagai mana yang terjadi jika seseorang sedang berdoa memohon kepada-Nya.

Dari ungkapan di atas jelas bahwa keyakinan memiliki kekuatan yang menggerakkan seseorang untuk mewujudkan apa yang ia inginkan
Apakah keyakinan itu bisa di bentuk?

Tentu saja bisa, karena pada dasarnya keyakinan akan meningkat atau menurun seiring dengan pola pikir dan sikap yang kita lakukan. Sebuah contoh sederhana saja, saya pernah mengalami yang namanya rasa tidak yakin dengan apa yang saya kerjakan, tau gak hasilnya apa? Tidak menghasilkan apa-apa. Tapi ketika saya menjalankan sesuatu dengan penuh keyakinan apa yang kita pikirkan bisa terwujud sama persis dengan apa yang saya inginkan, bahkan pernah Tuhan memberikan sesuatu yang lebih dari apa yang saya inginkan.

Satu kasih satu contoh lagi, saya punya teman yang bekerja sebagai penjual obat dan jasa penyembuhan penyakit. Kalau boleh jujur sebenarnya teman saya tidak punya basic tabib atau ahli pengobatan. Namun anehnya pengobatan yang ia berikan ke pasien yang berkunjung sering mujarab dan benar-banar mampu menyembuhkan penyakit yang pasien derita. Ternyata satu senjata yang ia gunakan untuk melakukan pengobatan yaitu “keyakinan”. Sebelum mengobati ia selalu memberikan sugesti kepada pasien supaya yakin mereka akan sembuh dengan pengobatan yang ia berikan.

Ceita di atas adalah salah satu buti bahwa keyakinan memiliki keajaiban tersendiri dalam mewujudkan keinginan, kalau keinginannya sukses maka sukses akan diraih, kalau keinginannya jodoh maka jodoh akan mudah diraih dan sebagainya.

Dipandang dari rasional berpikir otak kiri apa yang terjadi terkadang sesuatu hal yang diluar kewajaran, tapi bagi golongan otak kanan, mereka akan mampu melihat itu sebagai sebuah keajaian. Perlu diingat untuk memahami keajaiban hanya diperlukan sebuah  keyakinan bahwa Tuhan punya kuasa atas semua hal. Jadi jangan pernah bilang tidak mungkin, karena semua yang ada di dunia ini serba mungkin selama Anda yakin dengan Kuasa Sang Pencipta.

Selalu Bersyukur Menjalani Hidup

Dalam menjalani hidup Adalah sebuah hal yang lumrah ketika manusia jatuh cinta. Dan aku selalu percaya bahwa semua kisah cinta itu berakhir bahagia. Kenapa begitu?

Begini, orang mungkin tidak mendapatkan seseorang yang dia idamkan hari ini. Tapi, di depan sana ada seseorang yang sedang benar-benar Tuhan siapkan untuk dia, orang yang tepat. Dan orang-orang yang jatuh cinta dan percaya Tuhan dan masih berpikiran jernihlah yang mampu melihat segala sesuatu itu dengan baik, dengan bijaksana.

Di dunia ini, manusia akan mendapatkan second best preference dalam segala hal. Karena manusia selalu mengukur yang terbaik berdasarkan asumsinya sendiri. Pada akhirnya semua itu akan diputar balikan oleh yang namanya takdir. Yang perlu kita pahami bersama bahwa second best preference menurut manusia itu selalu menjadi first best choice menurut Tuhan.

Bersyukurlah bila dalam hidup kita, kita pernah menyukai seseorang dan melalui alasan itulah kita mengubah dan bergerak ke arah diri yang lebih baik. Menjadi lebih rajin dari biasanya, mandi lebih pagi dari biasanya, belajar dan membaca lebih banyak dari biasanya, apapun itu. Apakah berbuat baik karena alasan manusia itu salah? Tentu saja ini bukan masalah salah dan benar.

Karena pada akhirnya kita akan menyadari bahwa hadirnya orang-orang tersebut adalah ujian. Ada banyak cara bagi Tuhan untuk menyampaikan kalimat-Nya. Ada banyak cara bagi Tuhan untuk mengubah jalan hidup kita. Mungkin dengan kehadirannya. 

Bersyukurlah karena kehadirannya kita mengubah diri kita menjadi lebih baik. Pada akhirnya pun kita menyadari bahwa itu untuk diri kita sendiri, bukan untuk siapa-siapa. 

Meski pada akhirnya orang itu bukan menjadi pasangan hidup kita. Kita percaya bahwa masa depan kita tidak berhenti hanya karena itu. Perjalanan kita masih jauh, setiap langkah kaki kita akan mendekatkan kita kepadanya juga kepada-Nya. Jangan berhenti melangkah .

Hal Yang Terbaik Dari Dirimu Sendiri


Manusia itu memiliki dua sisi. Sisi baik dan sisi buruk. Kadang manusia berada diantaranya. Ada yang bisa mengoptimalkan sisi baik, ada juga yang mengoptimalkan sisi buruk. 

Pernahkah kita merasa bahwa ada satu titik dalam hidup yang pernah kita jalani, kita berada di posisi terbaik dari diri kita sendiri? Kita menjadi orang yang sabar, kita menjadi orang yang sangat tekun dan rajin, kita sangat bahagia, kita begitu leluasa? Adakah? Bila ada, coba ingat-ingat sebab apa kita menjadi seperti itu.

Begitu pula dengan posisi terburuk. Hidup manusia itu kayak detak jantung, tidak pernah lurus. Selalu naik turun. Kita semua pernah menjadi versi terburuk dari diri kita sendiri. Marah, kecewa, malas, dan apapun itu. Bila ada, coba ingat-ingat sebab apa kita menjadi seperti itu.

Hari ini dan seterusnya. Kita akan berupaya untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Ini tidak sama dengan “tidak menjadi diri sendiri”. Karena kita tidak meniru orang lain. Kita tidak sedang berusaha melampaui orang lain. Tapi, kita sedang berusaha melampaui diri kita sendiri.

Entah sebab pertemuan dengan seseorang yang tepat, entah sebab mengalami titik balik, entah sebab apapun. Kita percaya bahwa kita tidak diciptakan tanpa kelebihan, tanpa hal-hal terbaik yang ada dalam diri kita. Mungkin kita hanya belum tahu apa-apa tentang diri sendiri, kita pun mungkin belum menemukan sebab kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita.

Untuk itu, berterima kasihlah dengan orang-orang yang tepat yang datang dalam hidupmu. Entah itu orang yang kamu kagumi, entah itu pasangan kita saat ini, entah itu teman terbaik yang kita miliki, entah itu keluarga kita. Karena dengan merekalah, mungkin kita bisa menunjukkan versi terbaik dari diri kita sendiri. Mungkin, hanya dihadapan merekalah, kita bisa menjadi diri sendiri.

Untuk itu, aku ingin mengucapkan terima kasih. Untuk orang-orang yang hadir hingga hari ini dalam hidup, juga untukmu mas paijo. 

Aug 19, 2015

Setiap Orang Akan Menemui Masalah

“Kalo gak mau ada masalah, jangan hidup!!”
Begitulah kira-kira yang pernah saya dengar dari sesepuh. Meski terdengar bercanda, tapi saya bisa mengambil banyak hal dari ucapan yang terlontar itu. Hmmm menarik memang membahas mengenai masalah ini.
Masalah atau yang disebut juga problem (sama aja :D ) nyaris setiap saat menghampiri kita bukan? Ya, siapa sih di dunia ini yang gak punya masalah? Kita semua tentunya sepakat bahwa hal yang satu ini nyaris tak pernah lekang dari keseharian kita.

Masalah itu bisa bermacam-macam. Tergantung jenis dan tempat dimana masalah itu terjadi hehe dan yang paling utama tergantung dari bagaimana si pelaku atau yang mengalami permasalahan itu memandang masalahnya. Hmm bingung kan? Saya juga bingung hehe...

Suatu kejadian atau peristiwa bisa dikatakan masalah jika orang yang mengalaminya itu menganggapnya sebagai suatu masalah, yang harus ia selesaikan dan tak jarang kebanyakan orang beranggapan bahwa yang namanya masalah itu harus dihindari dan jangan dicari-cari, kenapa? Karena berusaha dihindari aja dia bakalan ada, apalagi kalo dicari-cari tuh? :D *abaikan*

Setiap manusia akan menemui masalahnya masing-masing. Setiap orang akan mengalami permasalahan hidup yang beragam. Setiap permasalahan yang datang tak jarang membuat kita sebagai manusia menjadi lemah dan berputus asa, padahal Allah berfirman :

“….dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.” (Qs. Yusuf : 12)

Tuh kan, jangan berputus asa. Mengapa? Karena setiap masalah yang ada itu pasti ada jalan keluarnya, pasti ada cara penyelesaiannya. Allah tidak mungkin menimpakan suatu permasalah pada hamba-Nya tanpa adanya solusi. Dan satu-satunya solusi paling baik dan petunjuk mencari jalan keluar itu ya tiada lain dan tiada bukan ; Al-qur’an.

Saat menemui masalah hidup, kita sebagai manusia kadang suka terlalu lebay ya. Merasa diri paling sengsara, paling patut dikasihani dan paling merana. Padahal jika kita lihat sekitaran kita, banyak sekali orang yang masalahnya jauh lebih berat dari masalah yang tengah kita hadapi. Banyak orang yang beban masalahnya jauh lebih berat dari beban permasalahan kita.

Saat menemui masalah apapun, yang pertama kita ingat dan cari pasti manusia. Ya, kita mencari teman-teman kita untuk curhat padahal teman kita juga pasti punya masalah yang bahkan mungkin lebih berat dari kita. Manusia mana sih yang gak punya masalah?

Ya, saat punya masalah kadang kita lupa siapa yang pertama dan yang paling utama harus kita cari. Kita lupa pada siapa harusnya kita mengadu dan bercerita. Kepada siapa? Tentu nya kepada Allah , karena Allah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang terjadi pada diri kita dan Allah juga lah Yang Maha Penolong bagi hamba-Nya. J

So, buat kita yang sedang dihadapkan pada masalah. Kurangi keluh kita pada manusia. Kurangi curhat kita pada manusia. Jangan terlalu banyak mengeluh, karena yang punya masalah kan bukan hanya kita. Setiap orang akan menemui masalah, maka tersenyumlah dan katakan pada masalah kita. “Masalahku boleh besar, tapi aku punya Allah Yang Maha Besar” ^_^

Aug 18, 2015

Kenapa Sih, Kepo Banget Sama Saya?

Mungkin untuk sekarang semua sudah tahu kan apa itu arti KEPO?. Bagi yang belum tahu saya akan coba menjelaskan. Kepo adalah singkatan dari Knowing every Particular Object atau dalam bahasa Indonesianya yaitu orang yang selalu ingin tahu sampai rincih urusan orang lain. 

Pernah gak sih hidup kalian selalu di ikutin orang, selalu dibicarakan, dan jadi bahan pembicaraan di socmed, gak cuma di dunia maya aja, tapi didunia nyata lebih parah , “Eh si ini lagi narsis pasang foto artis di bbm". Langsung foto menyebar diseluruh pelosok indonesia raya merdeka. 
Di bahas tuntas diforum grup socmed, iya kalau kata-katanya bener, lah semua ngarang, palsu alias fitnah, katanya ada yang bilang saya begini dan begitulah, kepo banget kan? Atau mungkin temen kalian suka banget nanya-nanya suatu hal yang gak penting seperti saat kalian mau pergi kemana aja selalu nanya, “Mau kemana? Habis dari mana?”. Narsis dimana gitu, ihhh Sumpah dech,, itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang paling menyebalakan bagiku. 

Saya ini artis bukan, penyanyi juga bukan, dan pelawak juga bukan, kok yo kebangeten to yo.., iya kalau kepo yang di bahas bagus, misalnya tentang tulisan, apa sebuah hasil karya yang positif, ini mah sudah kepo keterlaluan, sudah menjurus ke iri dan sakit hati.

Yang lebih parahnya lagi ada di grup socmed kusus para lelaki dan mereka teman saya di waktu kuliah, padahal sudah lama banget gak ketemu, komunikasi juga gak, berteman di bbm juga gak, emang sengaja saya menolak berteman di socmed dengan mereka alasanya karena saya merasa tidak nyaman dan mereka kepo abis tentang saya, (maaf bukanya saya gede rasa alias GR, atau merasa sok kecantikan juga gak), ihh..., amit-amit jabang baby, saya juga ogah dibahas, semua dengan pedenya mengungkapkan kalau pernah jadian, pacaran sama saya. Hedeh....

"Eh tau gak sih, indrajied pernah suka abis loh sama aku". 

Yang satunya lagi juga gak mau kalah nich. 

"Si indrajied juga pernah ngejar-ngejar aku". 

Ihh...emang guk-guk kejar-kejaran di hutan. Ada lagi yang lebih tinggi kata-katanya nich, karena gak mau kesaingan sama yang lain.

"Eh indrajied dulu sering banget inbox-inbox aku, maksa ngajak jadian, sampai memohon-mohon kepengen banget pacaran sama aku".

Dengan bangganya mereka para lelaki dan merasa tanpa dosa berucap demikian, hellooo..., sebelum ngomong mbok yo'o kalian semua ngoco sik ta rek, bercermin dulu, cek ngerti yo'opo rupane wajahe, Sadar gak sih kalian ngomong kayak gitu..., ampun dech tepuk jidat mak. Aku sih maklum mereka kurang kerjaan kali yee, jadinya sibuk membahas saya, ngomongin saya, rasanya kepengen nonjok itu mulut. Tapi andai aja ada undang-undung yang melegalkan memenggal kepala orang yang suka kepo sadis kaya gitu.., ihh nyebelin banget dech.

Yap, pasti kalian pernah merasakan kayak saya kan? ngeselin banget kan? Sangat ngeselin banget dengan teman seperti itu, yah kalau sekali dua kali nanya sih mungkin masih dimaklumi kali ya. Tapi ini sudah setiap kali, sangking seringnya saya dibahas, seperti artis papan atas genting hehe..., dijadikan gosip murahan dan tidak bertanggung jawab.

Kepo di socmed kayaknya sudah jadi kegiatan hari-hari kita ya. Kepo kalau menurut saya hanya bikin iri dan sakit hati. Ingat loh ya, penyakit iri dan sakit hati gak ditanggung bpjs. Tapi ya gimana lagi ada saja orang-orang yang bikin kita penasaran sama kehidupannya. 

Pesan saya, jangan sampai kita jadi orang yang enggak banget dech, gara-gara keseringan kepo. Kepo boleh, asal smart!


 

Setia Bukan Berarti Tidak Selingkuh

Cinta itu mengikat kedua jiwa agar punya kadar rasa yang sama. 
Seperti halnya setia, ia tak hanya berlaku pada satu pihak saja melainkan keduanya. 

Aku membicarakan tentang diri kita para wanita, yang punya kadar cemburu tak kenal waktu. 


Bisa marah-marah seharian kalau belahan jiwa berdekat dengan wanita lainnya. 

Lalu, sudahkah kita meninggalkan hal yang serupa? 

Bohong namanya meminta ia ‘setia’ padahal masih saja ada wanita yang seenaknya lekat berdekatan dengan lelaki yang bukan sesiapanya.
Masih saja komunikasi berhubungan kata-kata mesra lewat bbm, wa, sms dan sosmed lainya, meskipun katanya bukan pacaran.

Karena setia itu tak hanya cukup diartikan ‘tidak selingkuh’ saja, ia punya makna yang lebih luas dari itu. Karena lelakimu juga bisa cemburu.

Menjaga

Kadang kita tidak perlu kemana mana. Disini saja, sendirian. Sudah cukup. Untuk sejenak diam dan merenung, telah sejauh apa melangkah dan seberkah apa yang dilakukan. 

Kita sibuk berbuat tapi lupa apakah Allah senang.
Kita sering bersikap tapi lupa ada Allah yang melihat.
Kita sering berpikir ini cuma dosa kecil tapi lupa bahwa menyepelekan dosa jauh lebih bahaya.


Sebelum tidur, dalam sendiriannya kita, mencoba mengingat ingat. Betapa banyak kesalahan (yang kita anggap) kecil, kita lakukan tapi selalu diulang ulang dan disepelekan. Kalau malaikat punya rasa, tentu dia sudah bosan dengan kelakuan kita yang luar biasa tidak tau malu di hadapan Allah.

Sedang bumi berputar dengan tasbihnya, langit berdiri tegak dengan rasa takut yang luar biasa atas kemurkaan Allah. Israfil yang sejak diciptakan tidak pernah lengah untuk terus siaga mendengar perintah Allah meniup sangkakala.

Lalu kita disini, berbuat semau hati tanpa peduli sibuknya malaikat disebelah kiri.

Pada setiap izzah yang tidak terjaga, malu yang entah kemana, dan harga diri yang terlalu rendah, mari kita perbaiki. 

Yang menjaga akan dijaga Allah.
Tegaslah.

Keajaiban

Keajaiban adalah suatu kejadian yang belum sempat terfikirkan oleh logika akal dan hati manusia, yang bisa terwujud dengan sebuah proses, bukan secara tiba-tiba.

Keajaiban selalu datang pada insan-insan yang percaya
Kehadirannya selalu didamba dalam harapan berbentuk doa
Selalu ada cara bagi sang penyelamat untuk datang dikala duka

Asal tak pernah berputus asa cahaya akan selalu memihak pada mereka yang berkata:

“Ya Allah, tak akan pernah meninggalkanku untuk selamanya”


Semoga meski banyak di luar sana yang datang dan pergi, pemilik hati ini akan selalu berada di tempat semestinya.
Di dalam diri ini.
Di dalam pikiran ini.
Di dalam hati ini.

 
Maka bersegera memaksimalkan potensi akal dan hati dengan ikhtiar dan doa penuh kepasrahan kepada Yang Menciptakan keduanya, sesungguhnya adalah langkah nyata untuk mewujudkan keajaiban.

Semoga kita semua yang sedang menanti keajaiban, dimudahkan upayanya oleh Sang Penentu Keajaiban. Aamiin ..

Murah hatilah, Jangan Murahkan Diri !!

Ketika seorang perempuan murah hati, cantiknya tak hanya di fisik melainkan terpancar dari hati.

Ketika seorang perempuan murah hati, tak perlu make up tebal dan gincu merah. Tanpa itu semua pun ia cantik, secantik akhlaqnya.

Ketika seorang perempuan murah hati, jangankan lelaki baik-baik, lelaki tak baik pun akan menghormatinya dan segan utuk berbuat kurang ajar padanya.

Ketika seorang perempuan murah hati, ya jika seorang perempuan memiliki sifat murah hati, semua orang akan mencintainya, menjaganya dan senantiasa bahagia dengan kehadirannya.

Sedangkan…..
Ketika seorang perempuan murah diri, secantik apapun ia rasanya tak istimewa, karena dengan ‘harga’ berapapun bisa dibeli kehormatannya. Layaknya barang obral.

Ketika seorang perempuan murah diri, ia akan sibuk mempercantik diri dengan tebalnya makeup. Memerahkan pipi dengan perona pipi, karena ia sudah kehilangan rasa malunya, sehingga harus memakai perona pipi di wajahnya.

Ketika seorang perempuan murah diri. Jangankan lelaki baik-baik, lelaki yang tak baik pun tak ingin memiliki pendamping yang tak bisa menjaga kehormatannya. Seburuk apapun lelaki tentu ia inginkan pasangan yang baik bukan?

Ketika seorang perempuan murah diri, ya jika seorang perempuan sudah murahkan harga dirinya maka pupuslah sudah kemuliaan yang seharusnya ada padanya. Hancurlah sudah masa depannya. Habislah sudah kehormatannya. Tak bernilai, tak dihargai, dilecehkan , dihempas dan di’buang’, bukan hal yang tak mungkin.
– – – – –
Seberapapun sulitnya hidup kita. Seberapapun merananya kita. Seberapapun banyak ujian dan godaan menimpa kita.Seberapapun miskinnya kita. Seberapa pun kita merasa butuh, merasa kekurangan. Janganlah kita murahkan diri kita hanya untuk nafsu dunia, yang tak lama.

Ketika kita terus menerus mengejar dunia, maka kita tak akan pernah puas. Dahaga akan dunia tak akan pernah tuntas. Haus akan harta, tahta dan cinta dunia takan pernah surut. Janganlah kita diperbudak oleh nafsu kita sendiri, menjadi budak nafsu dan dunia. Naudzubillah.

Dunia itu bukan tujuan kita. Kita hanya tamu yang mampir barang sekejap saja, tak lama. Ya, tak lama lagi mungkin dunia ini akan berakhir. Berakhir atas kuasa-Nya. Dunia itu akan kita tinggalkan karena ia pun akan meninggalkan kita. jangan murahkan diri kita hanya untuk dunia yang sebentar saja.

Kehormatan kita itu teramat berharga. Seharusnya ia tak bisa ditukar dengan sepeserpun harta dunia. Kehormatan itu kemuliaan kita, yang seharusnya tak bisa ditukar dengan lembaran rupiah. Ketika khormatan itu kita gadaikan dengan lembaran rupiah, uang bisa habis sedangkan kehormatan yang sudah tercoreng sudah takan bisa dikembalikan lagi.

Ingatlah selalu janji Allah. Setiap mahluk telah Allah berikan rezekinya masing-masing. Dan rezeki itu tak selalu berbentuk harta, uang,kemewahan, melainkan nikmat iman yang tertanam dalam hati, rasa syukur yang tak henti, itu adalah rezeki juga yang patut disyukuri.

Aug 17, 2015

Jadi Perempuan Jangan Seperti jajan Pasar

Ini adalah sebuah pesan dari sesepuh, untukku, untukmu dan mungkin untuk kita semua yang merasa perempuan.

sesepuh bilang menjadi seorang perempuan itu banyak godaannya.
Meskipun begitu, sesepuh berpesan sebagai perempuan “Jangan seperti jajanan pasar!!”

Ia dibandrol dengan harga yang murah. Bebas dipilih-pilih dan diraba siapa saja. Tangan yang bersih maupun kotor bisa dengan bebas menjamahnya. Tanpa harus membayar orang bisa melihat-lihat atau sekedar menyentuhnya saja, tanpa harus jadi membeli. Terkadang ia pun dikerubuni lalat karena dibiarkan begitu saja tanpa terbungkus. Lalat manapun bebas menghinggapinya ..

Kata sesepuh, perempuan itu harus berkelas. Namun bukan berarti harus serba mewah dan berlebihan..

Jadi perempuan yang ibarat kue-kue di toko. Terbungkus rapi, tersimpan bersih dalam etalase. Jangankan tangan usil yang bisa meraba-raba, lalat pun takkan bisa menghinggapinya bahkan takan bisa untuk sekedar mencium aromanya dari dekat. Lalat hanya bisa melihatnya dari luar etalase, itupun kalau tak kena usir dari penjaga toko. Harganya pun bisa lebih tinggi. Dan siapapun yang ingin memilikinya, harus membeli dulu pada si penjual, tak bisa cuma pegang-pegang tanpa mau membelinya…

Jelas sekali perbedannya bukan?
Jangan murahkan diri kita, jaga maruah kita :)

Bukan bermaksud merendahkan jajanan di pasar ya, ini hanya perumpamaan...

Aug 16, 2015

Bahagianya, Kehadiran Mas Paijo Di Hidupku

Bertemu dengan mas paijo membentuk suatu ruang kenyamanan dalam hati. Tidak pernah kuketahui apa alasannya, tapi mengenal dan akirnya bersama mas paijo, sangat menggembirakan. 

Sebelumnya aku selalu mengunci hati untuk beberapa lelaki yang mencoba masuk ke hidupku. Selalu, selalu ada ketakutan yang membayangiku akan rasa sakit pada ujung sebuah hubungan. Aku tidak ingin merasakannya. 

Tapi, waktu mas paijo datang rasa pun terbilang. Mas paijo hadir bersama harapan-harapan baru. Bukan hanya cerita tentang mas paijo, tapi juga tentang aku. Ketenangan hatiku yang bertemu keteraturan langkahmu membuatku merasa sempurna. 

Aku tidak pernah berpikir akan bertemu seseorang seperti mas paijo–yang kadang menyebalkan dan ngeyelan,hehe.. 
Tapi aku juga tidak pernah berpikir aku akan membayangkan diriku bersama seseorang yang bukan mas paijo. Ihh jangan dech...

Terima kasih ya sayang, bahagia hanya bersamamu.
Nice to meet you in my life....
I love you.....

Aku Rindu