Aug 18, 2015

Murah hatilah, Jangan Murahkan Diri !!

Ketika seorang perempuan murah hati, cantiknya tak hanya di fisik melainkan terpancar dari hati.

Ketika seorang perempuan murah hati, tak perlu make up tebal dan gincu merah. Tanpa itu semua pun ia cantik, secantik akhlaqnya.

Ketika seorang perempuan murah hati, jangankan lelaki baik-baik, lelaki tak baik pun akan menghormatinya dan segan utuk berbuat kurang ajar padanya.

Ketika seorang perempuan murah hati, ya jika seorang perempuan memiliki sifat murah hati, semua orang akan mencintainya, menjaganya dan senantiasa bahagia dengan kehadirannya.

Sedangkan…..
Ketika seorang perempuan murah diri, secantik apapun ia rasanya tak istimewa, karena dengan ‘harga’ berapapun bisa dibeli kehormatannya. Layaknya barang obral.

Ketika seorang perempuan murah diri, ia akan sibuk mempercantik diri dengan tebalnya makeup. Memerahkan pipi dengan perona pipi, karena ia sudah kehilangan rasa malunya, sehingga harus memakai perona pipi di wajahnya.

Ketika seorang perempuan murah diri. Jangankan lelaki baik-baik, lelaki yang tak baik pun tak ingin memiliki pendamping yang tak bisa menjaga kehormatannya. Seburuk apapun lelaki tentu ia inginkan pasangan yang baik bukan?

Ketika seorang perempuan murah diri, ya jika seorang perempuan sudah murahkan harga dirinya maka pupuslah sudah kemuliaan yang seharusnya ada padanya. Hancurlah sudah masa depannya. Habislah sudah kehormatannya. Tak bernilai, tak dihargai, dilecehkan , dihempas dan di’buang’, bukan hal yang tak mungkin.
– – – – –
Seberapapun sulitnya hidup kita. Seberapapun merananya kita. Seberapapun banyak ujian dan godaan menimpa kita.Seberapapun miskinnya kita. Seberapa pun kita merasa butuh, merasa kekurangan. Janganlah kita murahkan diri kita hanya untuk nafsu dunia, yang tak lama.

Ketika kita terus menerus mengejar dunia, maka kita tak akan pernah puas. Dahaga akan dunia tak akan pernah tuntas. Haus akan harta, tahta dan cinta dunia takan pernah surut. Janganlah kita diperbudak oleh nafsu kita sendiri, menjadi budak nafsu dan dunia. Naudzubillah.

Dunia itu bukan tujuan kita. Kita hanya tamu yang mampir barang sekejap saja, tak lama. Ya, tak lama lagi mungkin dunia ini akan berakhir. Berakhir atas kuasa-Nya. Dunia itu akan kita tinggalkan karena ia pun akan meninggalkan kita. jangan murahkan diri kita hanya untuk dunia yang sebentar saja.

Kehormatan kita itu teramat berharga. Seharusnya ia tak bisa ditukar dengan sepeserpun harta dunia. Kehormatan itu kemuliaan kita, yang seharusnya tak bisa ditukar dengan lembaran rupiah. Ketika khormatan itu kita gadaikan dengan lembaran rupiah, uang bisa habis sedangkan kehormatan yang sudah tercoreng sudah takan bisa dikembalikan lagi.

Ingatlah selalu janji Allah. Setiap mahluk telah Allah berikan rezekinya masing-masing. Dan rezeki itu tak selalu berbentuk harta, uang,kemewahan, melainkan nikmat iman yang tertanam dalam hati, rasa syukur yang tak henti, itu adalah rezeki juga yang patut disyukuri.

Aku Rindu