Nov 29, 2017

Pelangi

Sesekali kalian menampakkan eksistensi pada penduduk bumi. Kehadiran yang selalu dirindukan. Menjadi pujian umat manusia yang memandang. Diharapkan menjadi pengobat luka yang menganga. Jika salah satu dari kalian hilang, tak sempurna lagi keindahannya. 

Kalian adalah pelangi.

Itulah nama yang dikenal penduduk bumi. Mereka tak mengenal keindahan dikala kalian hadir sendiri-sendiri. Yang mereka tau, kalian selalu bersama. Terdiri dari berbagai perbedaan. Tapi memiliki satu tujuan. Menampakkan keindahan.

Suatu ketika kalian bertengkar hebat. Salah satu dari kalian tak ingin lagi bersama. Ingin menjadi pemenang. Ingin terlihat lebih dari yang lain. Akhirnya, yang lain mengingatkan bahwa kalian adalah satu kesatuan. 
Yang hadirnya tak dapat dipisahkan. 
Yang hadirnya selalu dirindukan. 
Yang hadirnya memberikan keindahan. 
Penduduk bumi tak akan tau bagaimana sulitnya memperjuangkan kebersamaan. Menurunkan ego satu dengan yang lain. Menyamakan langkah untuk berjalan bersama. Namun, perjuangan besar itulah yang membuat kalian semakin indah dan dirindukan.

Hingga hari semakin senja, kalian mulai renta. Kalian kembali ke tempat kalian berasal. Menghilang dari pandangan mata.

Penduduk bumi pun merasa kehilangan. Dan berharap kalian datang kembali menampakkan keindahan.

Nov 27, 2017

Melembutkan Rindu

Ada saat dimana sebuah kebaikan itu datang dari lisan orang yang mungkin kamu membencinya, atau sedikit tidak suka padanya. Ada saat dimana rasa-rasanya hati ini menolak untaian nasehat, bersebabkan karena kita menutup sisi baik dari sang penyampai.

Jika seperti itu, bagaimana bisa engkau menyempurnakan rindumu dengan-Nya ? Bagaimana caramu mengutarakan rindu yang sudah merengkuh syahdu ingin bertemu baginda rosul ?

“Belajarlah menerima kebaikan dari manapun ia datang, meski dari lisan seorang pendosa. Karena menyempurnakan rindu tidak semudah mengatakan “tidak” pada ia yang engkau anggap bukan seorang yang baik dari kacamatamu, ia butuh keluasan hati bagi mereka yang paham dan menerima.”

Andai hati ini tidak meluas seperti samudra, lalu kapan rindu ini akan sempurna ? 

Untukmu dan untukku, semoga mata ini tidak menjadi penghalang nasehat kebaikan yang datang pada kita, semoga mata ini tidak hanya melihat keburukan hamba lainnya tapi juga baiknya. Agar rinduku dan rindumu bisa menyatu sempurna dengan semua nikmat dan ujian dari-Nya

Wahai hati, melembutlah..

Nov 26, 2017

Hidup Dengan Harapan

Kita hidup dengan harapan. Bahkan juga bertumbuh dengannya. Karena dengan harapan, kita dapat memiliki suatu energi tersendiri untuk menggapai harapan-harapan tersebut.

Bayangkan saja jika tidak ada harapan. Tidak akan ada orang sakit yang ingin sembuh. Tidak akan ada anak-anak kecil yang bermimpi. Tidak akan ada keluarga yang menunjukkan kasih sayang atas kekurangan anggota keluarganya. Tidak akan ada bentuk kepedulian sesama dengan harapan bentuk peduli tersebut dapat membawa dan menuntun pada sesuatu yang lebih, dan banyak lagi.

Namun, lucunya ada sebuah ungkapan mengatakan bahwa “Jangan terlalu berharap, nanti akan sakit jika harapan itu tidak terwujud”. Sedikit aneh menurutku, karena yang jelas harapan memang tidak akan semuanya terwujud. Bahkan jika ada orang yang salah mengartikan ungkapan tersebut, orang itu malah akan enggan untuk memiliki harapan. Padahal harapanlah yang dapat membuat perubahan-perubahan baik. Mungkin yang perlu sedikit di koreksi adalah pemahaman kita. Berharap itu perlu. Yang kadang banyak dilupakan adalah ikhlas dan tawakkal kita atas ketetapan. Berharaplah setinggi-tingginya namun juga siapkan ikhlasmu selapang-lapangnya. Dengan catatan bahwa harapan kita tentu saja disandarkan pada-Nya.

Jika harapan kita tidak terwujud saat kita sudah melakukan yang terbaik. Pasti ada hikmah dibalik semua itu. Entah itu adalah harapan yang kurang baik menurut-Nya dan dia memiliki suatu ketetapan yang lebih baik. Atau Dia ingin melihat kita berusaha lebih baik lagi atas harapan kita agar kita bisa mendapatkan ketetapan yang terbaik dari-Nya. Yang penting adalah kita mampu untuk bangkit kemudian berharap dan berusaha lebih baik lagi. Bukan malah jatuh kemudian tersungkur yang membuat kita akan makin sakit.

Sekali lagi.  Berharaplah setinggi-tingginya namun juga siapkan ikhlasmu selapang-lapangnya.

Aku Rindu