Mar 4, 2017

Jadilah Perempuan Yang Punya Gengsi Dan Harga Diri

Jadi perempuan harus punya gengsi dan harga diri yang tinggi, jika dia tidak mencarimu otamiatis dia memang tidak pernah peduli terhadapmu. Maka tanamkan rasa sadar diri dan tau posisi, agar kemudain kamu tidak mudah menjatuhkan dirimu sendiri.

Layakkan dirimu menjadi perempuan yang berharga dan bermartabat, tidak lantas mengejar kaum lelaki saat dirimu tidak di hargai. Tidak perlu tebar pesona dengan kecantikan yang kamu miliki, apalgi hanya dengan wajah yang pas-pasan, tidak usah mati-matian bergaya selangit agar kamu di sanjung banyak pria, sungguh tidak perlu.

Jadi Seperti Apa Lagi, Selain Menjadi Perempuan Yang Bermartabat Dan Mulia
Perempuan, selamanya kamu adalah penentu nasibmu sendiri, kapten bagi jiwamu, nahkoda bagi kehidupanmu.

Semunya tergantung padamu, bagaimana sikapmu, ketahuilah bukan orang lain yang menyakitimu dan bukan orang lain pula yang tidak memuliakanmu, itu semua tak lain karena dirimu sendiri. Tidak ada yang menyangimu melibihi dirimu sendiri, ya mungkin benar orang tua, keluarga dan sahabat begitu menyangimu akan tetapi yang mampu melindungi dan menjaga dirimu bukan meraka. Yaitu kamu.

Perempuan seperti apalagi, selain menjadi perempuan yang bermartabat, mulia dan perempuan yang mampu menjaga dirinya sendiri. Itulah Perempuan yang sesungguhnya dan yang namanya perempuan memang harus seperti itu.Perempuan yang tidak mudah terpikat oleh lelaki yang mendekatinya, perempuan yang tidak mudah percaya terhadapan bualan lelaki, semua itu harus dimiliki oleh mahluk yang bernama perempuan.

Wahai Perempuan Jangan Bangga Jadi Rebutan Para Kaum Lelaki
Jadilah perempuan yang sederhana tidak perlu berlebihan dalam hal berpakaian, berias wajah dan hal-hal lainnya, jika hanya untuk menarik dan menjadi rebutan para lelaki bukan seperti itu caranya, tetapi hiasilah dirimu dengan ke indahan akhlakmu dan semua itu tidak bisa di poles layaknyaknya wajahmu yang kamu rias dengan bedak se tebal mungkin.

Karena ia ada pada dirimu dan kamu harus terus memupuknya agar senantiasa tetap memiliki akhlak yang baik. Wahai perempuan apakah yang kamu banggakan dari para lelaki yang berbondong-bondong merebutmu, bukankah tidak terlalu jelas bahwa dirimu tidak mulia.

Sadarilah Dirimu Berharga 
Renungkanlah, lebih baik menjadi perempuan yang di hormati oleh kaum lelaki dari pada menjadi perempuan yang di perebutkan olehnya. Semua itu kembali kepada dirimu sendiri, karena hanya dirimu yang bisa menentukan perempuan seperti apakah dirimu. Jika ingin menjadi perempuan yang tidak di hormati maka lakukankah. 

akan tetapi jika dirimu tahu bahwa dirimu itu sangat berharga, kamu pun tidak akan pernah menjatuhkan harga dirimu sebagai perempuan, karena kamu sadar terlahir sebagai perempuan bukan tanpa alasan, sehingga kamu akan tetap dirimu dengan baik.

Wajah mu sama sekali tidak membuat lelaki takluk, senyummu juga bisa memmbuat para lelaki tersipu keculai akhlakmu, ketulusanmu yang membuat lelaki bersimpuh bertekuk lutut di hadapanmu.

Hiasilah Dirimu Dengan Kecantikan Yang Tidak Pernah Dimiliki Perempuan Lain
Karena cantikmu Beda bukan pada mahalnya bajumu, bukan pada tebalnya make up mu , bukan juga pada gaya hidupmu. Tapi cantikmu ada pada tulusnya hatimu, pada santun akhlakmu, pada semangatmu menuntut ilmu, pada keinginanmu mengejar cita-citamu dan pada keinginanmu menebar banyak kebaikan.

Wahai Perempuan, Persiapkan Dirimu, Jadilah Perempuan Yang Tangguh
Perempuan yang katanya adalah mahluk yang lemah, yang cengeng, yang manja, persiapkan dirimu agar tidak mudah lemah seperti yang mereka katakana, jika memang harus lemah letakkan kelemahan itu di dalam hatimu dan akhlakmu yang lemah lembut bukan dalam soal bersikap.

Tangisanmu tidak selalu mengartikan bahwa dirimu lemah karena terkadang tangisanmu malah semakin menguatkanmu, jika title manja memang untuk perempuan maka manjalah seperlunya dan sekedarnya saja.

Persiapkan dirimu untuk mengahadapi apapun kemungkinan terburuk yang akan terjadi, karena kamu perempuan, tidak sedikit yang akan melukaimu justru karena kamu perempuan harus mampu menjadikan dirimu sebagai perempuan yang tangguh.

Mar 3, 2017

Pasangan Hidup Yang Setia Terasa Bahagia, Bukan Karena Harta

Tentu selama ini kita pasti pernah berpikir bahwa memiliki banyak uang bakalan membuat kita hidup bahagia, bisa melakukan apa saja, memebeli yang kita inginkan. Dalam bayangan kita rasanya memiliki banyak uang itu bakalan memudahkan kita melakukan apa saja yang kita iginkan.

Hidup itu memang akan terasa mudah dengan memiliki banyak materi namun materi bukanlah segalanya, ada kalanya materi itu akan terasa tidak penting dan tidak ada gunanya meski kita memilikinya.

Karena sesungguhnya hidup itu bukan materi saja yang perlu kita miliki untuk bisa hidup bahagia, memiliki pasangan yang setia jauh lebih penting untuk membuat kita hidup lebih bahagia.

Yang Membuat Hati Senang Itu Bukan Karena Uang, Tapi Memiliki Pasangan Hidup Yang Penuh Kasih Sayang
Punya banyak uang memang akan membuat hati senang namun memiliki pasangan hidup yang penuh kasih sayang sama kita jauh lebih menyenangkan. Punya banyak uang tapi tak memiliki pasangan yang sayang sama kita tidak akan membuat kita merasa senang dan tenang tapi kalau punya pasangan yang sayang sama kita tak punya uangpun hati masih bisa merasa tenang dan senang.

Yang Membuat Hati Nyaman Bukan Karena Jabatan. Tapi Pasangan Hidup Yang Penuh Pengertian
Yang membuat hati kita merasa yaman itu bukanlah jabatan tetap, yang sudah tidak perlu membuat kita pusing mau kerja apa lagi atau tak perlu mengkhawatirkan pemasukan atau kebutuhan hidup kita.

Yang membuat hati terasa nyaman itu adalah memiliki pasangan yang penuh pengertian, mengerti jalan pikiran kita, perasaaan kita, selalu mendukung kita, memiliki pasangan yang seperti itu jauh lebih ampuh membuat kita merasa lebih nyaman menikmati hidup.
 
Yang Membuat Hati Bersyukur Bukan Hanya Karena Kehidupan Yang Makmur. Tapi Pasangan Yang Hidup Jujur
Yang perlu kita syukuri itu bukan hanya sekedar kita diberikan kehidupan yang makmur oleh Tuhan, melainkan memiliki pasangan yang selalu jujur pada kita adalah sesuatu yang rasanya lebih berharga dari kehidupan yang makmur.

Rasanya memiliki pasangan yang selalu jujur sama kita itu adalah sebuah kemakmuran atau sebuah anugrah yang setara dengan kemakmuran hidup.

Yang Membuat Semangat Berkobar Bukan Karena Mobil Yang Berjajar. Tapi Pasangan Yang Hidupnya Penyabar
Punya banyak mobil memang akan membuat kita tampak luar biasa, namun memiliki pasangan yang penyabar itu jauh membuat kita lebih semangat untuk menjalani kehidupan.

Untuk apa punya mobil berlimpah jika telat sedikit saja kita kehilangan orang yang kita cintai, untuk apa juga punya mobil banyak kalau pada akhirnya dengan mobil-mobil itu kita tidak bisa mendapatkan yang kita inginkan.

Memiliki pasangan penyabar itu lebih membuat kita lebih semangat hidup, lebih semangat untuk berjuang, karena pasangan yang penyabar tidak menuntut kita untuk memiliki segalaya dalam waktu singkat namun akan menemani kita untuk memiliki segalanya yang ingin kita miliki (materi).

Yang Membuat Hidupnya Berkah Bukan Rumah Yang Bertingkat. Tapi Pasangan Yang Hidupnya Taat
Yang bakalan membuat kita merasa betapa hidup ini terasa begitu berkah untuk kita bukan karena memiliki rumah bertingkat-tingkat, melainkan memiliki pasangan hidup yang taat pada Tuhan. Mengajak kita pada kebaikan, tidak lupa beribadah sudah pasti akan mengantarkan kita untuk hidup menjadi orang yang baik.

Yakin Deh Kamu Pasti Bakalan Merasa Semua Yang Kamu Miliki Tidak Akan Berharga Kalau Pasanganmu Tidak Setia
Kamu pasti akan merasa semua yang kamu miliki, apa yang kamu dapatkan tidaklah berharga dan akan percuma jika dalam hidupmu pasangan hidupmu tidak setia.

Terutama bagi mera yang sudah berstatus sebagai pasangan yang sah, kalau cuma masih pacaran masih tidak terasa sakit banget tapi kalau sudah terikat tali pernikahan pasti akan menyakitkan memiliki pasangan yang tak setia.

Mar 2, 2017

Rasa Kecewa

Setiap orang tentu saja pernah merasakan suatu rasa kekecewaan, ada yang kecewanya begitu besar dan ada pula yang kecewanya cuma sedikit dan sebentar, nah setiap orang pasti pernah merasakan rasa kecewa.
 
Sebagian dari kita sering mengalami hal yang satu ini, yaitu 'kecewa', dan banyak sekali bentuk dan sikap yang kita lihat dari masing-masing individu ini dalam menghadapi kekecewaan ini, mulai dari yang hanya sedih sesaat hingga ada yang sampai mengakhiri hidupnya. Banyak sekali faktor yang menyebabkan suatu rasa kecewa ini terjadi. rasa kecewa sering kali terjadi pada setiap manusia. Tapi hal ini wajar dialami oleh seseorang.
 
Ketika rasa kecewa itu datang pada seseorang tentu saja hal itu sangat mengganggu, rasa kecewa itu adalah rasa yang dialami oleh seseorang karena apa yang diharapkan terhadap sesuatu tidak sejalan dengan apa yang diharapkan, apa yang diinginkan seseorang salah dan mungkin tidak sesuai, bisa berwujud barang dan juga bisa berwujud sikap seseorang.
 
Banyak pakar psikologi mencoba menyikap rahasia dibalik rasa kecewa ini, mulai dari penelitian sederhana hingga penelitian yang cukup mendalam, bahkan banyak yang mau tahu bagaimana cara yang baik dalam menyikapi rasa kecewa ini. Pada dasarnya tiap kecewa yang timbul kadarnya akan berbeda-beda tergantung beberapa hal, diantaranya. - Apa penyebab dari kecewa ini, contoh kecewa karena masalah cinta, kecewa masalah penghianatan, kecewa karena keadaan dan lain sebagainya.
 
Cara pandang terhadap rasa kecewa, bila kita melihatnya dengan hati dan pikiran yang jernih, maka kadar kecewa ini dapat diseimbangkan dan kemungkinan tidak akan berlarut-larut.
 
Jenis kelamin juga ada pengaruhnya terhadap kadar kekecewaan ini, umumnya wanita lebih mendalam dalam menghadapi rasa kecewa ini karena wanita umumnya lebih mendominankan perasaan ketimbang logikanya. Dan masih banyak lainnya lagi Secara sederhana kita bisa mendefinisikan kecewa ini sebagai ketidak-sesuaian antara harapan dengan kenyataan yang terjadi, dan biasanya rasa kecewa ini bila dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan 'konflik', dan konflik yang berkepanjangan akan menjadi masalah, dan ini akan terus berputar menjadi sebuah 'siklus' yang tak ada putusnya selama kita tidak mau memutus siklus ini, nah kejadian hingga berakhirnya dengan bunuh diri inilah akibat dari siklus ini yang tidak ada putusnya, selalu berulang dan berulang tanpa ada upaya kita untuk memutuskan siklus ini.
 
Sesungguhnya ada cara sederhana buat kita dalam menyikapi rasa kecewa ini, yaitu hanya dari cara kita 'memandang' rasa kecewa ini, jadi kuncinya ada pada yang mengalami rasa kecewa ini, bila kita bisa memandangnya dengan hati dan pikiran yang jernih maka rasa kecewa ini tidak akan berlarut-larut dan membentuk siklus yang akan menjerat kehidupan kita. Ada nasehat bijak yang patut kita simak dalam melatih cara pandang kita terhadap rasa kecewa ini, - Saat kita sedang menghadapi banyak masalah hidup dan mengalami sebuah kekecewaan, ketahuilah bahwa saat itu kamu lagi belajar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh, bila kamu bisa melalui semuanya dengan baik. - Bila apa yang kita inginkan belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan kecewa.
 
Ada dua hal yang mungkin membuat semua ini terjadi, memang usaha kita belum maksimal atau memang kita belum pandai untuk bersyukur…

Feb 27, 2017

Kritik

Ketika kita mengkritik seseorang, apa arti kritik tersebut bagi kita? Dan ketika seseorang mengkritik kita, siapa yang sedang menunjukkan dirinya yang sebenarnya? Ketika kita merasa harus mengkritik; tanyakan alasannya pada diri kita terlebih dahulu. Ketika kita mengkritik orang yang sebenarnya tidak perlu kita kritik, ingatlah bahwa anda menyakiti diri sendiri dan memaksakan pemikiran serta ego dengan sikap semacam ini.

Mengapa kritik itu diberikan? Ini ada hubungannya dengan sikap pengkritik itu. Ia mengkritik karena rasa sakit hati, iri atau demi keuntungan pribadi? Kritik yang cenderung meninggikan diri sendiri dan merendahkan orang lain merupakan bentuk pemuasan ego yang paling rendah. Orang seperti ini biasanya punya kesulitan dalam berasosiasi dengan orang lain, berpandangan negatif akan orang lain sehingga dia akan bergaul dan berkomunikasi dengan cara yang tak bagus dan penuh kritik pula.

Tidak semua orang suka dikritik. Namun bila mendapat kritik, hadapi dengan rileks, jangan terlalu serius. Biasanya, kalau kritik yang tidak adil kita respon dengan amat sangat serius, kita, secara pribadi, di dalam hati, remuk secara emosional, ingin balas dendam dan sakit hati meski di luar kita nampak menghargai kritik itu. Maka rilekslah, hadapi dengan manis. Kalau perlu tanggapi dengan humor segar. Menanggapi kritik dan orang yang negatif dengan emosional hanya akan membuat kita terbawa arus negatif.

Apa yang bisa dilakukan seseorang selain mengkritik orang lain agar mereka memperbaiki diri? Salah satunya adalah dengan menyemangati, mendoakan mereka, dan bagaimana mereka bisa terus memperbaiki diri dan tidak mengacaukan segalanya. Seseorang mungkin berpendapat bahwa kritik tajam akan membantu dan memberikan hasil. Namun sebenarnya kritik akan mengecewakan orang lain dan mengganggu emosinya.
Namun apapun yang kita lakukan, beberapa orang memiliki kebutuhan untuk mengkritik.

Apapun yang kita kerjakan, akan selalu ada orang-orang yang tidak menyukai hal-hal yang kita kerjakan, dan hal itu merupakan sesuatu yang wajar.

Seperti yang dikatakan oleh Eleanor Roosevelt: ”Lakukan sesuai dengan apa yang hati anda katakan – karena anda akan tetap menerima kritikan. Anda akan dikutuk jika anda melakukannya, dan dikutuk jika anda tidak melakukannya.”

Ambil sisi positif dari sebuah kritikan dan buang sisi negatifnya, tetap introspeksi diri dan tetap jadilah diri sendiri dengan memfokuskan pada hal-hal positif yang kita pikirkan dan lakukan. Kenalilah diri sendiri, bukan apa yang orang lain pikirkan mengenai diri kita. Kritik memang akan selalu ada selama kita hidup. Tak perlu takut ataupun marah terhadap kritik. Jangan pula fokus pada kritik yang bersifat melemahkan karena hanya membuat kita ragu. Tetap yakin bahwa jalan yang kita tempuh itu benar dan teruslah melangkah.

Pepatah berkata, berterima kasihlah pada orang yang mengkritik, karena ia telah menguatkan kemampuan kita. Banyak orang besar dan berhasil, tidak melihat kritik sebagai penghalang cita-citanya melainkan sebagai alat untuk menambah kebijaksanaan, kearifan dan kedewasaan untuk menambah kualitas diri.

Anggap semua ‘pertanyaan menyudutkan’, ‘usikan yang mengganggu’, dan ‘kritikan yang melemahkan’ sebagai bumbu-bumbu untuk maju meraih keberhasilan. Nikmati bumbu-bumbu hidup itu dengan santai sebagai bahan pembelajaran untuk menguatkan kekebalan mental, kesabaran dan keikhlasan.

Semangat…..!!!!!…….”Biarkanlah orang berkata apa…hooo hooo…. yang penting aku bahagia”…

"Jangan mengkritik apa yang tak kau pahami. Kau tidak akan pernah berada pada posisi orang itu.”

Aku Rindu