Mar 2, 2017

Rasa Kecewa

Setiap orang tentu saja pernah merasakan suatu rasa kekecewaan, ada yang kecewanya begitu besar dan ada pula yang kecewanya cuma sedikit dan sebentar, nah setiap orang pasti pernah merasakan rasa kecewa.
 
Sebagian dari kita sering mengalami hal yang satu ini, yaitu 'kecewa', dan banyak sekali bentuk dan sikap yang kita lihat dari masing-masing individu ini dalam menghadapi kekecewaan ini, mulai dari yang hanya sedih sesaat hingga ada yang sampai mengakhiri hidupnya. Banyak sekali faktor yang menyebabkan suatu rasa kecewa ini terjadi. rasa kecewa sering kali terjadi pada setiap manusia. Tapi hal ini wajar dialami oleh seseorang.
 
Ketika rasa kecewa itu datang pada seseorang tentu saja hal itu sangat mengganggu, rasa kecewa itu adalah rasa yang dialami oleh seseorang karena apa yang diharapkan terhadap sesuatu tidak sejalan dengan apa yang diharapkan, apa yang diinginkan seseorang salah dan mungkin tidak sesuai, bisa berwujud barang dan juga bisa berwujud sikap seseorang.
 
Banyak pakar psikologi mencoba menyikap rahasia dibalik rasa kecewa ini, mulai dari penelitian sederhana hingga penelitian yang cukup mendalam, bahkan banyak yang mau tahu bagaimana cara yang baik dalam menyikapi rasa kecewa ini. Pada dasarnya tiap kecewa yang timbul kadarnya akan berbeda-beda tergantung beberapa hal, diantaranya. - Apa penyebab dari kecewa ini, contoh kecewa karena masalah cinta, kecewa masalah penghianatan, kecewa karena keadaan dan lain sebagainya.
 
Cara pandang terhadap rasa kecewa, bila kita melihatnya dengan hati dan pikiran yang jernih, maka kadar kecewa ini dapat diseimbangkan dan kemungkinan tidak akan berlarut-larut.
 
Jenis kelamin juga ada pengaruhnya terhadap kadar kekecewaan ini, umumnya wanita lebih mendalam dalam menghadapi rasa kecewa ini karena wanita umumnya lebih mendominankan perasaan ketimbang logikanya. Dan masih banyak lainnya lagi Secara sederhana kita bisa mendefinisikan kecewa ini sebagai ketidak-sesuaian antara harapan dengan kenyataan yang terjadi, dan biasanya rasa kecewa ini bila dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan 'konflik', dan konflik yang berkepanjangan akan menjadi masalah, dan ini akan terus berputar menjadi sebuah 'siklus' yang tak ada putusnya selama kita tidak mau memutus siklus ini, nah kejadian hingga berakhirnya dengan bunuh diri inilah akibat dari siklus ini yang tidak ada putusnya, selalu berulang dan berulang tanpa ada upaya kita untuk memutuskan siklus ini.
 
Sesungguhnya ada cara sederhana buat kita dalam menyikapi rasa kecewa ini, yaitu hanya dari cara kita 'memandang' rasa kecewa ini, jadi kuncinya ada pada yang mengalami rasa kecewa ini, bila kita bisa memandangnya dengan hati dan pikiran yang jernih maka rasa kecewa ini tidak akan berlarut-larut dan membentuk siklus yang akan menjerat kehidupan kita. Ada nasehat bijak yang patut kita simak dalam melatih cara pandang kita terhadap rasa kecewa ini, - Saat kita sedang menghadapi banyak masalah hidup dan mengalami sebuah kekecewaan, ketahuilah bahwa saat itu kamu lagi belajar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh, bila kamu bisa melalui semuanya dengan baik. - Bila apa yang kita inginkan belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan kecewa.
 
Ada dua hal yang mungkin membuat semua ini terjadi, memang usaha kita belum maksimal atau memang kita belum pandai untuk bersyukur…

Aku Rindu