Sep 18, 2014

Perjalanan Hidup Manusia


Tak ada yang persis sama dalam perjalanan tiap manusia mencapai tujuannya. Ada yang melewati jalan lurus-lurus saja tanpa hambatan, ada pula yang harus rela melewati banyak belokan hingga mau tak mau merasakan kelelahan dan putus asa, sampai sering terlintas ingin berhenti hidup.

Saya? Tentu berada di salah satunya. Dan bersyukur saya tidak diberikan jalan lurus bebas hambatan. Mengapa bersyukur?

Dengan sengaja saya mengambil tikungan tajam di jalan saja, memutar arah, hingga harus mengawali semua dari awal lagi, melalui belokan yang kadang membuat saya terpeleset hingga hampir masuk jurang.

Tapi tak ada satu apapun di dunia ini yang terjadi dengan sia-sia. Saya termasuk orang yang meyakini bahwa Tuhan melihat semuanya, mengetahui segalanya.

Saya merasakan sensasi naik hingga puncak tapi kemudian jatuh terhempas ke dasar. Sakitnya tiada tara? Patah!

Saya akhirnya mengerti, dan belajar mengenali.
Ada mereka yang menyukai ketika saya masih di atas, tapi hanya mereka yang tulus yang tetap ada meski saya berada di bawah. Ada!

Hati saya dilatih untuk menjadi lebih peka. Lebih sensitif, lebih kuat, lebih tegar dan lebih perasa. Saya menjadi lebih menghargai, menjadi lebih tahu diri.

Perjalanan panjang ini bukan tanpa ujung.
Di setiap belokan, setiap tikungan, setiap tanjakan ada harta karun yang diselipkan Tuhan.

Atas itulah saya bersyukur dibiarkanNya jatuh, luka, berdarah, sakit, menangis tiada henti, menyesali segala kesalahan, dan akhirnya bertekad untuk menjadi lebih baik, demi Dia, demi mereka yang tulus dan sabar menemani saya.

Untuk orang-orang yang tetap ada di sisi saya bahkan ketika orang lain pergi, untuk orang-orang yang tetap mau memegang pundak saya bahkan ketika orang lain tak sudi melihat saya, untuk orang-orang yang dengan sabar memapah saya kembali ke jalan yang semestinya bahkan di saat tak ada satu orang pun yang peduli bagaimana sakitnya saya terjatuh, semoga Allah membalas kalian dengan luasnya surga yang tak terkira keindahannya.


Inilah perjalanan hidup yang harus kita jalani, karena kita tidak akan pernah tau apa yang terjadi nanti, esok dan lusa. Kita hanya bisa berdoa dan memohon agar diberi keajaiban diluar kemampuan kita. Semoga kita semua selalu dalam lindungan'NYA Amin.....

"Saat kamu sukses, teman-temanmu tahu siapa kamu. Saat kamu gagal, kamu tahu siapa sebenarnya temanmu."

By Indrajied’

Aku Rindu