Apa kabar senja?
Apa kabar bayang-bayang mataharimu?
Masihkah sinarnya keemasan?
Apa kabar rindu yang datang
ketika malam menjelang?
Tapi sore ini tak seperti kemarin
Walau matahari masih memilih barat untuk terbenam,
tapi wajahnya ditutupi awan merah kehitaman
Hingga tak tampak sinar emasnya yang menantang
Begitu saja meninggalkan jejak-jejak rindu
di tanah yang mulai basah
Dan mata inipun tanpa malu-malu
membasahi dirinya sendiri dengan air mata rindu
Rindu dihiasi jingga dikala senja ini...
Kini senja masih ku sapa, apa kabar senja? Kau yang disana...
Selamat menjeleng senja mas paijoku sayang...
Apa kabar bayang-bayang mataharimu?
Masihkah sinarnya keemasan?
Apa kabar rindu yang datang
ketika malam menjelang?
Tapi sore ini tak seperti kemarin
Walau matahari masih memilih barat untuk terbenam,
tapi wajahnya ditutupi awan merah kehitaman
Hingga tak tampak sinar emasnya yang menantang
Begitu saja meninggalkan jejak-jejak rindu
di tanah yang mulai basah
Dan mata inipun tanpa malu-malu
membasahi dirinya sendiri dengan air mata rindu
Rindu dihiasi jingga dikala senja ini...
Kini senja masih ku sapa, apa kabar senja? Kau yang disana...
Selamat menjeleng senja mas paijoku sayang...