May 6, 2017

Jadi Lelaki Jangan Sok Kecakepan


Yang mengandalkan ketampanan, tetapi pekerjaannya menyakiti hati wanita. Mereka tidak perlu dianggap tampan, jadi mereka tidak menjual ketampanan dan mempermainkan hati wanita dengan mudah.


Selain melukai hati wanita, mengapa pekerjaan yang hanya melukai hati wanita dianggap tampan? Tidak masuk akal untuk menjadi setampan itu, tidak masuk akal untuk memiliki wajah tampan yang hanya menarik hati wanita.


Dia merasa bangga menjadi tampan. Kemudian, dalam pikirannya, semua wanita pasti ingin bersamanya, jika tidak semua wanita, setidaknya pasti ada banyak wanita yang menyukaiku dan tertarik padaku.


Mungkin saya hanya menyakiti hati wanita karena saya percaya itu. Para wanita yang sudah percaya pada saya dan saya yang mengkhianati mereka.


Andai saja pria yang bisa berpikir dengan benar seperti itu. Jadilah pria yang baik yang menghargai diberi wajah tampan. Dia tidak akan menyakiti perasaan wanita, dia tidak akan mempermainkan hati wanita.


Bahkan jika dia memiliki kesempatan untuk mendekati seorang wanita dan wanita tersebut tampaknya sedang dalam mood. Pria yang baik tidak akan melakukan hal-hal murahan seperti itu.


Bahkan jika dia diberi wajah yang tampan, itu digunakan untuk merayu wanita, untuk mendekati wanita. Dia merasa bahwa karena dia tampan, dia memiliki nilai pasar dan menjual dirinya kepada wanita.


Kalau wanita sudah percaya dan serius, dia sakit hati dan ditinggalkan. Ini hanyalah pekerjaan pria murahan dan bodoh yang memperlakukan wanita dengan buruk.


Apa yang sebenarnya Anda inginkan? Memang benar bahwa Anda tampan, tapi jika Anda berpikir bahwa ketampanan Anda hanya untuk mempermainkan wanita, untuk apa Anda tampan?


Anda hanya ingin mendekati semua wanita karena Anda tampan, dan kemudian yang ingin Anda lakukan adalah menyakiti mereka. Anda benar-benar tidak memiliki hati. Jika Anda tidak mengenal diri sendiri, Anda sombong dan sombong tidak berarti apa-apa.


Mengapa saya harus merasa kasihan pada orang seperti itu? Padahal dia sendiri tidak mengasihani dirinya sendiri. Sebaliknya, dia bermain dengan emosi dan terus menyakiti hati wanita. Dia tampan tapi tidak menghargai. Seharusnya dia memiliki wajah tampan yang patut disyukuri, bukan malah dijadikan alat untuk mempermainkan hati wanita.

May 4, 2017

Tuhan Maha Baik

Bila suatu hari nanti telah datang padamu orang yang meyakinimu bahwa kau lah yang terbaik untuknya. Dia dengan segala kerendahan hatinya mengharapkanmu ada pada hidupnya. Engkau tak pernah tau apa yang membuatnya yakin. Namun begitu kata hatinya, menuntunmu bahwa kau adalah orangnya.

Bila hari itu tiba padamu, sungguh bersyukurlah pada Tuhanmu. Bahwa penantianmu telah berakhir, bahwa segala doamu telah terjawab, dan bersiaplah untuk menyempurnakan ibadah-ibadahmu dengannya. Walau mungkin ia yang datang bukanlah orang yang kau doakan datang, namun yakinlah Tuhan Maha Baik.

Bila hari itu datang, sayang. Jangan lewatkan ia bila baik segala apa yang ada padanya, jangan biarkan berlalu bila dia dapat menghormatimu sebagaimana yang diajarkan Tuhan. Sungguh, terimalah ia dengan penuh suka cita, dengan senyum dan penuh harap.

Sungguh, kau tak akan pernah tau apakah di depan sana ada yang lebih baik atau malah kau melewatkan yang paling baik.

May 3, 2017

Butir-Butir Keraguan

Ada butir-butir keraguan yang datang bersama dengan gerimis hujan senja tadi, lalu aku mencoba menghindar namun tak aku temukan tempat berlindung dari gerimis ini tak pula secuil keyakinan untuk mebentengi datangnya ragu. Mungkin ragu itu datangnya kecil sekali, tapi ia banyak. Membuat keraguan makin terasa lebam di dalam dada.

Keraguan yang kau hadirkan itu, tak pula kau iringi dengan keyakinan yang mampu membuat senyumku mengembang. Harapan yang kau berikan itu, rasanya terlampau tinggi hingga kau sendiri tak mampu mengabulkannya. Lalu siapa yang paling tersakiti? Aku.

Bagaimana mungkin, seseorang dapat berjalan bersama dengan orang yang malah membuatnya ragu, ingin kembali karena tak yakin. Bila keraguan ini masih hadir sampai matahari terbit esok, mari kita saling percaya bahwa takdir Tuhan adalah seindah-indahnya takdir.

Mari sama-sama menghilangkan keraguan, sampai bertemu pada suatu hari kala keyakinan memenuhi seluruh hatimu.

May 2, 2017

Keikhlasan

Adakah cinta yang paling ikhlas dari tetap percaya bahwa dia akan tetap kembali pada kita bagaimana pun caranya ketika ia memutuskan untuk mengambil langkah pergi. Lalu adakah kasih yang paling tulus dari selalu berlapang dada dan mendengarkannya sepenuh hati, tergesa menemuinya hanya untuk sekedar menemaninya meminum secangkir teh.

Bukankah kadang kita mengabaikan hal-hal paling sederhana dari mencintai, menganggap hal sederhana itu adalah hal yang memang seharusnya dilakukan, padahal yang paling sederhana datang dari hati, dari ketulusan paling tulus.

Yakinlah, esok lusa kita akan mencari-cari hal sederhana itu untuk melihat seberapa tulusnya ia memberikan cintanya. Esok lusa kita akan mulai merasa kehilangan hal sederhana itu ketika kita mengabaikannya hari ini.

Sayang, jangan pernah sekali-kali mengabaikan hal-hal paling sederhana dari mencintai, karena luka akan tumbuh dari sana, entah untukmu atau untuk dia.

May 1, 2017

Bersyukur

Seberapa sering kita bersyukur karena telah dipertemukan dengan orang-orang yang hari ini kita temui? jawabannya mungkin tidak, boleh jadi lupa bersyukur.

Sahabat-sahabat yang kita temui hari ini, boleh jadi membawa energi positif pada keseharian kita, orang tua yang kita temui setiap tiba di rumah, lewat merekalah dimulainya segala ilmu, adik atau kakak yang selalu membuat kamar kita tak pernah sepi, oleh jadi lewat merekalah Tuhan ajarkan kita mencintai sesama.

Orang-orang yang selalu memberi kritik dan saran pada kita kapankah kita berterimakasih pada mereka? karena merekalh yang paling memperhatikan kita, darisana lah Tuhan ajarkan kita menjadi manusia rendah hati, menerima.

Betapa, orang-orang yang setiap hari kita jumpai adalah orang-orang yang telah Tuhan takdirkan, kita dapat mengambil pelajaran dari mereka.

Bila suatu hari kita tak bertemu dengan orang-orang yang biasa kita jumpai setiap hari, sanggupkah?

Kita, manusia selalu saja lupa bagaimana cara berterimakasih pada Tuhan.

Aku Rindu