Perempuan

Kamu mungkin sering mendengar bagaimana mereka mengatur caramu melihat dirimu sendiri,
 atau bagaimana kamu merasa lebih percaya diri saat lengkung alismu lebih naik, bibirmu lebih penuh, atau jika pipimu merah merona.


Kemudian tetiba kamu butuh pembelaan diri dan berkata bahwa kamu ingin cantik buat dirimu sendiri, tapi sesungguhnya kepada siapa kamu berkelakar?

Perempuan, di mataku,

harus kuat sebelum cantik
dalam pembawaannya harus bijak sebelum lembut,
tegas sebelum anggun
Perempuan, tidak seharusnya menggantungkan apapun miliknya pada siapapun!

tidak uangnya, kebahagiaannya, kebebasannya, cintanya, apalagi hidupnya.

Satu hal yang aku pelajari dengan keras, 
adalah perempuan harus bisa berdiri sendiri

bahagia sendiri terlebih dahulu

kuat sendiri terlebih dahulu
Jadi manusia yang utuh dengan mandiri.
Menjadi penuh walau seorang diri.

Dan yang terpenting,

Pertama-tama, seorang perempuan harus bisa menjadi pintar.
Ia harus tahu bagaimana caranya membuat mata melihat warna yang tak terlihat, telinga mendengar nada yang tersamar, kulit menyentuh tekstur yang tak ada,
bagaimana membuat bibirnya dipakai untuk mengucapkan kata yang layak untuk didengar.

Karena, perempuan harus ingat bahwa laki-laki akan selalu datang dan pergi,

Tapi ilmu,
Ilmu akan selalu memberimu pilihan:

Merdeka Adalah Nikmat

Banyak definisi merdeka bagi tiap orang. Ada yang bilang merdeka itu saat kita tidak lagi mau menjadi konsumen produk asing. Ada yang bilang kita merdeka kalau bebas dari penghambaan kepada selain Dia. Ada juga yang bilang merdeka itu kalau kita terbangun di pagi hari tanpa satu hutang pun terpikirkan.

Demikian kita sepakat, merdeka adalah jika kita akhirnya bebas dari hambatan yang kita hadapi masing masing, apapun itu.

Bagiku pribadi, merdeka adalah ketika berani jadi diri kita sendiri, lantas tiap hari kian mau menumbuhkembangkan segala jenis kebaikan dalam diri kita. Menutupi kekurangan dengan mengasah kelebihan. Kelebihan yang kita gunakan untuk menginspirasi kebaikan lebih banyak.

Merdeka berarti kita bebas jadi diri kita sendiri seperti yang Dia suka. Tanpa takut intervensi pihak manapun, sebab takut kita hanya pada Dia yang satu. Kita tidak takut jadi beda. Kita berani bersikap saat yang lain hanya ikut ikutan. Kita berani bicara saat yang lain hanya diam.

Selalu menyenangkan saat melihat orang orang yang tidak takut jadi dirinya sendiri. Asik sendiri pada dunianya. Membangun tujuan hidup yang jelas, menata arah untuk terus membangun kapasitas diri, tanpa peduli label label yang diciptakan dunia saat ini.

Kita tau, merdeka juga saat kita tidak benci jika ada yang mengkritik kita. Hati kita tidak marah saat ada yang salah sangka pada niat baik kita. Hati kita tidak dengki saat lihat orang senang. Kita merdeka dari musuh terbesar kita sendiri; hawa nafsu.

Egoisme, dengki, iri hati, benci hal baik, ingin dikenal, ingin disanjung, semua ini adalah penghalang yang membuat hati kita terasa sempit.
Hari ini, sejauh usia kita detik ini, Allah telah memberikan kita banyak kemerdekaan. Sayang sekali jika kita memaknainya dengan keluhan. Ada banyak orang diluar sana yang tidak hidup semerdeka kita. Dan merdeka, adalah nikmat.

Mari disyukuri dengan berbuat kebaikan lebih banyak.

Perjuangan

Perjuangan itu terus dimulai. Kamu yang belum pernah menemukan apa arti perjuangan. Kadang sedikit meragu untuk terus melangkahi setapak ini. Atau berhenti dan memulai perjuangan yang lain.

Pada suatu ketika pasti kita pernah merasakan demikian. Perasaan yang muncul karena dari hasil itu tidak sama sekali datang tanda-tanda bahwa apa yang kita perjuangankan benar-benar menemui hasil. Yang ada kita terus menaruh harap pada apa-apa yang kita lakukan demi meneruskan perjuangan tersebut.

Tidak jarang kita menemui tanda-tanda bahwa ini akan berhujung pada kerberhasilan. Tapi seiring waktu sepertinya belum juga hadir tepat waktu. Teman kita diluar sana telah mendeklarasikan dirinya kini telah sampai pada tempat tujuan mereka. Tujuan yang menjadi cita-cita mereka satu persatu.

Lantas kita menengok kedalam ruang kita yang sepertinya makin jauh dari cita-cita dan angan seperti yang teman kita jangkaui harapannya.
Ingatlah bahwa hakikat dunia ini adalah berjuang. Tempat mereka menjalani perjuangan nya masing-masing. Tiada yang pernah berhenti berjuang didunia ini. Malah perjuangan itu melebar menemui berbagai sudut yang lain dalam hidup.

Kita didunia ini adalah jiwa-jiwa yang menemui kehidupan untuk diperjuangkan. Jika kamu menemui perjuangan yang tiada berakhir, maka kamu berada ditempat yang tepat. Kamu tidak sama sekali melakukan kesalahan pada perjuanganmu.

Kamu mungkin hanya perlu sedikit menata apa yang dimaksud berjuang tersebut. Mungkin dari kita lupa apa arti dari perjuangan itu sendiri. Sehingga kita salah berharap dan keliru meruncingkan apa yang berada pada puncak cita-cita kita.

Mari kita mengingatkan kembali pada kita semua, bahwa tiada yang patut dibilang perjuangan kecuali perjuangan itu masih menapak pada dunia. Karena cita-cita, harapan, dan tujuan itu berada pada kehidupan setelah bumi ini telah lunas kita huni.

Berjuanglah terus hingga pada apa yang mampu kita perjuangankan sebelum cita-cita itu datang dan menyelamati kita. Mereka merayakan perjuangan kita yang telah tamat kita usahakan dan kita menjadi yang menyelesaikan nya.

Kepada kamu kita dan semua yang memiliki perjuangannya masing-masing, mari cita-cita itu kita tuai pada kedatangan hari kita. Hari kita bertemu Tuhan. Dia menyebut ucapan paling mendamaikan, kalimat yang paling membuat hati luluh lantah bahagianya. “Assalamu'alaikum Hambaku”.

Ketika Pria dan Wanita Kecenderungan Selingkuh Tinggi

Wanita dengan usia pernikahan 6-10 tahun lebih rentan terhadap perselingkuhan dibanding mereka yang baru menikah atau sudah lama menikah. Sedangkan pada pria, semakin lama usia pernikahan, semakin rentan pula untuk selingkuh.

Peneliti mengatakan, wanita yang usia pernikahannya enam sampai 10 tahun lebih besar kemungkinan untuk terlibat dalam perselingkuhan di luar nikah. Kondisi tersebut berbeda pada pria yang cenderung makin "nakal" setelah usia pernikahan makin lama.

Pria yang menikah 11 tahun atau lebih memiliki keinginan lebih besar untuk bertualang mencari pasangan lain.

Mengapa wanita lebih rentan melakukan perselingkuhan di usia pernikahan antara 6 sampai 10 tahun?

Alasannya, pada usia pernikahan yang masih muda, anak-anak masih terlalu kecil sehingga sebagian besar waktu dan perhatian tercurah pada anak dan keluarga.

Ketika anak sudah lebih besar, secara evolusi manusia memiliki kecenderungan untuk mencari pasangan. Itu sebabnya, usia pernikahan di atas 6 tahun menjadi masa yang lebih kritis bagi wanita.

Sementara ketika usia pernikahan semakin lama, selain faktor menopause, pada tahapan itu para wanita kebanyakan ingin fokus memperbaiki kualitas hidupnya.

Pakar kehidupan berkualitas mengatakan, salah satu alasan wanita enggan berselingkuh ketika usia pernikahannya sudah lama, karena selain umurnya yang bertambah tua, dia juga sudah mulai merenungkan hal-hal yang telah atau belum pernah dia capai dalam dekade terakhir ini.

Sedangkan kecenderungan selingkuh pada pria seiring dengan pertambahan usia pernikahan terkait dengan kebosanan, kondisi fisik pasangan yang dianggap tidak lagi menarik, dan kepemilikan uang yang lebih banyak.

Bagi para pria, agar pasangan Anda tidak tergoda untuk berselingkuh, jadilah orang yang selalu menjadi bagian dari hidupnya. Jadilah teman setia yang selalu siap mendengarkan ceritanya. Hal-hal seperti itu akan menunjukkan bahwa hal-hal terbaik dengan Anda akan terus selalu ada.

Introspeksi Diri Untuk Memperbaiki Diri

Yang perlu dilakukan ketika menghadapai kegagalan adalah instropeksi diri, apa yang salah dalam langkah menjalankan usaha ataupun kepemimpinan. Kita mempelajari kesalahan-kesalahan tersebut dan menyiapkan strategi yang lebih baik lagi. Kemudian memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut dan menjalankan strategi yang telah dipersiapkan. kemudian antisipasi agar tidak terjadi kesalahan yang kedua kalinya dan menyiapkan rencana cadangan agar siap dengan apapun yang akan terjadi.

Mengembangkan diri dan usaha.
Setelah kita memperbaiki kesalahan-kesalahan, serta usaha yang telah mengalami berbagai macam masalah dan juga kegagalan. Tugas selanjutnya adalah mengembangkan diri. Dalam pengembangan diri atau usaha tentunya diperlukan cara-cara yang baik pula, untuk menghindari resiko gagal untuk yang kedua kalinya. Lakukan yang terbaik untuk diri dan usaha kita.

Mempertahankan usaha.
Mencapai kesuksesan memang sulit tapi lebih sulit lagi adalah mempertahankan apa yang telah dicapai. Jangan sekali-sekali mengkhianati cara-cara yang baik yang telah dikerjakan. Misalnya awal buka usaha pelayanan begitu hangat dan baik, ketika sudah jadi pelanggan dicuekin dan tidak dilayani dengan baik.

Ketika awal buka, rasa makanan sungguh lezat dan enak, tapi ketika sudah sukses dikurangi bumbu, sehingga rasanya menjadi biasa saja atau tidak seenak dahulu. Komponen utama untuk mempertahankan usaha adalah menjaga kepercayaan.

Memang untuk mencapai kesuksesan kita harus menghadapi proses, dari kegagalan-kegalan dan rintangan-rintangan baik yang kecil atau besar. Kita harus mengetahui penyebab-penyebab kegagalan, kemudian mencari solusi dari kegagalan tersebut. Tentunya kita harus bangkit dari kegagalan tersebut dan menjadikannya pelajaran yang berharga. Sukses dengan proses? Itu memang mutlak dilakukan, tanpa proses sukses itu sulit akan terwujud.

Jadikanlah Hari Senin Yang Menyenangkan

Hari Senin bagi sebagian orang merupakan hari yang berat, karena setelah libur di akhir pekan, mereka sudah harus kembali beraktifitas dan bergelut dengan pekerjaan mereka masing-masing. Hal ini kerap memunculkan kata-kata yang sudah tidak asing lagi untuk kita seperti “I hate Monday” atau “Senin ke minggu enam hari, tetapi minggu ke senin cuma sehari”. Kata-kata ini lah yang sering sebagian orang keluhkan.

Namun harus dipahami bahwa hari senin merupakan hari dibukanya pintu menuju banyak peluang rezeki dan keberhasilan. Karena di hari tersebut semua bidang usaha dan ekonomi mulai kembali beropersi setelah mati suri di akhir pekan untuk istirahat sejenak agar lebih produktif di awal minggu.

Sebenarnya permasalahan muncul pada diri kita masing-masing, pola pikir menjadi permasalahan mengapa banyak orang mengeluhkan kedatangan hari dimana dimulainya semua kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang kemudian melahirkan suatu sifat malas pada diri sendiri.

Sifat ini harus dihindari atau lebih baik dikubur dalam-dalam karena sifat tersebut sangat merugikan diri sendiri, ini adalah salah satu sifat yang bisa mengantarkan seorang manusia masuk ke dalam lubang kehancurannya sendiri. Bahkan untuk menghadang datangnya sifat malas yang sering muncul akibat pola pikir dan cara pandang sebagian orang terhadap “Senin” membuat banyak motivator menciptakan kata sakti untuk memotivasi “ Monday is Money day”.

Rencanakan aktivitas yang menyenangkan. Terkadang kita perlu memberi penghargaan kepada diri sendiri. Kenapa harus menunggu sampai akhir pekan untuk bersenang-senang? Kita dapat merencanakan aktivitas yang menyenangkan di hari Senin seusai jam kerja, misalnya makan malam romantis dengan pasangan atau pergi nonton film di bioskop bersama teman-teman.

Jangan melakukan hal yang terlalu melelahkan di akhir pekan atau saat liburan. Pilihlah kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan tidak menguras banyak tenaga dan pikiran agar badan tetap segar di hari senin.

Jangan pernah mengeluh di pagi hari. Karena hal itu akan berdampak pada mindset Anda dan tentu saja mengurangi semangat dan produktifitas.

Jangan pernah membuka internet atau pun sosial media sebelum menyelesaikan target. Selama bekerja jauhkan pandangan dari smartphone atau gadget agar tidak terganggu. 

Dan yang terakhir adalah kita harus menanyakan kepada diri kita sendiri, untuk apa saya bekerja? Dan apa alasan saya bekerja?. Mungkin pertanyaan ini mampu mendongkrak semangat untuk menyambut datangnya hari senin.