Aug 17, 2017

Merdeka Adalah Nikmat

Banyak definisi merdeka bagi tiap orang. Ada yang bilang merdeka itu saat kita tidak lagi mau menjadi konsumen produk asing. Ada yang bilang kita merdeka kalau bebas dari penghambaan kepada selain Dia. Ada juga yang bilang merdeka itu kalau kita terbangun di pagi hari tanpa satu hutang pun terpikirkan.

Demikian kita sepakat, merdeka adalah jika kita akhirnya bebas dari hambatan yang kita hadapi masing masing, apapun itu.

Bagiku pribadi, merdeka adalah ketika berani jadi diri kita sendiri, lantas tiap hari kian mau menumbuhkembangkan segala jenis kebaikan dalam diri kita. Menutupi kekurangan dengan mengasah kelebihan. Kelebihan yang kita gunakan untuk menginspirasi kebaikan lebih banyak.

Merdeka berarti kita bebas jadi diri kita sendiri seperti yang Dia suka. Tanpa takut intervensi pihak manapun, sebab takut kita hanya pada Dia yang satu. Kita tidak takut jadi beda. Kita berani bersikap saat yang lain hanya ikut ikutan. Kita berani bicara saat yang lain hanya diam.

Selalu menyenangkan saat melihat orang orang yang tidak takut jadi dirinya sendiri. Asik sendiri pada dunianya. Membangun tujuan hidup yang jelas, menata arah untuk terus membangun kapasitas diri, tanpa peduli label label yang diciptakan dunia saat ini.

Kita tau, merdeka juga saat kita tidak benci jika ada yang mengkritik kita. Hati kita tidak marah saat ada yang salah sangka pada niat baik kita. Hati kita tidak dengki saat lihat orang senang. Kita merdeka dari musuh terbesar kita sendiri; hawa nafsu.

Egoisme, dengki, iri hati, benci hal baik, ingin dikenal, ingin disanjung, semua ini adalah penghalang yang membuat hati kita terasa sempit.
Hari ini, sejauh usia kita detik ini, Allah telah memberikan kita banyak kemerdekaan. Sayang sekali jika kita memaknainya dengan keluhan. Ada banyak orang diluar sana yang tidak hidup semerdeka kita. Dan merdeka, adalah nikmat.

Mari disyukuri dengan berbuat kebaikan lebih banyak.

Aku Rindu