Jan 6, 2018

Cintaku

Aku sering bertanya, apakah aku cukup untuk jadi pelepas penatmu?
Aku sering bertanya, apakah aku cukup untuk jadi temanmu kala sendu?
Aku sering bertanya, apakah aku cukup untuk jadi rumahmu saat kamu rindu?

Aku seringkali mengutuk diri karena tak bisa jadi seperti perempuan lain;
yang meniti kenangan dengan senja,
yang menganyam kisah dengan malam,
lalu kembali bermain dengan rindu.


Kamu tau, terkadang aku membenci diri sendiri karena belum mampu menjadi alasanmu bahagia.
Kamu tau, terkadang aku membenci diri sendiri karena belum mampu menjadi alasanmu pulang.

Kamu tau, terkadang aku membenci diri sendiri saat tak bisa menemanimu sekedar minum wedang di angkringan.
Kamu tau, terkadang aku membenci diri sendiri saat tak bisa menemanimu bertemu senja diatap rumah.
Dan kamu tau, aku selalu benci ketika gagalnya pertemuan kita karena harapku yang terlalu besar.

Jan 5, 2018

Pasangan Terbaik Adalah Pasangan Dalam Segala Hal

Memiliki pasangan itu bukan berarti hanya bisa menjadi pasangan yang baik namun tidak bisa menjadi partner yang baik. Karena pasangan terbaik itu adalah pasangan yang bisa menjadi partner dalam segala hal.
Yang tidak membatasi pasangannya, tak ada yang merasa ingin unggul, harus menghormati dan ingin dijunjung tinggi.

Karena biasanya laki-laki hanya ingin dirinya dihormati dan dijunjung sehingga ada tuntutan bahwa dirinya harus di hormati.

Ada kalanya seorang laki-laki itu enggan untuk membantu istrinya padahal sudah jelas istrinya dihadapkan dengan banyak pekerjaan.

Namun yang terjadi laki-laki tidak menghiraukan semua itu dan semua pekerjaan dilimpahkan kepada istrinya.

Padahal pasangan yang baik itu harus saling membantu tanpa harus diminta. Jika ada pekerjaan yang sekiranya bisa dilakukan oleh seorang laki-laki kenapa harus melimpahkan semua pekerjaan kepada istrinya

Mungkin yang membuat laki-laki tidak mau menyentuh pekerjaan istri dan tidak mau menolongnya hanya karena takut harga dirinya jatuh. Padahal sebetulnya tidak seperti itu, itu hanya perasaan seorang laki-laki saja.

Apa salahnya membantu istri yang memang banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Toh istirmu bukanlah pembantumu kenapa seorang laki-laki hanya ingin dijunjung tinggi dan ingin dihormati hanya karena menjadi kepala keluarga.

Pasangan yang baik itu tidak akan menuntut dirinya agar dihormati dan dijungjung tinggi.

Mentang-mentang dirinya laki-laki lantas seenaknya saja memperlakukan istrinya. Tidak pernah menghiraukan istrinya yang lelah mengerjakan semua pekerjaanya sendirian. 

Harusnya memiliki pasangan itu sudah menjadi tanggung jawab berdua. Bukan malah melimpah segala pekerjaan terhadap istrinya.

Karena laki-laki yang baik itu akan selalu memperlakukan istrinya dengan baik bahkan meringankan beban istrinya tanpa diminta.

Jika seorang laki-laki sudah tidak sibuk dan tidak memiliki pekerjaan apa salahnya membantu istrinya yang memiliki banyak pekerjaan.

Bukankah melakukan hal berasama lebih menyenangkan dan membahagiakan. Lantas kenapa harus merasa bahwa dirinya laki-laki yang tidak boleh membantu pekerjaan istri.

Pasangan yang baik akan selalu memperlakukan pasangannya dengan baik. Jika salah satu dari mereka harus mengerjakan suatu pekerjaan, maka ia akan dengan senang hati membantunya tanpa diminta.

Ia bukan hanya sekedar menjadi pasangan hidup namun sudah menjadi pasangan dalam segala hal. Yang siap selalu ada, selalu mendukung dan saling menguatkan ketiak kesulitan.

Apalagi jika masalah bantu membantu, sudah pasti akan sangat senang jika dilakukan bersama-sama.

Jan 4, 2018

Biarkan Orang Lain Sibuk Menilaimu

Cueklah kamu pada semua penilaian-penilaian jelek orang lain yang sebenarnya tidak tau tentang dirimu. Hanya menilai kamu buruk atau jelek dari penglihatannya saja atau hanya berdasarkan pada apa yang didengarnya dari orang lain tanpa tau sendiri seperti apa kamu yang sebenarnya.

Biarkan mereka sibuk menilai kejelekanmu, membicarakan keburukanmu, cuekin aja karena hidup ini bukan kompetisi dimana mereka menjadi dewan juri yang menentukan masa depanmu atau kamu termasuk orang baik atau bukan.

Penilaian jelek orang lain atas dirimu belum tentu benar, tidak usah terlalu dipikirkan tidak udah dipedulikan, karena penilaian mereka hanya berdasarkan asumsi mereka sendiri, bukan karena fakta. Apa lagi penilaian mereka hanya berdasrkan pendengaran mereka dari orang lain yang mungkin membenci dirimu. Yang tau kalau prilakumu jelek atau tidak pasti tidak akan koar-koar.

Sebaik apapun kamu, sebaik apapun yang kamu lakukan kalau orang lain mau menilai kamu jelek, maka tetap saja kamu akan buruk bagi merekanya. Tak perlu menjelaskan atau meluruskan karena akan percuma saja, kamu akan jelek dimata mereka. Karena kamu perlu cuek ketika ada yang menilai kamu jelek.

Hidupmu bukan untuk mengurusi mereka yang menilaimu jelek, hidup gak harus meluruskan penilaian jelek mereka, menjelaskan pada mereka bahwa pribadimu tidak sejelek yang mereka pikirkan. Hidupmu adalah duniamu, bukan dunia mereka.

Alasan lain kenapa kamu perlu bersikap cuek atau mencuekin orang yang menilaimu jelek atau buruk adalah karena seseorang kalau aslinya hatinya emang busuk tanpa dijelek-jelekin pasti akan kelihatan buruknya. Begitu juga sebaliknya kalau emang dasarnya hatimu baik ya tetep saja kamu akan dipandang baik dan terhormat sekalipun kamu dipandang atau dinilai jelek sama orang lain.

Cuek pada penilaian buruk atau jelek orang lain atas diri kita juga membuat kita bisa menunjukkan bahwa kita tidak sama seperti mereka yang suka menilai jelek orang lain. Sebab meluruskan penilaian jelek orang lain pada kita hanya menunjukkan bahwa kita emang seperti yang mereka nilai. Kalau kita emang tidak sejelek penilaian mereka ngapain tersinggung, ngapain mau meluruskan, kan mendingan diamin saja.

Jeleknya kita atau buruknya prilaku kita tidak dapat diukur dari seberapa sempurna paras kita. Yang jelek wajahnya belum tebtu jelek hatinya, dan yang cantik wajahnya belum tentu hatinya secantik wajahnya. Dan biarkan orang lain menilai kita apa adanya atau sesuka mereka. Kita hanya perlu cuek apalagi kalau mereka menilai kita jelek atas dasar mereka iri pada pencapaian yang kita dapatkan dan sesuatu yang kita inginkan.

Dec 31, 2017

Tahun Baru Berbenah Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik

Tidak terasa akan memasuki tahun yang baru, tahun 2018 dan selamat tinggal untuk tahun 2017 adalah kalimat yang pasti kita ucapkan. Ditahun yang baru ini mari kita sama-sama memperbaiki diri dalam segala hal menjadi lebih baik dari tahun sebelum-sebelumnya.

Mari tumbuhkan semangat baru karena pergantian tahun menjadi tanda bahwa kita akan menghadapi kehidupan baru yang lebih berat dan tentu akan lain dari tahun yang lalu. Kita tidak pernah tahu tahun 2018 apakah kita lebih beruntung dari tahun 2017, atau malah sebaliknya.

Setiap awal tahun semua orang pasti memiliki keinginan yang sama, yakni kebanyakan pasti ingin memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih baik dari tahun sebelumnya. Mulai dari ingin memperbaiki diri hingga memperbaiki sikap semua pasti ingin melakukannya demi hidup atau kualitas hidup yang lebih baik.

Untuk mengubah diri, perilaku dan memperbaiki kualitas diri, kita semua perlu menyusun rencana masa depan. Untuk menyusun rencana masa depan kita juga butuh menengok ke belakang, melihat apa saja hal-hal yang telah kita lakukan yang menghambat kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
 
Menyelesaikian apa yang belum terwujudkan ditahun sebelumnya serta melupakan hal-hal yang menyakitkan disepanjang tahun kemarin perlu untuk kita lakuka. Demi menuju hidup yang lebih baik, kalau memang harus menggalau kita tidak perlu lama-lama menggalau.

Jangan mudah menyerah seperti tahun yang sudah-sudah, dan jangan menunda-nunda hal-hal yang menjadi rencana kita adalah sesuatu yang paling wajib untuk kita lakukan, agar apa yang menjadi rencana kita seperti tahun baru yang lalu tidak terselesaikan kembali ditahun baru ini.

Pergantian tahun biasanya keadaan menuntut kita untuk hidup lebih baik, hidup akan lebih keras karenanya kita harus mempersiapkan diri untuk tantangan hidup yang baru. Hidup akan lebih keras kitapun harus lebih tangguh, diawal tahun mungkin masih belum terasa apa saja yang akan berubah dan hal-hal yang akan mengubah kita.

Karenanya mulai dari sekarang mari sama-sama mempersiapkan diri untuk hidup yang lebih baik agar tidak melulu menyakitkan atau sengsara atau menyesatkan serta tidak berguna seperti tahun 2017.

Tidak ada yang tahu apa saja yang akan terjadi disepanjang tahun 2018 kedepan, apakah kita seberuntung tahun kemarin atau malah sebaliknya. Kita hanya perlu mempersiapkan diri, bersiap-siap pada kemungkinan apa saja yang akan terjadi ditahun yang akan datang ini.

Tapi apapun yang akan terjadi pada tahun ini semoga saja segala keinginan kita dan apa yang menjadi pengharapan kita bisa kita terwujudkan.

Amin....

Aku Rindu