Dec 31, 2016

Tahun Baru, Membangun Harapan Baru

Sesungguhnya setiap tahun baru selalu membawa harapan baru dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan hidup.
 
Adakah orang yang tidak pernah mengalami kegagalan dalam perjalanan hidupnya? Rasanya tak seorangpun di dunia ini yang sekali bergerak terus meraih sukses. Kalau kita mau jujur dan kita harus jujur, sesungguhnya semua orang pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Besar atau kecil sangat relatif, karena kondisi setiap orang tidak sama.
 
Kegagalan bukan hanya semata mata di bidang ekonomi. Ada kegagalan lainnya yang tidak kurang menyakitkan dibandingkan dengan kehilangan uang, karena gagal berusaha, yakni gagal membina rumah tangga, gagal dalam meraih cita-cita menjadi sarjana, gagal dalam upaya meraih juara dibidang masing-masing, Sudah Kerja Keras tapi Tetap Gagal, Mengapa?
 
Walaupun menurut kita sudah berupaya bekerja keras siang dan malam bekerja dengan otot dan otak, tapi tetap saja kegagalan itu datang. Apa yang harus dilakukan? Sedih? Kecewa? Sudah pasti. Rasanya seluruh energi yang sudah terkuras, membanting tulang bersama keluarga, namun sepertinya selalu membentur dinding, Akibatnya, gagal!
 
Karena sukses tidaknya seseorang tidak dapat dipatok berdasarkan titel yang dipanggulnya ataupun kerja keras dengan otot dan otak. Ada banyak misteri hidup yang tidak dapat dipatok dengan bersandar pada logika semata.
 
Kegagalan hidup maupun kesuksesan walaupun keduanya berada pada dua kutub yang bertolak belakang, namun bila orang lupa diri dan terbelenggu pada kondisi sesaat, maka sesungguhnya kedua kondisi ini berada dalam satu bingkai, yakni membuat orang menjadi apatis atau bersikap masa bodoh terhadap lingkungannya.
 
Tahun baru ada harapan baru, saatnya membangun niat baik. Bagi yang hidupnya yang masih terpuruk jangan pernah putus asa. Saatnya menyusun strategi dan membangun niat baik untuk mengubah hidup di tahun baru.
 
Bagi yang sudah mapan, bersyukurlah. Hindari jangan sampai terjebak oleh mabuk kesuksesan. Jangan lupa, didunia ini, tidak ada yang abadi dan perlu selalu mawas diri.
 
Selamat menyongsong Tahun Baru 2017- Ayo mari kita hadapi dengan penuh optimisme bahwa tahun baru akan lebih baik daripada tahun lalu. SELAMAT TAHUN BARU 2017

Dec 28, 2016

Kenapa Ada Orang Yang Benci Pada Kita Tanpa Sebab



Kadang hidup ini lucu, orang yang tadinya baik-baik kepada kita, tiba-tiba menjadi benci kepada kita. Orang yang selalu baik-baik dikala di depan kita, ternyata dibelakang kita menghina atau menjelek-jelekan kita habis-habisan. Kenapa orang bisa berlaku seperti itu, apakah mereka tidak punya hati, apakah mereka tidak bisa bicara jujur, ataukah mereka memang ada niat yang jelek terhadap diri kita.



Biasanya orang yang tidak bisa menahan emosi dan hanya bisa berani bicara di belakang itu, tandanya mereka lebih senang menusuk dari belakang. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati apabila menghadapi orang seperti itu, karena adakalanya mereka bicara didepan kita manis, tetapi dibelakang kita malah menjelek-jelekan kita.



Hal ini bisa terjadi karena ini merupakan hal yang terpatri sejak masih di keluarga. Ketika mereka ada di dalam keluarga, mereka didik untuk saling menghargai dan mengungkapkan pendapat secara terbuka dan jujur dengan pengungkapan yang baik, biasanya setelah dewasa hal ini akan terbawa menjadi baik.



Lainnya halnya apabila, sejak masih di dalam keluarga mereka didik tidak dengan baik, tidak didik bagaimana menghargai orang lain baik yang lebih tua, yang seumur atau yang lebih muda sekalipun. Tentunya ini akan berdampak, pada saat mereka menginjak dewasa atau dewasa, perasaan seperti ini akan ada, dan mungkin akan jadi faktor utama sebagai pembentuk sifat atau kepribadian kita.



Kalau dulu, menurut para orang tua, bahwa ketika jaman tahun 50-an sampai dengan tahun 60-an, sewaktu di sekolah dulu mereka diajarkan yang namanya pendidikan budi pekerti. Tetapi setelah tahun 70-an sampai dengan sekarang pelajaran pendidikan budi pekerti tersebut dihilangkan dari kurikulum sekolah. Pada saat ini, para orang tua hanya mengandalkan kemampuan mereka sendiri dalam memberikan pemahaman tentang budi perketi kepada anak-anaknya.



Mungkin itu bisa menjadi salah satu alasan, mengapa kadang-kadang orang tanpa alasan menjadi serta merta benci terhadap orang lain. Kadang kita sendiri tidak mengerti kenapa hal tersebut bisa terjadi. Apabila pernah mengikuti pendidikan budi pekerti atau mengerti apa itu budi pekerti, paling tidak kita diajarkan untuk saling hormat menghormati dan saling menghargai antar sesama.



Menurut ilmu psikologi kepribadian, membagi pikiran menjadi tiga bagian, yaitu pertama conscious mind (pikiran sadar), subconciuous mind (pikiran bawah sadar), unconscious mind (kondisi tidak sadar). Pikiran conscious mind adalah pikiran sadar kita, seperti pada saat kita melakukan aktifitas harian, sedangkan subconciuous mind adalah pikiran bawah sadar kita, yang mempengaruhi tingkah laku dan pengalaman kita, seperti rasa sakit, kecewa atau konflik, sedangkan unconscious mind adalah pikiran tidak sadar kita.



Sekarang pertanyaannya kenapa orang bisa tiba-tiba benci kepada orang lain ? Secara ilmu psikologi, hal ini terjadi dari pikiran sadar kita yang menyerap atau menerima respon yang masuk kedalam otak, kemudian lambat laun tertanan dalam syaraf-syarat pikiran kita dan akhirnya sampai masuk kedalam pikiran bahwa sadar. Pikiran kita pada akhirnya sedikit demi sedikit terkontaminasi oleh perasaan tersebut.



Bagi sebagian orang yang mempunyai pikiran positif dalam diri mereka, kemungkinan kecil mereka akan terkena pikiran negatif, sehingga kemungkinan kecil mereka akan mempunyai penyakit hati. Tetapi bagi mereka yang dalam kesehariannya selalu berpikir negatif, maka kemungkinan besar hati dan pikiran mereka juga menjadi negatif pula.



Dilain pihak, apabila ada orang yang benci kepada kita, tentunya kita harus melakukan instrospeksi. Sehingga pada akhirnya kita dapat mengetahui hal yang sebenarnya mengapa mereka benci pada diri kita, dan pada akhirnya kita dapat melakukan perbaikan diri.



Sangatlah susah untuk mengukur sedalam apa hati manusia, apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka inginkan. Menurut salah satu peribahasa berbunyi bahwa dalam lautan dapat diukur, dalam hati siapa tahu. Hingga saat ini memang belum ada alat yang dapat mengukur sejauh apa hati dan pikiran seseorang, apa yang ada dalam pikiran seseorang dan apa yang diinginkannya, karena rambut boleh sama hitam, tetapi hati siapa tahu.



Ada kalanya orang yang benci terhadap kita, pada akhirnya berkomplot untuk membuat tudingan atau tuduhan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Apalagi ada orang yang tidak mempunyai prinsip kebenaran, maka jika mereka diajak bicara mereka bisa dengan mudah terbawa ikut-ikutan. Hal ini terjadi sebagai akibat dari adanya masalah pribadi atau benci karena masalah pribadi terhadap diri kita.



Memang kalau dilihat dari sisi orang yang benci terhadap kita, mungkin mereka akan selalu berpikiran terbalik dengan apa yang kita pikirkan atau yang kita inginkan. Tetapi satu hal yang harus kita ingat bahwa, kadang orang benci terhadap kita bisa menjalar atau menjadi hal yang besar bagi diri kita. Untuk itu dalam menghadapi hal seperti itu, apabila kita sebagai korban tentu harus mawas diri, dan harus mencari solusi bagaimana keluar dari masalah yang sedang dihadapi.



Kita janganlah terbawa emosi terhadap orang-orang yang benci kepada kita, karena dengan kita emosi mungkin inilah yang mereka inginkan. Mereka ingin melihat kita emosi dan akhirnya kita lepas kontrol akan situasi yang ada, dan tentunya ini akan membuat mereka menjadi senang. Untuk itu, kita haruslah bijak menghadapi orang yang benci terhadap kita, dan janganlah kita terbawa arus dengan pola pikir dan pola permainan mereka.

Dec 26, 2016

Senyum Pagi

Kamu tahu, senyummu menghangatkan hatiku.
Mengapa kita harus tersenyum setiap hari?
Kamu pikir, mengapa matahari terbit setiap hari?
Matahari tidak pernah lupa menyapa pagi
Dengan senyumnya menghangati bumi
Aku bukan matahari
Kamu matahari dalam hatiku
Senyummu sehangat mentari di pagi hari
Membuat cintaku padamu abadi
Kalau aku tidak bisa tersenyum, cintamu tidak abadi?

Aku ingin kamu selalu bisa tersenyum Selalu?
Bagaimana kalau aku tidak bisa?
Kan, ada aku...
Aku akan menemanimu mencari alasan untuk selalu bisa tersenyum

Ada begitu banyak hal yang layak kita syukuri setiap hari
Itulah mengapa kita akan selalu bisa tersenyum
Dan, ada kalanya kita tertawa
Ya, menertawakan diri kita sendiri Hehehe...
Naaahhh, begitu lebih baik
Mengapa kamu sering sekali mengingatkanku untuk tersenyum? Sebab hidup ini bukan tragedi Hidup ini komedi -

Dec 22, 2016

Selamat Hari Ibu

Ibu adalah sosok yang mengetahui apa yang terbaik untuk anaknya. Selama 9 bulan mengandung, maka tidak heran jika Ibu adalah seseorang yang paling dekat denganmu. Selain itu, ibu adalah seseorang yang mengerti apa yang kamu butuhkan meskipun tanpa kamu mengatakannya. Maka jangan salah jika ibu adalah sosok malaikat bagi anak-anaknya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Ibu adalah sosok penting dalam hidupmu.
  1. Ibu tahu saat kamu sedang tidak baik-baik saja, meskipun kamu tidak mengatakannya.
  2. Ibu selalu membuatkan bekal makanan favorite untukmu saat kamu pergi jauh.
  3. Ibu adalah orang yang paling khawatir saat kamu sakit.
  4. Saat kamu jatuh cinta, ibu akan mendengarkan semua cerita tentang pasanganmu. Baik dan buruk.
  5. Dan saat kamu patah hati, ia akan memberimu semangat bahwa patah hati bukanlah hal yang buruk.
  6. Ibu adalah seseorang yang membantumu belajar tentang banyak hal.
  7. Dia adalah guru paling menyenangkan dalam kehidupanmu.
  8. Saat kamu mengalami kegagalan, ibu akan menghiburmu dengan cerita yang menenangkan.
  9. Saat kamu sedih, Ibu tahu caranya membuatmu tersenyum kembali.
  10. Ketika kamu terbentur masalah keuangan, ibu akan membantumu.
  11. Saat kamu melakukan kesalahan ibu tidak akan pernah membentakmu. Justru ia akan mengingatkan bahwa ia telah memberitahumu.
  12. Saat sakit, ibu tetap akan berusaha menyiapkan sarapan yang enak untukmu.
  13. Ibu akan membuatmu merasa nyaman hanya dengan satu pelukan hangat.
  14. Saat kamu takut ibu akan menemanimu.
  15. Saat kamu sakit ibu akan membuatkan masakan favoritmu, dan memastikan kamu dapat makan dengan enak.
  16. Saat orang lain meragukanmu maka ibu akan selalu memberimu semangat.
  17. Apapun yang terjadi padamu semua karena ibu, maka berbuatlah hal yang menyenangkan.
  18. Saat kamu menangis maka ibu akan medatangimu dan mengusap air matamu. Dia akan menenangkanmu dan menyakinkanmu bahwa dunia pasti akan berjalan baik-baik saja.
Banyak hal yang diberikan ibu padamu. Sudahkah kamu memberikan hal yang terbaik untuknya? Dengan memeluknya hari ini. Selamat hari ibu.

Dec 19, 2016

Hari Senin Yang Indah

Banyak orang yang mengatakan : “I hate Monday”.

Suatu mitos ataukah realita yang terkadang tidak bisa dipungkiri dialami oleh kalangan pelajar, makasiswa, pekerja lepas, pekerja kantoran maupun pengusaha.

Hari Senin merupakan hari pertama yang mengawali hari dalam satu minggu dimana aktivitas mulai lagi bergulir setelah liburan hari Sabtu (bagi orang yang hanya bekerja atau sekolah selama 5 hari) dan liburan pada hari Minggu.

Selama liburan kita bisa beristirahat di rumah, menghabiskan waktu bersama keluarga (dengan ayah, ibu, anak-anak, dan sebagainya), berwisata untuk melepaskan penat setelah 5 (lima) hari melakukan aktivitas, berbelanja kebutuhan di mall atau supermarket atau pasar,  bahkan juga bisa berjalan-jalan mencari suasana baru.

Pada saat hari Minggu malam barulah dilakukan persiapan untuk hari Senin untuk melakukan aktivitas kembali.

Sungguh terasa liburan kurang lama ketika hari Senin matahari pagi mulai bersinar. Mulailah segala keribetan terjadi dari persiapan akan pergi sekolah, bekerja ataupun ke kantor dipenuhi dengan segala dinamikanya. Apakah harus berlomba dengan kemacetan kota metropolitan maupun berkejaran dengan angkutan umum, bus kota atau metromini untuk sampai di tempat tujuan.

Perbedaan suasana yang mendadak membuat kita merasa tidak rela meninggalkan enaknya bisa bangun siang, bercengkerama dengan senyuman dan canda tawa pada saat libur.

Terlihat dari raut muka wajah-wajah penuh kalut akibat perjuangan menuju tempat kerja dimana di hari Senin pagi biasanya jalanan lebih macet dibanding dengan hari-hari biasa.

Perlu adanya tips-tips untuk merubah suasana hari Senin yang biasa dibenci orang menjadi hari Senin yang indah. Tips yang cukup sederhana namun layak dicoba sebagai berikut:

Melakukan persiapan dengan matang untuk hari Senin.
Misalnya ada tugas-tugas untuk hari Senin maka bisa dipersiapkan sejak hari Sabtu atau Minggu, hal ini bisa mengurangi beban pikiran di Senin paginya. Atau apabila membawa kendaraan sendiri maka bisa mengecek kondisi kendaraan, bahan bakar, kebersihan dan juga hal-hal lain yang diperlukan.

Mengucap syukur kepada Tuhan  sebelum beraktivitas.
Terkadang karena banyak hal-hal yang harus dilakukan di hari Senin pagi maka kita lupa mengucap syukur bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk bisa memulai aktivitas di hari Senin.

Menyapa dan memberikan semangat pada orang-orang di sekitar kita.
Kesibukan sering membuat kita lupa menyapa orang-orang di sekitar kita. Anak-anak jangan lupa berpamitan kepada orang tuanya, orang tua juga jangan lupa berpamitan kepada anak-anak maupun istri/suaminya. Dan ketika di jalan ataupun di kantor/sekolah jangan lupa untuk bertegur sapa.

Ucapan : “Selamat Pagi” yang kelihatannya sederhana namun apabila diucapkan dengan tulus dan penuh kehangatan  maka memberikan semangat kepada yang mendengarnya.

Berangkat lebih awal dan tetap focus. Tentu saja banyak pekerjaan yang menanti untuk kita kerjakan di hari Senin, sehingga alangkah baiknya apabila berangkat lebih awal sehingga bisa sampai di tempat kerja/sekolah. Dengan begitu maka pikiran kita akan lebih tenang dan tidak ada istilah “kemrungsung” sehingga bisa lebih focus pada pekerjaan yang akan dikerjakan.

Masih banyak lagi tips-tips yang bisa dilakukan untuk mengubah yang tadinya dalam benaknya muncul kata “I hate Monday” agar berubah menjadi “I love Monday”.

Marilah kita nikmati indahnya hari Senin.

Dec 13, 2016

Curhat Ke Siapa Yang Tepat

Curhat terbuka hanya bisa dibenarkan kepada pasangan. Ini yang seharusnya anda lakukan. Pada prinsipnya, masalah keluarga harus diselesaikan berdua antara suami dan istri. Di rumah, suami dan istri harus membiasakan curhat kepada pasangan. Para suami hendaknya menjadi tempat curhat yang paling baik bagi istrinya, dan para istri hendaknya menjadi tempat curhat yang paling baik bagi suaminya. Jika hal ini sudah bisa terwujud, maka mereka akan menjadi keluarga harmonis yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan berumah tangga.

Curhat kepada pihak yang memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah keluarga anda. Hal ini dilakukan jika permasalahan tidak bisa lagi diselesaikan berdua dengan pasangan, sehingga memerlukan intervensi pihak lain yang memiliki kompetensi. Contoh pihak yang memiliki kompetensi ini adalah seorang psikolog, psikiater, konselor atau seorang ustadz dan ustadzah yang terpercaya. Curhat dilakukan di ruang konseling yang bercorak privat, bukan di ruang publik, bukan di televisi dan sosial media. Langsung kepada pihak-pihak tersebut, tanpa ada pihak lainnya yang tidak memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah.

Curhat kepada Allah. Ini adalah curhat yang selalu benar. Jika kita memiliki masalah apapun dalam kehidupan, curhat kepada Allah adalah cara yang menenteramkan hati. Pada sepertiga malam yang terakhir, bangun untuk melakukan shalat malam dan munajat memohon pertolongan kepada-Nya. Mintalah kekuatan, kemudahan dan keberkahan dari Allah dalam menyelesaikan masalah keluarga. Mintalah petunjuk dan bimbingan kepada Allah dalam menghadapi setiap persoalan kehidupan. Mintalah kepada Allah agar memberikan kelembutan hati dan kelapangan hati kepada pasangan sehingga bisa keluar dari permasalahan.

Ayo duduk berdua. Selesaikan sendiri masalah keluarga anda bersama pasangan, jangan disebar kemana-mana. Cari solusi dan jaga nama baik pasangan anda. Mendekat kepada Allah agar mendapat kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan berkeluarga.
Curhat terbuka hanya bisa dibenarkan kepada tiga pihak berikut. Pertama, curhat kepada pasangan. Ini yang seharusnya anda lakukan. Pada prinsipnya, masalah keluarga harus diselesaikan berdua antara suami dan istri. Di rumah, suami dan istri harus membiasakan curhat kepada pasangan. Para suami hendaknya menjadi tempat curhat yang paling baik bagi istrinya, dan para istri hendaknya menjadi tempat curhat yang paling baik bagi suaminya. Jika hal ini sudah bisa terwujud, maka mereka akan menjadi keluarga harmonis yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan berumah tangga. Kedua, curhat kepada pihak yang memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah keluarga anda. Hal ini dilakukan jika permasalahan tidak bisa lagi diselesaikan berdua dengan pasangan, sehingga memerlukan intervensi pihak lain yang memiliki kompetensi. Contoh pihak yang memiliki kompetensi ini adalah seorang psikolog, psikiater, konselor atau seorang ustadz dan ustadzah yang terpercaya. Curhat dilakukan di ruang konseling yang bercorak privat, bukan di ruang publik, bukan di televisi dan sosial media. Langsung kepada pihak-pihak tersebut, tanpa ada pihak lainnya yang tidak memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah. Ketiga, curhat kepada Allah. Ini adalah curhat yang selalu benar. Jika kita memiliki masalah apapun dalam kehidupan, curhat kepada Allah adalah cara yang menenteramkan hati. Pada sepertiga malam yang terakhir, bangun untuk melakukan shalat malam dan munajat memohon pertolongan kepada-Nya. Mintalah kekuatan, kemudahan dan keberkahan dari Allah dalam menyelesaikan masalah keluarga. Mintalah petunjuk dan bimbingan kepada Allah dalam menghadapi setiap persoalan kehidupan. Mintalah kepada Allah agar memberikan kelembutan hati dan kelapangan hati kepada pasangan sehingga bisa keluar dari permasalahan. Ayo duduk berdua. Selesaikan sendiri masalah keluarga anda bersama pasangan, jangan disebar kemana-mana. Cari solusi dan jaga nama baik pasangan anda. Mendekat kepada Allah agar mendapat kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan berkeluarga.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/pakcah/lima-larangan-curhat_552b2aaff17e613a79d623a6

Dec 12, 2016

Menjadi Perempuan Jangan Mau Dinikahi Siri

Sebagian kaum perempuan, khususnya di Indonesia, mempunyai anggapan bahwa nikah siri adalah jalan terbaik untuk mengesahkan suatu hubungan agar terhindar dari perbuatan zinah. Karena memang nikah siri disahkan oleh agama Islam.

Namun, meski demikian sebagian kaum perempuan juga mempunyai anggapan bahwa nikah siri hanya akan menguntungkan kaum laki-laki, dan sangat merugikan kaum perempuan.

Kalau menurut saya, nikah siri tak ada dampak positifnya sama sekali untuk kaum perempuan. jadi perempuan jangan mau dinikah siri karena kenyataanya di masyarakat udah banyak. Namanya laki-laki kalau lagi katakan cinta kan baik. Kalau udah bosen, banyak sekali kasus nikah siri laki-lakinya pergi tanpa pamit, tidak tahu ke mana tinggalnya, pernikahan siri memang sangat merugikan untuk perempuan. Jadi, jangan mau dinikah siri. Karena selalu perempuan yang dirugikan, Sementara untuk kaum pria, adalah pihak yang selalu diuntungkan. Gak ada ruginya, makannya ntar mereka seenaknya saja. Karena kebanyakan mereka gak tanggung jawab pas nikah, sudah bosan ya sudah kabur. Sementara perempuan, kalau belum dicerai suaminya kan tidak boleh nikah lagi dengan laki-laki lain.

Seperti yang akan menjadi korban dalam pernikahan siri bukan hanya perempuan saja, tapi juga keturunan dari hasil pernikahan tersebut.

Karena, pernikahan siri tidak memiliki kekuatan secara hukum dari pemerintah, lantaran tidak tercatat di catatan sipil/negara. Selain itu, kaum perempuan juga dianggap rendah.
Pasalnya, pihak laki-laki hanya akan memenuhi kebutuhan selama menyukai pasangan nikah sirinya. Tapi sebaliknya, jika sudah tidak suka, maka dengan leluasa pasangan laki-lakinya akan meninggalkan atau menelantarkan.

Bila kejadiannya sudah seperti itu, kaum perempuan tidak mempunyai kekuatan hukum untuk memperjuangkan haknya sebagai istri, maupun hak bagi keturunannya, yaitu anak.

Untuk semua kaum perempuan, kalau kita sayang sama turunan kita, jangan mau dinikahi secara siri, apapun alasannya. Itu jelas-jelas akan sangat merugikan kita sebagai kaum perempuan dan keturunan kita nanti, Sebaiknya, bagi mereka yang melakukan nikah siri harus dilanjutkan ke pernikahan di catatan sipil. Karena, sebagai warna negara Indonesia, dimana bumi dipijak, disitu langit dijungjung. Jadi, kita harus mentaati aturan yang berlaku di wilayah tersebut.

Jadi sebisa mungkin pernikahan siri harus dihindari. Mending jangan dech ya, jadilah perempuan yang cerdas. Supaya nanti tidak akan sengsara dan sakit sendiri bathinmu.

Dec 7, 2016

Kehidupan Serba Settingan, Penuh Sensasi Dan Minim Prestasi

Ada yang hidup dengan sensasi murahan? Ada. Malah kebanyakan artis yang banyak di tonton orang, dan yang terkadang jadi panutan banyak orang, semakin menggila alias sensasi tanpa prestasi menjadi-jadi, nggilani yo kalau menurut saya. Saya cuma kasian aja dengan orang-orang seperti itu. Sengaja bikin sensasi murahan biar namanya naik. Terkenal iya. Tapi hina sih menurut saya. Hidup dengan penuh kebohongan, settingan dan drama yang tidak pernah akan berhenti.

Mungkin awalnya orang-orang akan percaya. Namun lama-lama mereka akan muak dengan tingkah orang yang suka jual sensasi murahan untuk menarik perhatian orang lain. Berbohong mungkin salah satu cara termudah untuk membuat sensasi murahan.

Saya cuma heran aja sama artis jaman sekarang, prestasi kagak ada, sensasinya di lebih-lebihkan, suara juga gak bagus-bagus amat, jadi pemain film atau sinetron, juga gak terkenal, malah ada yang mantan jadi istrinya artis sampe sekarang masih nongol terus di tv jual sensasi sama ustad biar tetap eksis dan di kenal orang, ustad rai gedeg itu ya haha..., ada juga artis yang sensainya suka sama suami orang, dengan bangganya narsis bersama suami orang, tapi wajah lakinya di buramkan, kalau menurut saya itu tandanya pamer, sensasi murahan, ngasih pengumuman kalau dirinya sekarang sudah laku lagi, sudah tidak sendiri, kenapa wajah disembunyikan atau di buramkan? Ya karena itu suami orang, kalau ketahuan sama yang punya suami pasti marah donk yang punya suami.

Beneran dech, saya nonton apa membaca di media, kok saya jadi malu sendiri, geli dan nggilani, saya memang bukan artis sih, tapi saya ikut geli dengan kelakuannya. Cantik juga kagak, tajir juga gak, dan prestasi juga gak ada, hedehh gayanya makkk..., ampun dech, kok ya pede wira wiri di tv.

Kemudian settingan. Hidup settingan. Pasangan settingan. Nikah settingan dan semua settingan lainnya yang ujung-ujungnya ingin menciptakan sensasi murahan. Ah murahan sekali sih kalau pengen terkenal dengan cara-cara begitu.

Terkenal sih boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang. Tapi ya mbok ya'o terkenal dengan prestasi postif dong. Jangan bikin sensasi murahan dan bikin malu diri sendiri lah. Yang lihat dan yang nonton aja malu, kok yang ngejalaninya dengan bangganya dapat predikat sensasi murahan dan hidup serba settingan. 

Media sekarang sepertinya juga lebih tertarik dengan pemberitaan-pemberitaan miring karena bisa menaikkan rating sebuah acara. Bisa dilihat kalau masyarakat (penonton) lebih senang melihat orang yang bermasalah dari pada mereka yang berprestasi. Mereka yang berprestasi sepertinya kurang diapresiasi, padahal sesungguhnya orang-orang inilah yang pantas untuk dicontoh. Lihat saja tayangan-tayangan di televisi, ketika seorang public figur muncul dengan satu masalah maka mereka akan menjadi topik hangat dan diundang secara bergiliran di beberapa acara untuk sekedar mengklarifikasi berbeda dengan mereka yang berprestasi, justru prestasi tersebut seperti angin lalu dan tak terdengar gaungnya.

Sebenarnya banyak penggiat dunia hiburan tanah air yang memang mempunyai banyak prestasi tapi minim pemberitaan. Secara akting tak perlu diragukan kualitasnya serta sudah mengumpulkan puluhan penghargaan dari film-film yang dibintanginya. Tapi apa yang terjadi, sedikit sekali pemberitaan mengenai prestasinya itu dibandingkan pemberitaan artis yang pura-pura pacaran dan bertunangan beberapa waktu lalu.

Tindakan ini seperti menganak emaskan mereka yang bermasalah, porsi pemberitaan tak lagi berimbang karena lebih banyak didominasi oleh hal-hal yang lebih condong kearah negatif karena tak memberikan nilai pembelajaran kepada penonton, justru lebih banyak menimbulkan pergunjingan. Sebagai penonton hendaknya kita lebih bisa memilah lagi mana tayangan yang layak tonton dan sosok mana yang pantas untuk diapresiasi. Jangan sampai kita hanya menjadi korban untuk menaikkan rating sebuah acara dan mengangkat nama-nama mereka yang tak memberikan pelajaran yang baik.

Dec 6, 2016

Belajarlah Berdamai Pada Orang Sekitarmu

Orang yang kau kira baik, mungkin menyimpan aib yang begitu besar, yang jika kau mengetahuinya pasti membuatmu berpikir untuk menjauhinya. Saat ini ia hanya terlihat baik karena ia sedang berusaha membaik, sedang berusaha meninggalkan sisi kelamnya di masa lalu.

Sementara orang yang terlihat buruk, mungkin ia adalah seorang yang begitu perhatian pada binatang. Sering tanpa kau ketahui, ia memberi makan kucing-kucing yang kelaparan. Bukan tidak mungkin ia adalah orang pertama yang akan memegang tanganmu untuk bangkit ketika kau terjatuh. Dia mungkin juga orang pertama yang akan membelamu ketika kau disakiti.

Mulai sekarang belajarlah berdamai dengan kedua sisi yang ada pada setiap orang di sekitarmu. Yang sudah baik, berikan apresiasi. Yang masih buruk, nasehati ia dengan bijak.

Dec 4, 2016

Dingin Pagi

kudekap engkau di dingin pagi
kala mentari masih berselimut
embun membasahi helai daun
kuterhanyut memaknai mimpi

senantiasa wajahmu tersenyum manis
tepiskan sisa kelam sepi rembulan
sentuhmu bangkitkan naluri jingga
rindu belaian lembut dewi asmara

meski awal hari masih tersaput mendung
ingin hasratku padamu bahagia berujung
kupastikan diri senantiasa gegas meraih
memanjakanmu dengan sentuh terkasih

saling genggam jemari kita menanti sang surya
satukan asa menata hari penuhi janji manusiawi
kicauan kukila warnai paduan nyanyian jiwa kita
keindahan cinta kian berarti dalam cita surgawi

Dec 1, 2016

Mungkinkah Selingkuh Tanpa Hubungan Intim?

Godaan untuk melakukan perselingkuhan, mungkin hanya muncul sekejab sebagai akibat dari rasa jenuh atau akibat tekanan dalam pekerjaan dan rumah tangga. Jika penyebabnya atau alasannya adalah rasa jenuh atau tekanan, pertanyaannya adalah : apa mungkin seseorang selingkuh tanpa melakukan hubungan intim ?

Selingkuh Tanpa Hubungan Intim.

Jarang sekali, seseorang baik pria maupun wanita, yang sudah berkeluarga mau terbuka menceritakan perselingkuhannya. Dan faktanya sebagian orang bahkan tidak mau mengakui bahwa dirinya sedang terlibat perselingkuhan, meskipun gerak-gerik serta tindakan mereka menunjukan ada sesuatu dalam hubungannya dengan orang ketiga.

Selingkuh biasanya lebih mudah dilakukan jika keduanya sering terlibat pada kegiatan yang sama atau sering berada pada tempat yang sama. Ada sebuah contoh dimana seorang wanita pekerja menjadi cukup dekat dengan seorang lelaki rekan sekerjanya. Sang wanita sudah memiliki kekasih, sementara sang pria sudah memiliki istri. Mereka tidak satu bagian, namun masih dalam lingkungan kantor yang sama.

Dimulai dari saling komunikasi masalah pekerjaan, lalu beberapa kali aktifitas yang menyebabkan mereka terlibat bersama, akhirnya berlanjut dengan makan siang bersama. Kedekatan dimulai dari candaan untuk mengatasi kelelahan pada pekerjaan, akhirnya terbawa hingga usai jam kerja. Obrolan melalui BBM atau Whatsapp dari yang sebelumnya hanya tentang pekerjaan berubah lewat kalimat – kalimat intim. Ucapan “say” atau “cin” yang semula sekedar candaan berubah menjadi kebutuhan emosional.

Dari sana mulailah pembicaraan lebih intens tercipta disaat muncul masalah hubungan mereka dengan pasangan masing-masing. Setiap kali ada masalah dalam hubungannya dengan pacar, sang wanita merasa membutuhkan Pria tersebut sebagai teman bicara yang menyenangkan. Sebaliknya sang Pria mulai membutuhkan sang Wanita sebagai teman bicara setiap kali terjadi masalah dalam rumah tangganya. Hal tersebut berlangsung terus menerus dalam jangka waktu lama. Kadang komunkasi diantara mereka terputus begitu saja selama beberapa waktu, namun kemudian tersambung kembali ketika salah satu dari mereka mengalami masalah.

Pertanyaannya adalah apakah mereka masuk dalam kategori selingkuh ? Dan ternyata banyak orang dan para pakar hubungan mengatakan “Ya”, mereka sudah melakukan selingkuh kering, atau selingkuh tanpa melakukan hubungan intim.

Antara selingkuh kering dan selingkuh basah.

Menurut pakar, sebuah hubungan perselingkuhan sudah terjadi apabila :
  1. Kerap berusaha melakukan sentuhan dengan cara tidak wajar
  2. Tidak menceritakan hubungannya dengan pasangan secara tidak seimbang, misalnya hanya bagian-bagian tidak menyenangkan
  3. Lebih banyak berkomunikasi dengan orang tersebut dibanding pasangannya
  4. Pasangannya tidak pernah diberitahu dengan pasti tentang orang tersebut. Seberapa sering makan siang atau makan malam bersama, berapa kali bertemu atau melakukan aktifitas bersama.
  5. Lebih memperhatikan penampilan sebelum bertemu
  6. Pernah mengatakan “Saya menyukai kamu, tapi saya sudah memiliki pacar/pasangan/tunangan”
  7. Tidak merasa nyaman jika fotonya dilihat oleh pacar atau pasangan. Sedapat mungkin akan disembunyikan atau dihapus dari ponselnya.
Jadi walaupun tidak terjadi hubungan intim diantara mereka, apabila lebih 4 poin diatas terpenuhi maka hal tersebut merupakan tanda bahwa seseorang terlibat dalam hubungan emosional dengan pihak ketiga atau selingkuhan. Sehingga dia dapat dikatakan berselingkuh, namun masih dalam kategori selingkuh kering atau selingkuh tanpa hubungan intim.
Oleh karena itu ada baiknya untuk mulai membatasi diri apabila kita memiliki tanda-tanda sebagaimana tersebut diatas guna menghindari terjadinya titik tertinggi dari sebuah perselingkuhan, yaitu hubungan intim. Pada tahap inilah seseorang dikatakan telah melakukan selingkuh basah.

Kebanyakan persahabatan dengan lawan jenis menjadi awal perselingkuhan.

Kebanyakan perselingkuhan emosional diakibatkan oleh hubungan intensif dan sering dijumpai pada lingkungan kerja. Sebuah kedekatan yang semula dianggap sebagai persahabatan bisa dengan cepat berubah tanpa disadari menjadi ketergantungan emosi diantara mereka. Dan ketidak jujuran mereka pada pasangan akan hubungan tersebut menjadi awal permulaan cerita perselingkuhan, penghianatan terhadap pasangan.
Percaya atau tidak, berdasarkan hasil penelitian, lebih dari 50% pertemanan di lingkungan kerja kemudian berkembang menjadi hubungan lebih dari sekedar sahabat. Hal tersebut dapat terjadi antara pekerja dengan pekerja di tempat sama atau pekerja dengan klien dan supplier.

Semakin merasa aman, semakin besar tingkat perselingkuhan.

Menurut pakar, batas cerita selingkuh sangatlah tipis dengan cerita persahabatan. Tidak ada sentuhan bukan berarti tidak berselingkuh. Tidak melakukan hubungan intim bukan berarti tidak memiliki ketergantungan emosi. Para ahli mengatakan, meski seseorang menganggap tidak ada yang salah dalam hubungannya dengan orang lain, namun kesalahannya sangat banyak.

Bukan persoalan apakah hubungan tersebut kemudian akan meningkat menjadi kedekatan dalam bentuk lain atau tidak, namun kesalahan yang pasti dan sudah jelas adalah “Dia sudah berbohong pada pasangannya“. Satu kebohongan tentang hubungan, akan berlanjut pada kebohongan-kebohongan lainnya. Dan ini merupakan bahaya yang tidak disadari, karena hubungan terjalin dari kejujuran. Semakin seseorang merasa aman, maka potensi perselingkuhan akan semakin tinggi. Semakin tinggi kadar perselingkuhan, semakin banyak kebohongan dibutuhkan untuk menutupinya.

Jadi, kembali pada pertanyaan mungkinkah selingkuh tanpa hubungan intim ? silahkan temukan jawabannya dari hati anda sendiri.

Aku Rindu