Jul 18, 2015
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Bathin Dan Lahir
Selamat Berlebaran!
Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi momen terbaik kita untuk terus memantaskan diri, merawat cinta di dalam keluarga, merayakan kasih sayang pada sesama, mengeja alif-ba-ta semesta, menguatkan keyakinan di setiap titian anak tangga menuju surga.
Dengan segala kerendahatian kami mengucapkan selamat berlebaran. Mohon dimaafkan segala kesalahan, yang tampak maupun tak.
Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi momen terbaik kita untuk terus memantaskan diri, merawat cinta di dalam keluarga, merayakan kasih sayang pada sesama, mengeja alif-ba-ta semesta, menguatkan keyakinan di setiap titian anak tangga menuju surga.
Dengan segala kerendahatian kami mengucapkan selamat berlebaran. Mohon dimaafkan segala kesalahan, yang tampak maupun tak.
Jul 16, 2015
Pertanyaan Lebaran
Menjelang
lebaran, meme atau pembahasan tentang pertanyaan ini jadi meroket.
Popularitasnya mengalahkan daging rendang atau opor. Wajar aja sih
karena pertanyaan ini 99,9999% bakal ditanyain buat kalian yang udah
gede atau layak nikah. Eh, tapi pertanyaan itu bukan cuma buat yang
jomblo atau single. Yang punya pacar bisa juga ditanyain soal itu.
Udah semester berapa? Udah skripsi? Udah lulus
belum? Kapan lulus? Udah punya pacar? Udah nikah? Kamu kapan? Udah
punya anak? Udah punya, udah…., kapan…bla bla bla bla.. Ya begitulah
kalau lebaran datang dan berkumpul dengan sanak saudara. Akan ada
puluhan bahkan ratusan pertanyaan yang diberikan ke kita, kayak dosen
penguji skripsi, pertanyaannya tidak abis-abis sampai titik di mana kita tidak
bisa jawab sama sekali dan cuma nyengir miris tapi tetap manis.
Pertanyaan yang sebetulnya tidak penting-penting banget buat mereka. Sekedar bertanya perhatian yang berlebihan aja. Yang menjadi pertanyaan paling populer di usia sekarang adalah.
1. Kapan nikah?
2. Udah lulus belum?
3. Kerja di mana?
Mulai dari kerja di mana. Ya, pertanyaan yang lumayan krusial untuk dijawab. Bagi yang sudah kerja pertanyaan ini sangat mudah dan dijawab dengan lantang sampai seluruh pelosok bumi mendengarnya. Untuk mereka yang masih mencari-cari akan kesulitan dan akan keluar sedikit keringat dingin karena jawabannya didengar oleh anggota keluarga yang lain. Jawaban yang paling sering dipakek adalah “saya freelance om, tante, pakde, bude” dan parahnya pandangan mereka dari jawaban freelance adalah dianggap masih nganggur. Faktanya seperti itu, pandangan mereka kerja itu ya jadi PNS, di BUMN, Bank. Ya rejeki tidak dari situ-situ aja kaleee....ihh...
Udah lulus belum? Tekanan yang ditimbulkan dari pertanyaan ini lebih parah dari pertanyaan ke 3. Seperti ingin teriak ke semua orang yang ada diruangan, emosi meledak-ledak, jantung berdegub lebih cepat 8x lipat. Dan akhirnya keluarlah jawaban “sedang dalam proses” jawaban ini sangat aman kalau dijabarkan sampai bab berapa skripsi kita.
Kapan nikah? Pertanyaan yang menyebabkan keparahan pada sistem kerja otak kita untuk mencari-cari jawaban yang tepat. Ada yang jawab “belum ketemu” “belum ada yang cocok” dan jawaban bijak malaikat keluar “doain aja” sambil keluar sayap dari punggung lalu keluar cahaya dari belakang. Biasanya jawaban disertai senyum miris pelaku.
Gini, om, tante, bude, pakde, manteman. Menikah itu bukan suatu turnamen atau perebutan piala yang diusahakan dan diperebutkan secepatnya. Yang sudah menikah, mungkin takdir mereka memang harus menikah dulu, sedangkan yang lain takdirnya belum dan memang belum. Tidak bisa dipercepat juga dan ini tentang dua anak manusia yang saling dalam semua hal, kalau memang belum ya tidak bisa dipaksa juga.
Setiap orang punya banyak cara untuk mencampuri kehidupan kita. Jadikan itu sebagai bagian dari hidup, karena kita pasti bertemu orang-orang yang banyak nanya dan semoga kita bisa menjawab setiap serangan pertanyaan dengan baik dan bijak.
Selamat menyambut lebaran. Selamat menyambut serangkaian pertanyaan tentang jodoh dan masa depan. Semoga Tuhan segera mendekatkan semua rahasia perasaan pada jawabannya.
Pertanyaan yang sebetulnya tidak penting-penting banget buat mereka. Sekedar bertanya perhatian yang berlebihan aja. Yang menjadi pertanyaan paling populer di usia sekarang adalah.
1. Kapan nikah?
2. Udah lulus belum?
3. Kerja di mana?
Mulai dari kerja di mana. Ya, pertanyaan yang lumayan krusial untuk dijawab. Bagi yang sudah kerja pertanyaan ini sangat mudah dan dijawab dengan lantang sampai seluruh pelosok bumi mendengarnya. Untuk mereka yang masih mencari-cari akan kesulitan dan akan keluar sedikit keringat dingin karena jawabannya didengar oleh anggota keluarga yang lain. Jawaban yang paling sering dipakek adalah “saya freelance om, tante, pakde, bude” dan parahnya pandangan mereka dari jawaban freelance adalah dianggap masih nganggur. Faktanya seperti itu, pandangan mereka kerja itu ya jadi PNS, di BUMN, Bank. Ya rejeki tidak dari situ-situ aja kaleee....ihh...
Udah lulus belum? Tekanan yang ditimbulkan dari pertanyaan ini lebih parah dari pertanyaan ke 3. Seperti ingin teriak ke semua orang yang ada diruangan, emosi meledak-ledak, jantung berdegub lebih cepat 8x lipat. Dan akhirnya keluarlah jawaban “sedang dalam proses” jawaban ini sangat aman kalau dijabarkan sampai bab berapa skripsi kita.
Kapan nikah? Pertanyaan yang menyebabkan keparahan pada sistem kerja otak kita untuk mencari-cari jawaban yang tepat. Ada yang jawab “belum ketemu” “belum ada yang cocok” dan jawaban bijak malaikat keluar “doain aja” sambil keluar sayap dari punggung lalu keluar cahaya dari belakang. Biasanya jawaban disertai senyum miris pelaku.
Gini, om, tante, bude, pakde, manteman. Menikah itu bukan suatu turnamen atau perebutan piala yang diusahakan dan diperebutkan secepatnya. Yang sudah menikah, mungkin takdir mereka memang harus menikah dulu, sedangkan yang lain takdirnya belum dan memang belum. Tidak bisa dipercepat juga dan ini tentang dua anak manusia yang saling dalam semua hal, kalau memang belum ya tidak bisa dipaksa juga.
Setiap orang punya banyak cara untuk mencampuri kehidupan kita. Jadikan itu sebagai bagian dari hidup, karena kita pasti bertemu orang-orang yang banyak nanya dan semoga kita bisa menjawab setiap serangan pertanyaan dengan baik dan bijak.
Selamat menyambut lebaran. Selamat menyambut serangkaian pertanyaan tentang jodoh dan masa depan. Semoga Tuhan segera mendekatkan semua rahasia perasaan pada jawabannya.
Sumber Kebahagiaan
pada dasarnya kebahagiaan itu tidak perlu
dikejar. kebahagiaan hanya perlu dihadirkan. kita dan kebahagiaan
layaknya ikan yang hidup di dalam air. ke manapun ikan mencari air, ikan
tak akan pernah menemukannya–sebab ikan hidup di dalamnya.
tapi bagaimanapun, kita tetap harus tau apa yang menjadi sumber kebahagiaan kita. apa kita benar-benar bahagia karena itu? atau karena orang lain bahagia dengan sumber yang sama?
apa kita saja yang bahagia? atau orang lain juga ikut bahagia karenanya?
jangan-jangan, sumber kebahagiaan kita malah terletak pada–bagaimana kita dinilai oleh orang lain, bukan pada bagaimana kita bisa membahagiakan orang lain (dan diri sendiri).
tau sumber kebahagiaan itu penting. sebab pada akhirnya, meskipun kita bisa mendapatkan segala macam kebahagiaan dari segala jenis sumber, dengan segala yang kita bisa lakukan dan miliki–kebahagiaan tersejati datang dari keluarga kita. dan kita punya sumber daya yang terbatas untuk mendapatkannya, yaitu waktu dan tenaga.
iya, kita harus cari tau lagi sumber kebahagiaan kita apa. yang membuat kita bahagia pada hakikat, bukan pada yang terlihat. yang membuat seluruh dunia bahagia, namun terutama diri sendiri juga. dan tentu membuat keluarga kita bahagia.
sebab walaupun menjadi bahagia adalah tanggung jawab setiap anggota keluarga, saling membahagiakan adalah bentuk cinta yang paling nyata.
aku nggak janji aku bisa membahagiakan kita semua. tapi aku janji keluarga kita selalu bahagia, karena aku bahagia. karena sumber kebahagiaanku tidak mengada-ada.
tapi bagaimanapun, kita tetap harus tau apa yang menjadi sumber kebahagiaan kita. apa kita benar-benar bahagia karena itu? atau karena orang lain bahagia dengan sumber yang sama?
apa kita saja yang bahagia? atau orang lain juga ikut bahagia karenanya?
jangan-jangan, sumber kebahagiaan kita malah terletak pada–bagaimana kita dinilai oleh orang lain, bukan pada bagaimana kita bisa membahagiakan orang lain (dan diri sendiri).
tau sumber kebahagiaan itu penting. sebab pada akhirnya, meskipun kita bisa mendapatkan segala macam kebahagiaan dari segala jenis sumber, dengan segala yang kita bisa lakukan dan miliki–kebahagiaan tersejati datang dari keluarga kita. dan kita punya sumber daya yang terbatas untuk mendapatkannya, yaitu waktu dan tenaga.
iya, kita harus cari tau lagi sumber kebahagiaan kita apa. yang membuat kita bahagia pada hakikat, bukan pada yang terlihat. yang membuat seluruh dunia bahagia, namun terutama diri sendiri juga. dan tentu membuat keluarga kita bahagia.
sebab walaupun menjadi bahagia adalah tanggung jawab setiap anggota keluarga, saling membahagiakan adalah bentuk cinta yang paling nyata.
aku nggak janji aku bisa membahagiakan kita semua. tapi aku janji keluarga kita selalu bahagia, karena aku bahagia. karena sumber kebahagiaanku tidak mengada-ada.
Hati Perempuan
perempuan adalah penikmat yang ulung. mereka suka menikmati perasaan-perasaan, apalagi perasaan tak nyaman.
mereka suka jatuh galau pada cintanya. mereka suka menimbun rindu yang tidak ada obatnya. mereka suka mengejar tanpa bergerak dan menikmati jika yang dikejar semakin tak bergerak, semakin jauh. mereka suka rasa kecewa setelah perjuangan memberikan segalanya. mereka suka mati-matian ingin menarik perhatian, ingin menjadi cantik lahir dan batinnya.
perempuan suka menjadi yang memiliki perasaan itu. menjadi yang lebih banyak berjuang, yang lebih banyak memberi, yang lebih dahulu jatuh hati, yang lebih banyak mengagumi, menyayangi, mencintai.
tapi pada akhirnya, perempuan tidak memilih menjadi yang memiliki perasaan itu. perempuan memilih yang memiliki perasaan itu–pada dirinya.
sebab perempuan mudah sekali dibuat jatuh cinta, mudah menyamai apa-apa yang dilakukan seseorang kepadanya. sebab meskipun dalam jangka pendek dalam masa penantian perempuan menikmati perasaan tak nyaman, dalam jangka panjang dalam masa pernikahan perempuan tak bisa merasa tak nyaman. perasaan perempuan yang demikian bisa menjadi granat bagi pernikahan.
barangkali juga sebab laki-laki susah sekali dibuat jatuh cinta. sebab laki-laki sulit dibuat ajek perasaannya. sebab laki-laki tak punya masa daluwarsa. sebab perbandingan jumlah laki-laki dengan perempuan sudah mencapai satu banding tiga. sebab laki-laki punya hak untuk mendua, membagi hati dan hidupnya–sedang perasaan perempuan yang paling nikmat adalah menjadi satu-satunya.
jangan konyol. menikahlah dengan seseorang yang memiliki perasaan itu, bukan dengan seseorang yang kepadanya kau memiliki perasaan itu.
mereka suka jatuh galau pada cintanya. mereka suka menimbun rindu yang tidak ada obatnya. mereka suka mengejar tanpa bergerak dan menikmati jika yang dikejar semakin tak bergerak, semakin jauh. mereka suka rasa kecewa setelah perjuangan memberikan segalanya. mereka suka mati-matian ingin menarik perhatian, ingin menjadi cantik lahir dan batinnya.
perempuan suka menjadi yang memiliki perasaan itu. menjadi yang lebih banyak berjuang, yang lebih banyak memberi, yang lebih dahulu jatuh hati, yang lebih banyak mengagumi, menyayangi, mencintai.
tapi pada akhirnya, perempuan tidak memilih menjadi yang memiliki perasaan itu. perempuan memilih yang memiliki perasaan itu–pada dirinya.
sebab perempuan mudah sekali dibuat jatuh cinta, mudah menyamai apa-apa yang dilakukan seseorang kepadanya. sebab meskipun dalam jangka pendek dalam masa penantian perempuan menikmati perasaan tak nyaman, dalam jangka panjang dalam masa pernikahan perempuan tak bisa merasa tak nyaman. perasaan perempuan yang demikian bisa menjadi granat bagi pernikahan.
barangkali juga sebab laki-laki susah sekali dibuat jatuh cinta. sebab laki-laki sulit dibuat ajek perasaannya. sebab laki-laki tak punya masa daluwarsa. sebab perbandingan jumlah laki-laki dengan perempuan sudah mencapai satu banding tiga. sebab laki-laki punya hak untuk mendua, membagi hati dan hidupnya–sedang perasaan perempuan yang paling nikmat adalah menjadi satu-satunya.
jangan konyol. menikahlah dengan seseorang yang memiliki perasaan itu, bukan dengan seseorang yang kepadanya kau memiliki perasaan itu.
Jul 15, 2015
Mantra Hati Mas Paijo
Sebuah hati berbalut kain rindu untuk mas paijo.
Bersama dengan pemilik malam, dia berbincang lewat doa.
Perlahan dia tulis kata demi kata hingga terbentuk kalimat mantra hati.
Tidak ada yang tau, bahkan kaca kamarnya sekalipun.
Tidak juga dinding kamarnya.
Hanya pemilik malam dan dia yang tau.
Dia perbanyak kalimat malamnya, agar semakin tidak ada yang tau.
Dan aku? Aku hanya penikmat kalimatnya dari jauh, sangat jauh.
Aku hanya tau gerakan diammu, ayunan hati mas paijo.
Aku mengikuti alunan musik malammu, musik hati kecil yang selalu aku simpan senyumnya.
Tidak banyak tapi cukup bagiku.
Kalimat puitisku sederhana, seperti kalimat mantra hati mas paijo.
Mantra hati untuk sang pemilik malam …
Bersama dengan pemilik malam, dia berbincang lewat doa.
Perlahan dia tulis kata demi kata hingga terbentuk kalimat mantra hati.
Tidak ada yang tau, bahkan kaca kamarnya sekalipun.
Tidak juga dinding kamarnya.
Hanya pemilik malam dan dia yang tau.
Dia perbanyak kalimat malamnya, agar semakin tidak ada yang tau.
Dan aku? Aku hanya penikmat kalimatnya dari jauh, sangat jauh.
Aku hanya tau gerakan diammu, ayunan hati mas paijo.
Aku mengikuti alunan musik malammu, musik hati kecil yang selalu aku simpan senyumnya.
Tidak banyak tapi cukup bagiku.
Kalimat puitisku sederhana, seperti kalimat mantra hati mas paijo.
Mantra hati untuk sang pemilik malam …
Ketika Berselisih Dengan Yang Terkasih
Tidak dapat dipungkiri, dalam kehidupan berumah tangga, pasti terjadi
gesekan-gesekan dan pertengkaran antara suami istri. Ada 3 hal yang
perlu dihindari saat terjadinya pertengkaran agar tidak berujung pada
hancurnya rumah tangga dan perpisahan:
- Jangan menggunakan kekerasan atau memukul wajah.
- Jangan mencaci maki dan mengeluarkan kata-kata yang dapat menyakiti hati pasangan, karena hal tersebut dapat berimbas pada hubungan selanjutnya, walau telah diadakan ishlah atau perbaikan di antara keduanya. Tahan diri, jangan banyak berkata-kata ketika sedang marah atau emosi.
- Jangan menyebarkan aib atau pertengkaran dalam rumah tangga kepada pihak lain. Kecuali menurut yang dibenarkan oleh syari’at, semisal meminta hukum mengenai sesuatu kepada yang lebih berilmu.
Jul 14, 2015
Dewasa
seperti semakin tinggi pohon semakin besar angin yang menerpanya, seperti itulah kedewasaan hubungan dengan godaan dan ujiannya.
godaan dan ujian saat masih sendirian, tidak ada apa-apanya dibandingkan saat masa pinangan.
godaan dan ujian saat masa pinangan, tidak ada apa-apanya dibandingkan saat sudah dalam pernikahan.
mereka yang menang adalah mereka yang mampu–
belajar dari ujian di belakang,
berjuang untuk ujian yang sekarang,
dan bersiap atas ujian yang akan datang.
kita akan menang–harus.
tugas kitalah belajar, berjuang, dan bersiap, di masa apapun kita sedang meninggali hidup kita.
juga kita akan bersyukur.
bukan karena hubungan yang lebih dewasa, kita mendapat ujian yang lebih besar.
karena ujian lebih besar yang kita dapatlah, hubungan kita lebih dewasa.
godaan dan ujian saat masih sendirian, tidak ada apa-apanya dibandingkan saat masa pinangan.
godaan dan ujian saat masa pinangan, tidak ada apa-apanya dibandingkan saat sudah dalam pernikahan.
mereka yang menang adalah mereka yang mampu–
belajar dari ujian di belakang,
berjuang untuk ujian yang sekarang,
dan bersiap atas ujian yang akan datang.
kita akan menang–harus.
tugas kitalah belajar, berjuang, dan bersiap, di masa apapun kita sedang meninggali hidup kita.
juga kita akan bersyukur.
bukan karena hubungan yang lebih dewasa, kita mendapat ujian yang lebih besar.
karena ujian lebih besar yang kita dapatlah, hubungan kita lebih dewasa.
Pergi
Pernah suatu waktu, kamu berkenalan dengan seseorang, namun disaat itu pula ia pergi
Pernah suatu waktu, kamu bertemu dengan seseorang, namun disaat itu pula ia pergi untuk pamit
Pernah suatu waktu, kamu bertemu dengan seseorang dalam waktu yang lama, namun pada waktu tertentu iapun juga pergi
Pernah suatu waktu, kamu bertemu seseorang dan kamu pun sudah menghabiskan sisa hidupmu bersamanya namun suatu hari ia pun juga pergi.
Ada seseorang yang pergi, namun untuk sementara
Ada seseorang yang pergi, namun untuk kembali
Dan
Ada seseorang yang pergi, namun tidak akan pernah kembali. Ia pergi selama-selamanya. Karena Allah lebih sayang kepadanya maka ia dititipkan hanya sementara bersama orang-orang disekelilingnya.
Kepergian mengajarkan kita betapa berharganya sebuah pertemuan. Betapa pentingnya sebuah kebersaman, sudah seberapa manfaat kehidupan yang kita lakukan untuk orang-orang sekitar. Sudahkah dijalankan dengan sebaik mungkin (?)
Karena kita tak pernah tau, kapan kita ataupun ia akan pergi untuk sementara atau untuk selama-lamanya. Sudahkah mengisi hari-hari dengan sebaik-baiknya (?)
Pernah suatu waktu, kamu bertemu dengan seseorang, namun disaat itu pula ia pergi untuk pamit
Pernah suatu waktu, kamu bertemu dengan seseorang dalam waktu yang lama, namun pada waktu tertentu iapun juga pergi
Pernah suatu waktu, kamu bertemu seseorang dan kamu pun sudah menghabiskan sisa hidupmu bersamanya namun suatu hari ia pun juga pergi.
Ada seseorang yang pergi, namun untuk sementara
Ada seseorang yang pergi, namun untuk kembali
Dan
Ada seseorang yang pergi, namun tidak akan pernah kembali. Ia pergi selama-selamanya. Karena Allah lebih sayang kepadanya maka ia dititipkan hanya sementara bersama orang-orang disekelilingnya.
Kepergian mengajarkan kita betapa berharganya sebuah pertemuan. Betapa pentingnya sebuah kebersaman, sudah seberapa manfaat kehidupan yang kita lakukan untuk orang-orang sekitar. Sudahkah dijalankan dengan sebaik mungkin (?)
Karena kita tak pernah tau, kapan kita ataupun ia akan pergi untuk sementara atau untuk selama-lamanya. Sudahkah mengisi hari-hari dengan sebaik-baiknya (?)
Jul 13, 2015
Buat Saya Mas Paijo Yang Terbaik Dech...
Pasangan yang baik akan mengizinkan orang
yang dicintainya untuk bahagia menjadi diri sendiri, tanpa harus
mengubah diri menjadi seperti yang ia ingini.
Pasangan yang baik justru kagum ketika
orang yang dicintainya memiliki prinsip hidup yang kuat, mandiri, tidak
terus menerus bergantung dan bersandar pada diri kekasihnya.
Pasangan yang baik selalu bersinergi dalam
mencapai tujuan-tujuan hidup mereka. Ia tidak membiarkan pasangannya
terjebak dalam comfort zone, stagnan dengan segala potensi dan kelebihan
yang dimilikinya.
Pasangan yang baik selalu mensupport
pasangannya untuk terus tumbuh, maju dan berkembang dalam menggapai
segala impian dan cita-citanya.. dan bukan sebaliknya.
Bagi saya mas paijo adalah yang terbaik buat saya...
Selamat pagi mas paijo.....
Belajar Karena Luka
Orang terluka melukai orang lain.
Orang terluka sulit menerima kegagalan.
Orang terluka kurang suka membahas persoalan.
Orang terluka tak suka belajar dari orang lain.
Orang terluka sulit menerima kegagalan.
Orang terluka kurang suka membahas persoalan.
Orang terluka tak suka belajar dari orang lain.
Lalu orang terluka ini..
Menjadi pengecut yang memalukan.
Menjadi pengeluh yang fasih dan penuh kejiwaan.
Mengadu pada manusia dan bukan Tuhan.
Menjadi pengecut yang memalukan.
Menjadi pengeluh yang fasih dan penuh kejiwaan.
Mengadu pada manusia dan bukan Tuhan.
Inilah kisah orang terluka.
Kesalahan terbesar dari orang-orang yang terluka..
Adalah mereka tak segera menyembuhkan luka lamanya
Tetapi dia memilih menikmati lukanya.
Adalah mereka tak segera menyembuhkan luka lamanya
Tetapi dia memilih menikmati lukanya.
Dia merawat baik-baik telusukan itu.
Agar tetap berada di dalam kulitnya.
Jadilah orang-orang yang terluka itu sebagai mereka yang enggan berubah.
Agar tetap berada di dalam kulitnya.
Jadilah orang-orang yang terluka itu sebagai mereka yang enggan berubah.
Seharusnya luka itu disembuhkan, dibalut.
Waspadalah. Jangan merasa terluka oleh orang-orang shalih dan insan beriman.
Karena luka itu bisa memicu kebencian kita pada iman dan keshalihan.
Waspadalah. Jangan merasa terluka oleh orang-orang shalih dan insan beriman.
Karena luka itu bisa memicu kebencian kita pada iman dan keshalihan.
Dalam dekapan ukhuwah,
Jadilah orang-orang yang mau berubah,
Mampu menerima kegagalan, bersedia membahas persoalan,
Bisa belajar dari orang lain,
Dan siap melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah.
Jadilah orang-orang yang mau berubah,
Mampu menerima kegagalan, bersedia membahas persoalan,
Bisa belajar dari orang lain,
Dan siap melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah.
Dalam dekapan ukhuwah,
Hindarkan diri dari kepengecutan.
Mengeluhlah hanya pada yang mampu memberi penyelesaian.
Hindarkan diri dari kepengecutan.
Mengeluhlah hanya pada yang mampu memberi penyelesaian.
Katakan saja, ” Ya Allah, aku punya masalah besar.”
Dan sebagai variasi yang manis, ucapkan juga,
” Hai masalah, aku punya Allah Yang Maha Besar. “
Jul 12, 2015
Selamat Pagi Mas Paijoku Sayang
Biar aku rapihkan sedikit letak bantalmu. Aku tahu kau lelah,
semalaman tadi berkumpul, tertawa, dan bercerita bersama teman-temanmu.
Jika bias matahari itu terlalu menyakiti matamu, akan aku tutupi kembali tirai jendela itu.
Pagi ini aku ingin menulis bahagia, yang terukir dari garis senyummu. Kau sungguh terlihat ganteng mas paijoku sayang pagi ini. Sungguh, aku tidak rela melewatkan setiap geliat tubuh lelahmu. Tapi aku tidak bisa terlalu lama.
Selamat pagi, mas paijoku sayang.
Biasanya setiap pagi kuletakan secangkir teh hangat kesukaanmu, di dekat vas bunga. Jika kau terbangun, dan tidak mendapatiku. kau tenggaklah tehmu yang segera. Tapi sekarang berbeda, aku taruh hangat pelukku yang ada di dalam dekapanmu.
Aku akan kembali sesegera mungkin, ada embun yang ingin kunikmati di luar sana.
Aku menyayangimu seperti embun pagi, yang entah dari mana asalnya.
Namun percayalah, ia ada. Bertengger di atas daun, menjadi mahkota para raja.
I love you mas paijoku sayang.....
Jika bias matahari itu terlalu menyakiti matamu, akan aku tutupi kembali tirai jendela itu.
Pagi ini aku ingin menulis bahagia, yang terukir dari garis senyummu. Kau sungguh terlihat ganteng mas paijoku sayang pagi ini. Sungguh, aku tidak rela melewatkan setiap geliat tubuh lelahmu. Tapi aku tidak bisa terlalu lama.
Selamat pagi, mas paijoku sayang.
Biasanya setiap pagi kuletakan secangkir teh hangat kesukaanmu, di dekat vas bunga. Jika kau terbangun, dan tidak mendapatiku. kau tenggaklah tehmu yang segera. Tapi sekarang berbeda, aku taruh hangat pelukku yang ada di dalam dekapanmu.
Aku akan kembali sesegera mungkin, ada embun yang ingin kunikmati di luar sana.
Aku menyayangimu seperti embun pagi, yang entah dari mana asalnya.
Namun percayalah, ia ada. Bertengger di atas daun, menjadi mahkota para raja.
I love you mas paijoku sayang.....
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Tak ada yang persis sama dalam perjalanan tiap manusia mencapai tujuannya. Ada yang melewati jalan lurus-lurus saja tanpa hambatan, ada ...
-
Kalau ada laki-laki yang sudah punya pasangan dan mencoba merayu kamu jangan Ge'eR dulu, karena buat dia itu cuma iseng semata. Kal...
-
“Kere” menurut Poerwadarminta adalah orang miskin yang mengemis. Dalam bahasa halus yang "ngenyek" (mengejek) disebut sebaga...