Jul 15, 2014

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya, “Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?”
Tuhan menjawab, “Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita? Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.

Malaikat menjawab dan takjub, “Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab, “Tidakkah kau tahu,dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya, “Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?”
Tuhan menjawab, “Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.”
“Untuk apa?“, tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan, “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih hebat dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.”

Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, Dia sering lupa betapa berharganya dia…..” 

By Indrajied'

Untuk Perempuan, Tentang Seorang Lelaki dan Pekerjaannya

Jika seorang lelaki tidak bekerja, marahlah!
Jika ia tidak mendapat pekerjaan, bantulah!
Jika ia tidak mau bekerja, tinggalkanlah!
Jika seorang lelaki memiliki pekerjaan, dukunglah!
Jika ia lelah karena bekerja, manjakanlah!
Jika ia berhasil di dalam pekerjaan, nikmatilah! 
Jika seorang lelaki sedang bekerja, percayalah!
Jika ia sedang bersusah-payah di dalam pekerjaannya, doakanlah!
Jika ia gagal, semangatilah!
Jika seorang lelaki itu pekerja keras,
dan ia adalah lelakimu,
bersyukurlah !

By Indrajied'

Jul 14, 2014

Jauh



Aku ingin mencintaimu seperti kala kita belum bersatu,
dimana setiap malamku aku duduk mengadu
Tentang perasaan yang tak kunjung bertemu,
tentang kepastian yang saling tunggu.

Perasaan yang sama tidak serta merta membuat dua orang bersatu,
karena setiap perasaan memerlukan kepastian
memerlukan kesaksian, memerlukan ikatan.

Ku kira diantara kita ada jarak,
Kau tahu sebarapa jauh jarak diantara kita?
Hanya sebaris kalimat dan sebaris jawab.

Aku Rindu