Sep 16, 2016

Tidak Usah Iri Melihat Kehidupan Orang Lain

Iri akan keadaan orang lain yang kamu anggap lebih baik akan membuang energi dan membuat kamu semakin pesimis. Dari pada iri akan keberhasilan dan pencapaian orang lain, lebih baik mempelajari cara mereka untuk dapat sukses, karena tidak ada keberhasilan yang datang secara tiba-tiba. Rasa iri juga akan banyak menyita waktumu, yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal lain. Jika dilihat lebih jauh, rasa iri muncul karena kita merasa tidak nyaman atas apa yang orang lain dapatkan, serta merasa tidak cukup mampu untuk meraihnya. Adanya rasa iri justru akan menimbulkan persepsi diri bahwa kita “tidak cukup baik”. Padahal anggapan itu belum sepenuhnya benar. Jika dibiarkan terus-menerus, rasa iri dapat menjadi penghambat kesuksesanmu.

Gak usah iri melihat hidup (media sosial, instagram, facebook dll) orang lain. Semua orang pasti punya perjuangan hidup masing-masing.

Mungkin kamu merasa orang itu beruntung banget gak mengalami masalah yang kamu alami saat ini, atau dia punya apa yang kamu gak punya padahal pengen banget.

Tiap orang pasti ada permasalahannya sendiri, yang belum tentu kalau tukeran kamu sanggup menghadapinya. Atau kamu hobi bilang "Coba aku seperti dia" Itu karena kamu gak tau seluruh cerita hidupnya. Taunya sepotong-sepotong aja. Bagus-bagusnya aja, atau malah jelek-jeleknya saja.

Contoh misalnya ni ya, instagram dan facebook saya. Kalau kamu liat foto-foto saya lagi happy, makan-makan, jalan-jalan, dan kumpul-kumpul sama teman-teman. Tentu saja hidup saya gak setiap hari kayak gitu hahaha. Pastinya ada masa-masa dimana saya jadi mak lampir atau mas paijo bikin ulah yang semuanya itu gak ada di instagram dan facebook dong. Bukannya pencitraan ya. Tapi lagian siapa juga yang sempet videoin dan foto-foto pas marah-marah dan sewot kayak bemo haha.., lagian buat apa juga di share ya.., gak ada manfaatnya juga kan buat orang lain, malah memperlihatkan kalau ndesit haha...
 

Semua orang berjuang dengan tangan sendiri, jungkir balik sendiri. Kamu tidak tahu apa cerita mereka sebelumnya. Kadang orang nyinyir semaunya sendiri, tau-tau ngatain kalau kita hidupnya enak banget, gak tau bagaimana susahnya dulu tau dengan perjuangannya yang luar biasa.

Kalian pernah merasa apa tidak punya teman yang suka nyinyir sama hidup orang lain? Atau justru Kita yang kerap melihat kehidupan orang lain yang lebih sukses, sejahtera, dan bahagia lalu merasa iri? Padahal apa yang terlihat belum sepenuhnya benar. Kita tidak benar-benar melihat orang lain secara keseluruhan.

kalau saya sih iya, mengalami selalu di nyiyirin orang, gak lelaki atau perempuan sama saja, suka banget ngomongin saya dan membahasa saya, kayak aku artis kale yaa..haha..., tapi yang parah akir-akir ini perempuan keturunan yang suakkkk banget nyiyir dalam hidup dan kebahagian keluargaku. Dia selalu menunggu saat-saat aku jatuh, dia menunggu kapan aku selingkuh, agar dia bisa bersorak-sorak kegirangan karena saya mengalami seperti hidupnya yang jatuh dan tukang selingkuh, ihh amit-amit..., jujur saya pribadi gak pernah kepo dengan hidupnya, dan juga gak kepengen tau, karena saya mendengar saja sudah jijay, kenapa saya jijay dengan perempuan  ini? Karena dari sekolah dia sudah melakukan sex bebas, selingkuh dan aborsi baginya sudah biasa rahasia umum. Dia selalu mendoakan keluarga saya hancur dan sampai taruhan menunggu kapan saya selingkuh. Saya hanya ketawa ngakak mendengarnya, dan saya maklum karena dia sdm rendah, jadi yang ada di otaknya hanya selingkuh dan sex bebas, jadi dia selalu berfikir apa yang dia lakukan sama dengan orang lakukan. Dia kalau melihat foto-foto saya yang romantis bersama mas paijo di instagram atau di facebook, dia pasti demam dan langsung nyiyir dan ngatain kalau foto-foto saya palsu romatis, palsu bahagia, haha..., kasian dia ya, sudah sakit ini orang, sakit jiwanya, sakit bathinya dan sakit badanya, yang selalu berfikir negatif, dan tidak pernah bersyukur, hidupnya saja bergelimang hutang, miris pemirsah kelihatan kalau sirik haha...
Gak perlu sirik. Apalagi jadi gak bersyukur sama hidup sendiri. Apa yang kamu cari-cari akan semakin banyak kamu temukan. Orang-orang yang selalu bersyukur akan lebih bahagia dan lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak. Kenyataanya, sebagian orang lebih sering mengeluh dan menggerutu, sehingga situasi yang dihadapi menjadi makin buruk. Padahal bersyukur tak harus menunggu segala sesuatu membaik.  Bersyukur dapat dimulai dari hal sederhana. Setiap orang punya masalah, hanya saja respon tiap orang terhadap masalah berbeda-beda. Mensyukuri apa yang dimiliki akan membuat kamu merasa lebih baik dan dapat mengambil keputusan secara jernih.

Apa yang bisa kamu syukuri di hidupmu? Nikmatilah kehidupan kita, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keirian hati kita terhadap nikmat yang ada pada orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan...

Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yg banyak bukan pula saat kita di rumah mewah dan pergi bermobil.
Karena bukan kebahagiaan yg menjadikan kita berSYUKUR tetapi berSYUKURlah yg menjadikan kita berbahagia...

Sep 13, 2016

Pengorbanan

Belajar dari kisah Nabi Ibrahim & Ismail yang mematuhi perintah Allah sebagai bukti kecintaan. Bahwa selalu ada hikmah di setiap kisah kehidupan. Bahwa ada pelajaran yang bisa kita dapatkan dari setiap kejadian.

Wujud nyata cinta kepada Allah adalah ketaatan. Ini berarti bahwa cinta kepada Allah adalah ketika kita rela meninggalkan apa-apa yang tidak disukai-Nya, mengorbankan keinginan-keinginan kita demi ikhlas pada ketetapan-Nya, mau tunduk dan patuh atas semua aturan-Nya, rela berupaya agar menjadi hamba yang dicintai-Nya dan mau melakukan pengorbanan apa saja demi mendapat perhatian-Nya. Ah, apa yang sudah kita korbankan untuk-Nya?

Bukan hanya tentang pengorbanan, kehilangan, namun juga tentang keikhlasan. Bahwa manusia memang sejatinya tak memiliki apa-apa untuk disombongkan.

Semoga kita termasuk manusia yang terus belajar menjadi lebih baik. Semoga Allah menerima segala amal perbuatan hingga mencapai keridhoan. Beribadah kepadaNya sebagai wujud ketakwaan. Untuk terus menerus istiqomah penuh keikhlasan. Dengan harapan semoga mendapat keberkahan.

Jalan Hidup

Jalan berliku. Memang sudah seharusnya begitu.

Jalan banyak duri. Memang akan selalu begitu.

Jalan tak selalu mulus. Memang hidup akan terus begitu.

Jalan hidup akan terus tawarkan cobaan. Membuatmu mau tak mau, suka tak suka, dengan ikhlas atau terpaksa mencicipi rasa pahit.

Yang kau butuhkan adalah percaya. Bahwa takkan ada manis sebelum kita tahu pahit. Bahwa takkan ada bahagia sebelum kita mengerti sedih. Bahwa pencapaian adalah tentang pemahaman. Sukses bukan soal penilaian fisik, materi, harta. Sukses ketika kamu mulai menyadari bahwa hal-hal tak kasat mata lainnya yang Tuhan taburkan di setiap langkahmu adalah rezeki yang sebenarnya padamu. Berupa pelajaran, hikmah, inspirasi. Juga teman yang setia menemani.

Ini bukan soal sejauh dan seberat apa jalan yang kau tuju. Tapi juga tentang tangan yang tak jenuh pegangimu erat, dan doa yang tak pernah lalai temani tiap tarikan nafasmu. Jangan bersyukur untuk hal-hal hebat, cukup sadari hal-hal sederhana yang jika tak ada mungkin saja kau tak berdaya. Kemudian, syukuri sebanyak-banyaknya, balaslah pula dengan doa dalam diam, sedalam-dalamnya.

Aku Rindu