Dec 29, 2013

Sisi lain dari iri dan dendam

Apa itu dendam ?
Apa itu iri ?

Sebenarnya banyak sekali suatu pertanyaan tentang kedua kata tersebut, bukan pertanyaan tentang definisi dari dendam dan iri tersebut, melainkan pertanyaan "mengapa harus dendam dan mengapa harus iri”. Karena yang kita sudah ketahui  secara umum, ketika kedua kata itu muncul dalam benak kita, yang terbesit adalah suatu bentuk dari sifat buruk manusia yang harus kita hindari setiap harinya.

Lalu, sebenarnya apakah dendam itu, dan apakah iri itu,
Setahuku, iri merupakan perasaan dimana seseorang tidak ingin merasa kalah, apalagi sampai mengalami kekalahan dari orang lain, tak ingin dilampaui oleh oranglain, dan ingin selalu berada lebih dari pada orang lain. Ataupun dapat diartikan sebagai suatu pikiran, ingin seperti sesuatu yang lebih dulu melakukan hal yang seharusnya kita lakukan. Iri tersebut bisa dalam berbagai macam bentuk, entah iri yang berhubungan dengan prestasi, fisik seseorang , maupun materi yang dimiliki oleh orang lain.

Ya, menurutku rasa iri dan dendam adalah suatu sifat dasar manusia yang tak mungkin bisa lepas dari setiap kehidupan sehari-hari manusia di dunia ini. Iri pun menurutku adalah suatu sifat yang tak pandang bulu dalam menyerang perasaan manusia, iri tak mengenal lokasi tempat tinggal manusia tersebut, tak mengenal usia, dan juga iri tak mengenal entah itu rakyat kecil atau seorang konglomerat sekalipun. Dan, dari semua yang itu, entah lokasi, profesi dan usia, iri yang melanda sebagian manusia adalah iri akan materi.

Meskipun iri sendiri pada hakikatnya dapat kita tekan dengan suatu sikap syukur terhadap apapun yang telah kita peroleh.
Dendam pun sama seperti iri, ia tak mengenal siapa, dimana dan apa dari manusia tersebut, karena dendam merupakan perasaan yang juga sudah kita bawa dari lahir, sudah mengalir dalam darah setiap manusia yang menjalani hidup didunia ini. Dendam biasanya diakibatkan karena perbuatan buruk orang lain yang dilakukan kepada kita, entah itu berupa perbuatan fisik maupun non-fisik. Dan, pada hakikatnya dendam akan dapat dihilangkan dengan suatu rasa ikhlas.

Disini aku akan mengajak  untuk melihat dari bagian lain suatu fenomena ataupun suatu bentuk. Sebab, ada kalanya kita harus melihat dari segi positif suatu ciptaan Tuhan, dan disini aku akan memperlihatkan bahwa setiap ciptaan-Nya pasti memiliki fungsinya masing-masing.

Mulai dari dendam itu sendiri, suatu perasaan ingin memberikan balasan kepada orang yang terlebih dahulu melakukan sesuatu kepada kita, dan apa sisi positif dari dendam itu adalah, balas budi. Jadi, dendamlah kepada orang-orang yang telah memberikanmu kebaikan selama ini, dendamlah karena jika kita dendam, kita tidak akan dengan mudah melupakan apa yang sudah orang lain lakukan kepada kita. Orang tua kita contohnya, dendamlah kepada mereka yang telah merawat dan membesarkan kita dengan sepenuh hati tanpa meminta imbalan sepeserpun dari kita, jika pembalasan memang lebih kejam, maka kita harus lebih kejam kepada mereka dalam memberikan kasih saying, sayangilah mereka selayaknya kalian memendam rasa dendam yang sangat mendalam.

Sedangkan iri, perasaan tak ingin kalah terhadap orang lain, perasaan ingin melampaui satu sama lain. Dan sisi baik daripada rasa iri tersebut adalah suatu proses kerja keras untuk bisa menyamai atau bahkan melebihi orang lain, maka irilah kepada mereka yang telah terlebih dahulu sukses, irilah terhadap mereka yang bisa mendapatkan apapun dengan keringat mereka sendiri. Lampauilah mereka yang sudah selangkah maju didepan kita. Karena iri akan membantu mental kita agar terus berjuang untuk melampaui orang lain dalam segala hal, mendorong kita agar menjadi lebih keras dalam berusaha mencapai apa yang kita inginkan.

Pada akhirnya, kita memang harus melihat dan memahami apa itu ciptaan Tuhan, karena setiap creation itu pasti memiliki sifat positif disamping bentuk negatifnya. Jangan menilai sesuatu hanya dari buruknya, hanya dari kulit luarnya, ibarat anjing, jangan hanya dianggap sebagai binatang rendahan, karena kita tahu bahwa kesetiaan dan rasa cinta seekor anjing terhadap majikannya, melebihi rasa cinta dan setia dari manusia itu sendiri.


By Indrajied'

Aku Rindu