Dalam Wikipedia dicatat bahwa yang disebut Istri (Sanskerta:
strī yang artinya adalah "wanita" atau "perempuan") adalah
salah seorang yang telah menikah berjenis kelamin wanita. Wanita biasanya
menikah dengan seorang pria dalam sebuah upacara pernikahan sebelum diresmikan
statusnya sebagai seorang istri dan pasangannya sebagai seorang suami. Di
berbagai agama biasanya seorang wanita hanya boleh menikah dengan satu pria,
namun dalam budaya tertentu, pernikahan seorang pria dengan banyak wanita
diperbolehkan. Hal ini dinamakan poligami, sedangkan pernikahan seorang wanita
dengan banyak pria disebut poliandri. Sedangkan wanita atau perempuan simpanan
adalah pasangan seks wanita jangka panjang milik seorang lelaki dan mitra yang
tidak dinikahi dengan lelaki tersebut.
Hubungan biasanya stabil dan
sekurang-kurangnya semi-permanen; namun, pasangan ini tidak hidup bersama
secara terang-terangan. Hubungan ini juga biasanya tidak senantiasa rahasia.
Terdapat banyak lelaki pada masa lalu yang memiliki wanita simpanan bersama
isteri mereka. Tidak diketahui apa sebab-musababnya sehingga bisa timbul istri
simpanan. Latar belakangnya kemungkinan dia itu adalah wanita yang pernah
dicintai? Wanita yang pernah menolongnya? Wanita yang berhutang-budi padanya?
Wanita yang yang dikenal melalui media soasial? Sekretaris? Kostumer? Dan
sebainya. Di dalam Undang-undang yang berlaku di Indonesia, istri simpanan
dibedakan dengan pelacur. Yang disebut pelacur adalah wanita yang menjual diri
sebagai Pekerja Sex Komersial. Jadi hubungannya dengan pria yang berganti-ganti
bukan berdasarkan cinta kasih dan berdasarkan pembayaran. Istri simpanan itu
bersifat rahasia dan tidak resmi. Istri simpanan tidak memiliki hak untuk
mengklaim warisan dari pasangannya.
Hemm.., saya jadi ingat pada seorang wanita yang pernah aku kenal keturunan tiongkok, dia punya suami dan anak satu, tapi hidupnya selalu berganti-ganti lelaki, kalau saya bilang selingkuh mah iya, karena masih punya suami yang sah, tapi lelakinya selalu sering ganti-ganti, dan yang diharapkan wanita ini adalah uang juga sek, karena hasil kerja suaminya gak cukup untuk gaya hidup wanita ini, maklum suaminya hanya kerja kuli biasa, jadi ambisinya wanita ini ingin hidup selalu tampil sebagai manusia sok kaya, biar kalau tampil narsis di media sosial orang-orang menilai orang tajir dan hidup enak, dan wanita ini mendapatkan uang dengan cara mudah, yaitu dengan merayu banyak lelaki yang dia kenal, gak peduli lelaki apa yang di dapat, asal laki-lakinya doyan dan mau, gak perlu pakai cinta, yang penting uang dan kenikmatan sek yang di dapat, padahal sudah sering terkena penyakit kelamin wanita ini, tapi diabaikan, karena merasa masih ada obatnya dan dokter, belum pernah kena batunya sih ya, saya yakin nanti pada suatu waktu kalau sudah merasakan penyakitnya, wanita ini pasti merasakan yang maknjleb tuch, dan kalau di simpulkan wanita ini sama dengan pelacur yang masih ecek-ecek gitu dong ya? Kenapa saya bilang ecek-ecek, asal dapat pulsa gratis aja sudah bisa diajak bobo cantik, asal dapat duit seratus ribu aja sudah bisa dibawa ke mana-mana, Ihh amit-amit jabang baby, sudah pelacur, pakai ecek-ecek dan murahan lagi, melacurkan diri demi gaya hidup dan hutang.
Apa sebenarnya perbedaan istri dan istri simpanan?
1. Istri itu memiliki
kedudukan yang sah dan resmi, makanya tidak masalah jikalau diperkenalkan
kepada umum, istri simpanan itu tidak resmi, makanya namanya harus disimpan
atau dirahasiakan, tidak boleh diumumkan.
2. Istri itu memiliki kedudukan yang
sah dan memiliki hak, makanya ia merasa aman-aman saja, istri simpanan itu
tidak ada hak apa-apa, makanya ia senantiasa berusaha untuk mendapatkan hak itu
dengan segala cara.
3. Istri itu memiliki kedudukan yang sah dan berada pada
pihak yang menang, istri simpanan itu selalu berada pada pihak yang kalah,
makanya ia selalu berjuang dan berjuang terus, ia harus rela dinomerduakan.
4.
Istri itu memiliki kedudukan yang sah dan biasanya ia tidak harus lebih cantik
dari istri simpanan, istri simpanan itu selalu berusaha tampil cantik, supaya
daya tariknya tetap awet bertahan,
5. Istri itu memiliki kedudukan yang sah dan
merasa aman diposisinya saat ini, istri simpanan selalu tidak merasa aman itu
sebabnya setiap hari ia selalu berjuang agar mempertahankan posisinya supaya
tetap aman bila perlu meningkatkan posisinya.
6. Istri itu memiliki kedudukan yang sah sah dan kadang terbuai dalam keadaan
itu , sehingga perhatian terhadap sang suami diabaikan, istri simpanan
senantiasa menaruh perhatian bahkan memperbanyak perhatian terhadap “suami”
ini.
7. Istri itu memiliki kedudukan yang sah dan semua orang mengakuinya,
sehingga ia tidak pernah merasa ada saingan sampai rahasia istri simpanan
terbongkar.Istri simpanan sadar bahwa ia tidak sah sehingga ia selalu
mempersiapkan diri dengan berbagai cara untuk bersaing.
8. Istri itu memiliki
kedudukan yang sah walau penampilan sehari-harinya biasa saja tidak masalah,
istri simpanan itu harus tampil luar biasa dan selalu siap setiap saat, itu
sebabnya istri simpanan perlu banyak biaya untuk merawat dirinya.
9. Istri itu
memiliki kedudukan yang sah, karena kesibukan mengurus rumah tangga ia tidak
memiliki waktu untuk merawat diri. itu sebabnya penampilannya dengan baju
daster mengantar suami kerja, menemani makan dan menyembutnya dengan keringatan
sambil menyuap anak; sedangkan istri simpanan memiliki waktu merawat diri, ke
salon dan minyak wangi merupakan makanan sehari-harinya.
Mengapa orang mau menjadi istri simpanan?
1. Keadaan Ekonomi yang mendesak,
membuat seseorang bersedia menjadi istri simpanan, padahal ia sudah tahu pasti
mendapat kedudukan nomer dua. Umur dan penampilan sudah tidak dipertimbangkan
lagi, yang penting ada uang, jadi tidaklah heran ada banyak wanita muda menjadi
simpanan para lelaki tua.
2. Karena masalah keluarga dan bercerai ditambah
memiliki wajah lumayan cantik, sekilas saja sudah mendapat perhatian khusus dari
seseorang yang dirasa dapat menopang ekonomi kehidupannya.
3. Karena menikah
berdasarkan pilihan dan harus taat pada orang tua, akhirnya diam-diam menjalin
hubungan kembali dengan pacarnya walaupun sesunguhnya mereka semua telah
menikah. Tiga alasan di atas itu hanya sebagai contoh saja, sebenarnya ada
seribu satu alasan yang lain.
Bagaimanapun istri simpanan itu merupakan symbol sebutan yang tidak akan lepas
dari kehidupannya. Di mana-mana ia digossipkan sebagai istri simpanan, taruhlah
ia sudah memutuskan hubungan tersebut, maka orang juga akan menyebutnya “dulu
bekas istri simpanan orang” Saya yakin posisi kehidupan sebagai istri yang
suaminya memiliki simpanan dan istri simpanan sediri merupakan pergumulan yang
sangat berat, semua orang tidak menginginkan keadaan ini terjadi. Bila di
dalamnya ada jeritan hati, rasa tertekan, rasa tak berdaya, rasa pasrah, kita
tidak tahu. Pada saat belum memiliki anak mungkin masih tidak begitu terasa,
tetapi begitu memiliki anak nasibnya begitu tergantung dan tidak bisa lepas,
yang menjadi masalah hubungan mereka tidak sah, anaknya juga tidak memiliki
surat-surat yang sah.
Dengan tidak bermaksud mengurui, namun dari tulisan ini
boleh disimpulkan bahwa, bila seorang wanita sudah terlanjur apa boleh buat,
namun apabila memang benar-benar berkeinginan yang kuat masih sempat melepaskan
diri, walaupun untuk memulihkannya memerlukan waktu. Tetapi apabila anda
sebagai wanita single maka harus pertimbangkan, pikirkan, renungkan, evaluasi
berulang-ulang dalam berkenalan dan pergaulan ,sebelum terjerat sebagai yang di
simpan juga. Dunia tidak selebar daun kelor, di luar masih ada kesempatan yang
lebar dan masih panjang. Dijaman teknologi Medsos berguna untuk anda bisa
memilih dan berkenalan dengan lebih selektif siapa saja secara hati-hati dan
waspada, sehingga mendapatkan pasangan single terbaik pula.
Pilihan anda tidak harus orang yang kaya, tidak pula harus yang tampan sekali,
biasa-biasa saja; asal ia bekerja, bertanggung-jawab, kepribadian menarik,
karaktek sopan, beraklak dan yang paling penting ia sayang dan mencintai dan setia pada
anda. Yang terakhir inilah merupakan kunci utamanya.