Mar 20, 2015

Kere Munggah Bale



“Kere” menurut Poerwadarminta adalah orang miskin yang mengemis. Dalam bahasa halus yang "ngenyek" (mengejek) disebut sebagai "kridha lumahing asta". Banyak orang miskin tidak mengemis demikian pula ada juga orang tidak miskin tapi mengemis, yang terakhir  ini yang disebut dengan “mental kere”. 

Bale bisa diartikan pendopo, balairung atau balai-balai (dipan). Kere munggah bale berarti orang rendahan yang mendapat kedudukan tinggi. “Ya, itu salah satu contoh kasus atas ungkapan  kere munggah bale. Tapi jangan selalu diartikan dengan pembantu menikah sama juragan”. 

Peribahasa itu maksudnya baik apa tidak? Sepertinya kok ngenyek (menghina) orang yang lebih rendah.

Saya jadi membayangkan seorang kere dekil, peluangnya amat kecil untuk bisa masuk ke pendopo. Baru sampai di gerbang mungkin sudah disuruh pergi oleh petugas. Kere yang bisa masuk pendopo tentunya punya kelebihan. Mulai dari kelihayan menyelinap sampai penguasaan ilmu.

“Kere munggah bale samasekali tidak ngenyek. Faktanya kan hal seperti itu memang ada. Kita yang melihat harus ikut bersyukur, sekaligus bertambah yakin bahwa Allah benar-benar Maha Adil, Maha Pemurah, Maha Pengasih. Mudah-mudahan orang itu imannya kuat. Jadi Kere munggah bale itu baik-baik saja.

Kere munggah bale dapat diasumsikan sebagai satu bentuk kekagetan yang luar biasa dari orang yang awalnya bukan siapa-siapa juga bukan apa-apa namun entah itu karena satu keberhasilan atau mungkin satu garis nasib akhirnya mampu menjadi orang yang kaya raya,berbanding terbalik dengan keadaan sebelumnya.

Keadaan dimana seseorang dalam waktu singkat menjadi kaya sering di istilahkan juga dengan kalimat OKB ( Orang Kaya Baru )yang lebih fatal lagi adalah orang orang yang menyandang gelar “ kere munggah bale “ atau Orang kaya baru ini cenderung lupa akan keadaan sebelumnya dimana dulu dia tinggal,dengan siapa dulu dia berteman,bahkan yang lebih parah adalah dia lupa akan siapa orang tuanya,sanak familinya dan yang lebih mengerikan adalah dia lupa akan tuhan dan agamanya…naudzubillah.

Kesimpulanya adalah kalimat kere munggah bale adalah keadaan yang berubah secara drastic dari seseorang yang awalnya biasa biasa saja atau istilahnya kere kemudian serta merta menjadi seorang yang kaya raya,sekali lagi himbauan mbah daur terhadap rekan rekan mbah daur yang sedang menjadi orang yang kere meunggah bale atau orang kaya baru janganlah anda melupakan dari mana anda berasal,dengan siapa anda bersahabat sebelumnya dan tentunya hal yang lebih penting adalah jangan pernah melupakan TUHAN dan AGAMA kalian hanya gara gara kekayaan semu…


Aku Rindu