Mungkin kita sudah mengerti bahwa
anggapan “menunggu mapan” untuk menikah adalah sesuatu yang salah. Banyak yang
telah memberitahu bahwa menikah justru akan membantu seseorang membangun
kemapanannya, bukan?
Tetapi, banyak yang takut menikah karena
merasa dirinya atau pasangannya belum cukup “dewasa”, masih sering bersikap
kekanak-kanakan… Di sini, mungkin mereka perlu nasihat yang lain: Bahwa menikah
juga merupakan proses untuk melatih kedewasaan. Dewasa dalam pengertian
memiliki keseimbangan batin di mana akal dan pikiran bekerja dengan emosi untuk
membenahi proporsinya satu sama lain.
Pernikahan selalu merupakan sebuah proses
dan pembelajaran yang tak pernah selesai. Di sana selalu ada ujian. Tetapi
tidak seperti di sekolah-sekolah yang ujiannya datang belakangan setelah kita
belajar ini dan itu. Di dalam pernikahan, ujian selalu datang di awal justru
agar kita bisa menemukan pelajaran-pelajaran baru, kedewasaan-kedewasaan baru,
dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang lebih dalam.