Dec 13, 2016

Curhat Ke Siapa Yang Tepat

Curhat terbuka hanya bisa dibenarkan kepada pasangan. Ini yang seharusnya anda lakukan. Pada prinsipnya, masalah keluarga harus diselesaikan berdua antara suami dan istri. Di rumah, suami dan istri harus membiasakan curhat kepada pasangan. Para suami hendaknya menjadi tempat curhat yang paling baik bagi istrinya, dan para istri hendaknya menjadi tempat curhat yang paling baik bagi suaminya. Jika hal ini sudah bisa terwujud, maka mereka akan menjadi keluarga harmonis yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan berumah tangga.

Curhat kepada pihak yang memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah keluarga anda. Hal ini dilakukan jika permasalahan tidak bisa lagi diselesaikan berdua dengan pasangan, sehingga memerlukan intervensi pihak lain yang memiliki kompetensi. Contoh pihak yang memiliki kompetensi ini adalah seorang psikolog, psikiater, konselor atau seorang ustadz dan ustadzah yang terpercaya. Curhat dilakukan di ruang konseling yang bercorak privat, bukan di ruang publik, bukan di televisi dan sosial media. Langsung kepada pihak-pihak tersebut, tanpa ada pihak lainnya yang tidak memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah.

Curhat kepada Allah. Ini adalah curhat yang selalu benar. Jika kita memiliki masalah apapun dalam kehidupan, curhat kepada Allah adalah cara yang menenteramkan hati. Pada sepertiga malam yang terakhir, bangun untuk melakukan shalat malam dan munajat memohon pertolongan kepada-Nya. Mintalah kekuatan, kemudahan dan keberkahan dari Allah dalam menyelesaikan masalah keluarga. Mintalah petunjuk dan bimbingan kepada Allah dalam menghadapi setiap persoalan kehidupan. Mintalah kepada Allah agar memberikan kelembutan hati dan kelapangan hati kepada pasangan sehingga bisa keluar dari permasalahan.

Ayo duduk berdua. Selesaikan sendiri masalah keluarga anda bersama pasangan, jangan disebar kemana-mana. Cari solusi dan jaga nama baik pasangan anda. Mendekat kepada Allah agar mendapat kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan berkeluarga.
Curhat terbuka hanya bisa dibenarkan kepada tiga pihak berikut. Pertama, curhat kepada pasangan. Ini yang seharusnya anda lakukan. Pada prinsipnya, masalah keluarga harus diselesaikan berdua antara suami dan istri. Di rumah, suami dan istri harus membiasakan curhat kepada pasangan. Para suami hendaknya menjadi tempat curhat yang paling baik bagi istrinya, dan para istri hendaknya menjadi tempat curhat yang paling baik bagi suaminya. Jika hal ini sudah bisa terwujud, maka mereka akan menjadi keluarga harmonis yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan berumah tangga. Kedua, curhat kepada pihak yang memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah keluarga anda. Hal ini dilakukan jika permasalahan tidak bisa lagi diselesaikan berdua dengan pasangan, sehingga memerlukan intervensi pihak lain yang memiliki kompetensi. Contoh pihak yang memiliki kompetensi ini adalah seorang psikolog, psikiater, konselor atau seorang ustadz dan ustadzah yang terpercaya. Curhat dilakukan di ruang konseling yang bercorak privat, bukan di ruang publik, bukan di televisi dan sosial media. Langsung kepada pihak-pihak tersebut, tanpa ada pihak lainnya yang tidak memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah. Ketiga, curhat kepada Allah. Ini adalah curhat yang selalu benar. Jika kita memiliki masalah apapun dalam kehidupan, curhat kepada Allah adalah cara yang menenteramkan hati. Pada sepertiga malam yang terakhir, bangun untuk melakukan shalat malam dan munajat memohon pertolongan kepada-Nya. Mintalah kekuatan, kemudahan dan keberkahan dari Allah dalam menyelesaikan masalah keluarga. Mintalah petunjuk dan bimbingan kepada Allah dalam menghadapi setiap persoalan kehidupan. Mintalah kepada Allah agar memberikan kelembutan hati dan kelapangan hati kepada pasangan sehingga bisa keluar dari permasalahan. Ayo duduk berdua. Selesaikan sendiri masalah keluarga anda bersama pasangan, jangan disebar kemana-mana. Cari solusi dan jaga nama baik pasangan anda. Mendekat kepada Allah agar mendapat kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan berkeluarga.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/pakcah/lima-larangan-curhat_552b2aaff17e613a79d623a6

Aku Rindu