Jangan takut dicela orang yang suka mencela. Yang namanya
berjuang, kadang bukan seratus persen peduli. Karena kadang berjuang juga
mengharuskan adanya ketidakpedulian, terutama ketidakpedulian pada celaan
orang-orang yang suka mencela. Mungkin apa yang sedang kita perjuangkan ini
terlalu remeh, hingga orang lain dengan leluasa mencela. Atau bahkan bisa jadi,
apa yang sedang kita perjuangkan sekarang ini terlalu tinggi, hingga terlalu
tidak mungkin untuk digapai. Dan selalu, tabiat orang yang suka mencela memang
begitu, baik saja masih ada celanya untuk dicela, apalagi buruk.
Makanya bagi orang yang suka mencela jangan cepat mencela, siapa tau nanti justru kamu yang suka. Apabila kamu belum tahu tentang hal-hal yang kau
anggap tidak baik, janganlah tergesa-gesa menunjukkan rasa bencimu atau
mengucapkan celaan. Ingatlah bahwa pikiran manusia itu tidak tetap dan
berbolak-balik. Apa yang kau benci dan kau anggap jelek saat ini, di belakang
hari bisa menjadi yang kau sukai malah bisa menjadi tempat hidupmu bergantung.
Mencela itu amat mudah. Satu begini, dua begitu. Tetapi menjumlah
cacad sendiri biasanya tidak sempat, Mencela kesalahan orang itu sudah tersedia
di bibir. Tetapi (sama-sama dari bibir) mengapa tidak diberi arahan dulu
sebelum terjadi kesalahan?
Mencela dan membicarakan kejelekan orang lain itu tidak
hanya merugikan bagi yang “dirasani” tetapi juga merugikan diri sendiri
Namun bagi kita yang percaya pada diri sendiri, yang percaya
dengan ide-ide baik yang kita usung, dan ada pihak yang mendukung ide baik kita
itu, teruslah maju mengusung kebaikan-kebaikan atas ide kita. Sebanyak apapun
celaan yang kita terima, majulah terus. Jika pun memang sudah habis perjuangan
kita, orang yang mencela itu juga akan tetap mencela. Keep moving on ajaa..
Keep glowing, keep keep yang lain.. Bodo amat lah sama orang yang begitu, yang
penting jangan masukin ke hati, nanti space hati buat yang tersayang
berkurang.. lah?
Sebaiknya kesenangan yang satu ini: Mencela, mencela
sekaligus memberi pitutur, dan membicarakan kejelekan orang lain, kita buang
jauh-jauh. Melakukannya mudah, senangnya hanya sesaat dan selebihnya diri
sendiri yang akan merugi. Bila ada orang berperilaku demikian, kita tidak usah
ikut-ikut, dan bila kita yang dicela, yo wes cuekin aja nanti akan capek
sendiri ye..hehe..