Apr 22, 2015

Kamu Bilang



Kamu bilang lewat secangkir kopi sederhana yang kita nikmati bergantian, bahwa menjadi bersama adalah inginmu sampai tua.

Kamu pernah bilang di antara sepi yang bersenandung di bibirku, bahwa aku punya senyum terindah meski terlalu bungkam hingga kubiarkan ia terlupakan.

Kamu juga bilang pada sebuah sudut kota yang terbenam sore, bahwa aku punya mata yang bisa tersenyum untuk dipandang-pandang karena ia begitu kelam tak terjamah.

Kamu selalu bilang di setiap senja yang muram, bahwa yang terpenting adalah kita merasa bahagia.

Kamu juga sering bilang di resahnya rindu yang bertumpukan dengan kesibukan, bahwa ceritaku yang kekanak-kanakan bisa membuatmu lupa pada rutinitas.

Kamu bilang dengan lantang di tengah siraman hujan siang-malam, pelukku yang sanggup menghangatkan. dan kamu tak pernah berhenti bilang di setiap pertemuan, bahwa cuma susunan kata pada rancunya tulisan-tulisanku yang bisa membuatmu jatuh cinta.

Kamu bilang,kamu akan selalu ingat apa yang kamu bilang.


Aku Rindu