Dan pada sebagian keindahan itu bisa engkau temukan pada bunga.
Lihatlah mawar, dia begitu indah tapi kokoh dan tangguh.
Dia bisa hidup kuat dan melindungi dirinya sendiri.
Kelopak bunganya nan ayu, tapi di batangnya ada duri yang siap menghukum tangan-tangan jahil yang coba menyentuh dengan seenaknya.
Di tengah ketangguhannya, mawar bisa begitu anggun dan bahagia jika yang memetiknya adalah seorang penyuka bunga yang memetik dengan hati-hati dan penuh kasih sayang.
Bagi yang memperlakukannya dengan baik, mawar siap menebarkan keharuman mempesona dan keindahan tiada tara.
Begitupula seharusnya seorang wanita, sebagai seorang muslimah selayaknya dia bisa mempesona dengan kemuliaan akhlaknya tapi juga tangguh dan kokoh untuk tegas menolak tangan-tangan jahil yang ingin mencicipi manis madunya.
Seorang
muslimah yang baik selalu berusaha menjaga kecantikan hati dan kecantikan
dirinya.
Tapi dia tak tebar pesona, genit, kemayu dan memamerkan keindahannya pada sembarang laki laki di mana saja.
Wanita yang baik menyimpan pesonanya di balik jilbabnya.
Dia hanya akan memperlihatkan keindahannya kepada seorang laki-laki yang melamarnya dengan baik dan memperlakukannya dengan hormat hingga lelaki ini menjadikannya sebagai istri.
Tapi dia tak tebar pesona, genit, kemayu dan memamerkan keindahannya pada sembarang laki laki di mana saja.
Wanita yang baik menyimpan pesonanya di balik jilbabnya.
Dia hanya akan memperlihatkan keindahannya kepada seorang laki-laki yang melamarnya dengan baik dan memperlakukannya dengan hormat hingga lelaki ini menjadikannya sebagai istri.
Wahai wanita, jadikanlah dirimu seindah mawar yang begitu dipuja oleh banyak
orang tapi tetap tangguh dan tegas menjaga kehormatan dirinya.
Jangan
biarkan kelopak ayumu nan ayu layu karena terlalu sering tercabik tangan jahil yang
berlalu pergi setelah menikmati keindahanmu yang begitu harum. Buatlah dirimu istimewa agar
engkau mendapat pendamping teristimewa.
yang teristimewa lahir dan bathin.