Apr 23, 2015

Belajar Mendengarkan



Saya lebih suka mendengarkan kisah orang lain dan menyerap kejadian di sekitar saya. Karena terkadang, yang dibutuhkan orang lain hanyalah didengarkan.


Belajar mendengarkan mengajarkanmu menjadi lebih peka. Mengajarkanmu untuk mengunci mulutmu sejenak sebelum berbicara. Mengajarkanmu memahami makna dari cerita orang lain. Belajar mendengarkan berarti belajar membaca peristiwa dan mengambil hikmah di dalamnya,


Belajar mendengarkan akan membawamu pada hikmah dari kisah-kisah tak terduga dari lingkungan di sekitarmu, Belajar mengamati mengajarkanmu bahwa selalu ada hikmah dari setiap kisah yang tidak bersuara.


Lebih suka mendengarkan bukan berarti tidak butuh tempat untuk bercerita. Belajar mendengarkan mengajarkan kita untuk memilih kapan, dimana, dan kepada siapa sesuatu layak diceritakan. Bercerita tidak harus kepada manusia, menulis pun juga salah satu cara untuk bercerita. Bahkan pena dan kertas lebih sabar menampung ceritamu sebanyak-banyaknya, membuka diri selebar-lebarnya, hingga kamu bebas bercerita sejujur-jujurnya, karena tidak ada siapa-siapa. Ini bukan tentang orang lain, ini murni tentang kamu.


Belajar mendengarkan juga mengajarkan satu hal penting. Tak perlu banyak bicara, bila kamu tak bisa menjadi bagian dari solusi. Tak perlu banyak bertanya, karena pertanyaanmu bisa jadi adalah sumber masalah itu sendiri, bukan bagian dari solusi.



Belajar mendengarkan membawamu juga pada belajar bersabar, karena kisah dan takdir orang lain adalah miliknya sendiri, yang bisa kita lakukan adalah menemaninya hingga ia menemukan jawabannya, bukan memaksakan kehendak kita untuk mencampuri keputusan dan takdir orang lain.


Belajar mendengarkan juga mengajarkanmu untuk belajar berterima kasih kepada orang yang mempercayakan cerita-ceritanya kepadamu. Ia percaya bukan karena kamu hebat, tetapi ia percaya bahwa kamu adalah orang yang tepat.


Belajar mendengarkan adalah proses belajar seumur hidup. Membiarkan satu mulut berbicara lebih mudah dibandingkan memaksa kedua telinga untuk mendengarkan.


Terima kasih atas kepercayaannya.




Aku Rindu