Sep 12, 2015

Selarik Rindu Mas Paijo

Aku harus bergegas mengemasi rindu dan membungkusinya.

Beradu cepat dengan waktu yang akan mengirimkan kenangan-kenangan kita pada pagi yang dingin ini.

Air mata akhirnya meleleh juga di sudut mataku. Ihh...mataku terasa berat.

Harus kuhapus cepat-cepat
sebelum mas paijo melihatnya dan memandangku penuh tanya
kau tahu?

Bayanganmu seakan menampar-nampar ingatanku, karena aku tau mas paijo rindu serindu rindunya padaku, kerinduanya mas paijo terus meringkuk di sudut-sudutnya meski gelap dan lembab.

Aku terlalu banyak menangis hingga sembab,
karena selalu merindukanmu, meskipun setiap hari mas paijo ada didekatku, tetapi akan datang lagi pagi yang indah ini menemuiku,
memarahi waktu yang belum sempat mengirimkan apa-apa.

Selamat pagi mas paijoku sayang...

Aku Rindu