Sholat, kata Sayyid Quthb, adalah hubungan langsung antara manusia yang fana, dengan kekuatan yang abadi
Ia adalah waktu, yang telah dipilih untuk pertemuan setetes air yang terputus dengan sumber yang tak pernah kering
Ia adalah kunci perbendaharaan yang mencukupi, memuaskan, serta melimpah
Ia adalah pembebasan dari batas-batas realita bumi yang kecil, menuju alam raya
Ia adalah angin, embun, dan awan disiang hari yang bolong
Ia adalah sentuhan yang lembut, pada hati yang letih dan payah
Maka sholat, adalah rehat
Ia adalah waktu, yang telah dipilih untuk pertemuan setetes air yang terputus dengan sumber yang tak pernah kering
Ia adalah kunci perbendaharaan yang mencukupi, memuaskan, serta melimpah
Ia adalah pembebasan dari batas-batas realita bumi yang kecil, menuju alam raya
Ia adalah angin, embun, dan awan disiang hari yang bolong
Ia adalah sentuhan yang lembut, pada hati yang letih dan payah
Maka sholat, adalah rehat