Sep 8, 2015

Merebut Hati

Hati bukanlah sesuatu yang bisa diperebutkan. Karenanya, kamu tak perlu susah payah merebut hati orang lain. Tidak pernah ada orang yang benar-benar memberikannya. Lupakah kamu pada ruang pribadi yang dimiliki setiap orang?

Merebut hati. Jika sudah berhasil melakukannya, lantas apa? Hati bukanlah benda yang dapat berganti-ganti kepemilikan, bukan? Ya, bagaimana bisa kita merebut hati seseorang sementara hati adalah satu hal paling berharga yang dimilikinya?

Tugas kita bukanlah saling memperebutkan hati satu sama lain. Sekali lagi, tugas kita bukanlah saling memperebutkan hati satu sama lain! Bukankah merebut berarti mengambilnya secara paksa? Hati tak layak diperlakukan secara paksa.

Kalau bukan merebut, lalu apa?

Dengan cara apapun kita mengambilnya, kita tidak akan pernah benar-benar memiliki hati orang lain, sayang. Kita hanya diizinkan masuk dan memiliki ruang disana : sebentar atau selamanya. 

Masuklah dengan rapi melalui kunci-kunci kebaikan dari hatimu sendiri, karena segala yang dari hati akan dengan mudah sampai ke hati. Kunci-kunci kebaikan itu menjelma serupa kesamaan visi, komitmen, keterbukaan dan rasa percaya.

Aku Rindu