Sep 24, 2015

Jangan Asal Memberi Janji

Mengucap janji adalah hal yang mudah, yang sulit yaitu melaksanakannya. Menepati janji bisa dikatakan wajib, karena janji juga dikategorikan sebagai hutang. Kecuali janji dalam hal yang buruk maka kita tak perlu menepatinya. Justru kita harus menolak untuk menepati janji dalam hal yang buruk, karena akan mendatangkan kemudharatan (kerugian).

Kita kerapkali begitu mudah mengucap janji, dan kemudian mengingkarinya. Entah karena lupa, tak ingin menepati, atau bisa jadi kita memang tak sanggup menepatinya. Ada orang yang begitu mudah mengucap janji, padahal ia sadar jika tak mampu menepatinya, atau memang tak berniat untuk menepatinya. Inilah yang bisa disebut janji palsu, Janji yang diucapkan tanpa kesungguhan atau keseriusan.

Janji sama sekali bukan hal yang sepele. Persoalan menepati dan mengingkari janji erat kaitannya dengan kepercayaan. Saat seseorang mengingkari janji, sama artinya dengan merusak kepercayaan orang lain terhadap diri kita. Tentu kita akan sulit mempercayai seseorang yang kata-katanya tak bisa dipegang. 

Karena itulah, jangan mudah mengumbar janji, jika kita memang tak yakin bisa memenuhinya. Kalaupun kita sudah mengucap janji, maka berusahalah untuk menepatinya. Jika ternyata kita telah mengingkari janji atau memang merasa tak sanggup menepati, jangan ragu untuk meminta maaf pada orang yang telah kita beri janji tersebut. Jagalah kepercayaan orang lain terhadap kita dengan berusaha untuk tak mengingkari janji yang kita ucapkan.

Aku Rindu