Sep 21, 2015

Cinta Pagiku Untuk Mas Paijo

cintaku bersenyawa dengan pagi
tak berasa tapi bernafsu ingin memeluk
kesegarannya, mengurai atom menjadi
keringat, dalam sebentuk gairah
aku terlempar di tamanmu

di pojok taman ujung daun itu berpilin
kutahu kepompong tengah membangun
kerajaannya, menidurkan tubuhnya
dalam kesempurnaan kontemplasi
agar kemudian lahir kupu-kupu yang cantik
menari, menirukan gerakan kecil rasaku
yang patah-patah

pagi adalah dunia kecil yang menumbuhkan
obsesi untuk menguasai segala keinginan
yang direbus oleh mimpi-mimpi semalaman

tak salah jika rasa memiliki
dan hasrat berkuasa
lahir dari provokasi mimpi yang indah
yang bersenyawa dengan seluruh prosesi
yang menghadirkan keutuhan pagiku bersama mas paijo

selamat pagi mas paijoku sayang

Aku Rindu