May 22, 2015

Mas Paijoku Sayang...

Mas paijoku sayang…
Yang akan tetap tersenyum saat banyak hal berat berlalu-lalang di kepalanya.
Yang akan menyandarkan kepalanya di pangkuanku dan terlelap perlahan saat kuusap lembut kepalanya.
Yang akan memelukku dengan erat dan hangat meski banyak emosi bergemuruh di dadanya.
Yang akan menggegam tanganku saat tangannya gemetar.
Yang akan mengecup lembut keningku agar aku tenang di tidurku sebelum menyambut pagi.

Mas paijoku sayang...
Kau memang yang selalu akan terlihat baik-baik saja di hadapanku, walau aku tahu sorot matamu berkata lain sayang.
Tapi jangan kawatir aku tentu tak pernah lupa aku selalu menyeduhkan kopi untukmu setiap pagi, kau selalu suka jika kopimu kuambil dari senyum manisku yang termanis.

Mas paijoku sayang...
Kau, adalah nama dalam doa yang kubunyikan, nada dalam rindu yang kusembunyikan.
Laut tidak pernah meninggalkan pantai. 
Bulan tidak pernah meninggalkan bumi. 
Bintang tidak pernah meninggalkan langit. 
Begitupun dengan aku, tidak akan pernah meninggalkanmu. 
Memang raga kita berpisah, namun aku percaya bahwa hati kita tetap bersatu.

Hanya untukmu mas paijoku sayang...

Aku Rindu