May 17, 2015

Akarnya

Aku curiga bahwa selain mendapat kenikmatan dari rasa senang dan hidup bahagia, ada manusia yang mendapat kenikmatan dari rasa sedih dan hidup menderita.

Ada manusia yang–
mengobati demam tapi tidak mengobati demam berdarahnya.
menghanyutkan diri pada kesenangan agar sibuk dan bisa lepas dari masalahnya–tanpa sadar dia sedang merakit bom masa.
seperti menggunting rumput liar namun tidak mencabut sampai akarnya.


Mungkin. manusia-manusia itu menikmati masalah.
menikmati rasa sakit seperti seorang masokis.
menikmati ketidakwarasan seperti seorang psikopat.
kalau sudah terlalu besar, masalah dikempiskan tapi tidak dibuang.
iya, supaya bisa ditiup lagi kapan-kapan.


Kau tau,
hidup selalu bisa dinikmati dengan rasa senang dan bahagia.
kenapa masih memilih nikmat yang menyakitkan?


Cabut akarnya, sayang.
iya, mengobati luka bekas jatuh memang lebih sakit daripada luka jatuhnya sendiri. tapi itu caranya. agar sembuh.


Cabut akarnya, sayang.
besok-besok mungkin tumbuh rumput liar lagi.
tak apa-apa. cabut lagi. sampai ke akarnya.


Menanam padi tumbuh rumput liar.
menanam rumput liar tak tumbuh padi.
menanam kebaikan seperti menanam padi.
menangkan!

Aku Rindu