May 9, 2015

Malam Memendam Rindu Menenangkan Jiwa Mas Paijo

Malam..
Malam itu sepi,
Bukan..
Tapi malam itu tentram sayang...
Menenangkan jiwa
Menyembunyikan rindu dan rasa


Malam selalu sabar dalam penantian
Menunggu matahari lelah bersinar
Kemudian senja yang redup perlahan
Lalu rembulan mulai berpendar


Duhai malam..
Semakin sunyi ia semakin syahdu
Duhai malam..
Ia diciptakan untuk memendam rindu
Menata hati yang ragu


Malam yang pekat
Tapi ia selalu memberi kesempatan pada bintang untuk berkelip
Pada bulan untuk menjadi purnama
Ia sungguh amat dekat dengan cahaya
Cahaya cahaya di langit yang tak akan nampak jika tak ada malam gelap.


Malam..
Menutupi gelisah gulana

Meredam rasa menggelora
Semoga ada yang tersegera


Malam selalu ditunggu
Karena ia yg paling setia menemani rindu
Seperti mas paijo selalu menemani rinduku...


Aku rindu malam yang penuh dengan cerita kita sebelum mata terpejam
Setiap malam rinduku memuncak

Ingin rasanya cepat lewati malam agar rindu tidak terbuang sia-sia
Apalagi yang bisa dikatakan seorang perindu sepertiku selain katakan aku rinduuuuuuuu....

Aku rindu percakapan malam-malam, sekedar penghilang insomnia yang belakangan makin kerap datang
Malam ini, aku akan sembunyi di balik selimutmu
Yang akan diam-diam kau peluk, yang akan memberikanmu kehangatan

Ku ucapkan selamat malam sayang...
Pada rindu yang bersemayam dalam diam

Selamat malam, Mas paijo....
Kutitipkan salam rindu melalui doa-doa yang kulantunkan barusan
Semoga malam ini selalu menyenangkan
Karena senyummu adalah kebahagiaan yang Tuhan tawarkan
Untukku....


Aku Rindu