May 5, 2015

Belajar Mencintai, Adaptasi ..

Dulu hal yang paling  saya tau soal cinta itu tentang upaya ‘menerima’.

Belajar mencintai itu berati belajar menerima segala kekurangan dan kelebihan orang yang kita cintai.

misalnya keluarga kita, mereka yang paling tahu bagaimana banyaknya kekurangan pada diri kita, tapi karena alasan cinta, kita tetap diterima di tengah hangatnya keluarga.

Pun, ketika sudah menikah, kita hidup dengan seseorang yang baru saja kita kenal bagaimana aslinya. Karena banyak hal yang tidak terlihat sebelumnya dan kita tidak pernah tahu soal itu. Setelah menikah semuanya jadi jelas terlihat, bagaimana lebih kurangnya kita.

Kuncinya ada pada adaptasi, bersyukurlah bagi orang-orang yang mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri dimanapun ia berada. Itu adalah modal yang baik untuk membina rumah tangga.

Tidak merasa asing, dan tidak mengasingkan orang lain yang baru saja  menjadi bagian dari hidup kita. Setiap hari dia yang selalu kita lihat.

Jika adaptasi nya berjalan mulus, tentu masa-masa ini sangat menyenangkan. Jangan sampai tidak merasa bahagia. Tapi harus merasa menyesal, menyesal kenapa tidak dari dulu. :P

Alhamdulillah, ketika kita bisa saling menerima satu sama lain, tidak menuntut banyak hal di awal-awal penikahan, maka yang ada hanyalah senyum-senyum indah yang terurai di hari-hari kita.

Satu lagi yang memang sangat penting! KOMUNIKASI. bukan seberapa seringnya, tapi tentang kualitas, variasi dan cara kita berkomunikasi.

 teruntuk seseorang yang kini sangat berarti.
Terima kasih, sudah membuatku selalu tersenyum setiap hari.

Aku Rindu