Terkadang
apa yang menurut kita kurang, buat orang lain itu bisa dianggap lebih, itu
adalah salah satu hal yang membuktikan bahwa sudut pandang atau perspektif
seseorang itu terkadang berbeda, bahkan cenderung berbeda. ada beberapa hal
yang mendasari perbedaan sudut pandang seseorang :
1. Cita –
cita → Cita dan angan merupakan awal dari suatu permasalahan yang akan dihadapi
sehingga dapat membentuk karakter berpikir serta pola pikir dan pandangan hidup
dari suatu permasalahan yang timbul. Karena setiap kita bercita – cita atau
menginginkan sesuatu maka kita juga akan berpikir bagaimana meraih dan
mewujudkannya, sehingga cita – cita dapat menjadi faktor yang sangat
mempengaruhi pola pikir dan pandangan hidup seseorang.
2.
Pengalaman → Pengalaman merupakan guru terbaik yang dimiliki oleh setiap orang.
Belajar tidak hanya membaca atau mendengar dan menulis saja, Belajar yang baik
adalah memadukan ketiganya menjadi satu kesatuan yaitu melakukan dengan
melakukan maka kita akan membaca karakter permasalahan, menganalisis
permasalahan serta mencari solusi dari permasalahan yang dihadapai “analisis”
sehingga dengan melalukan maka kita telah belajar baik disengaja atau tidak.
3.
Pendidikikan → Pendidikan merupakan faktor penunjang dari suatu pola pikir cara
pandang karena pada dasarnya pendidikan dapat merubah pola pikir dan cara
berpikir seseorang. Tentunya akan sangat berbeda cara berpikir dan cara
menyelesaikan suatu permasalahan seorang yang mengenyam pendidikan dengan orang
yang tidak mengenyam pendidikan. Meski pendidikan tidak dapat sepenuhnya
menjadi jaminan pembentukan karakter seseorang tetapi minimal dari pendidikan
itulah seseorang dapat menjadi sedikit dewasa dalam segala hal.
4. Pergaulan
→ Karakter manusia dapat terbentuk oleh pergaulan baik pergaulan dalam akademis
“sekolah, kampus atau lembaga lainnya”, atau pun non akademis “keluarga dan
masyarakat”. Pergaulan dapat membentuk kepribadian dan pola pikir seseorang.
Maka dalam pembentukan pola pikir dan cara pandang pergaulan sangat
mempengaruhi karena dalam pergaulan maka kita belajar melakukan “Pengalaman”.
Keempat
faktor tersebut merupakan faktor yang membentuk dan mempengaruhi pola pikir,
kedewasaan dan pandangan hidup seseorang karena tidaklah mungkin pandangan
hidup serta paradigma berpikir dan kedewasaan seseorang dapat timbul tanpa
adanya faktor yang mempengaruhi dan membentuknya, dalam hal ini adalah
permasalahan – permasalahan yang dihadapi baik dalam pencapaian suatu tujauan
yang berkaitan dengan cita dan angan hingga masalah percintaan.