Sep 19, 2015

Sehati Dan Sejiwa Dengan Mas Paijo

rumput-rumput pagi nan liar tak pernah menyerah pada langit yang menggantang terik
tumbuh berbunga di ribuan nafas-nafas hara
bahwa
hujan bukanlah badai pembunuh
bahwa
terik pembakar bukanlah pencabut nyawa

begitupun mas paijo,
engkau yang berkalung bunga pagi
menghangatkan segala kehidupan yang beranjak
padaku
saat tangan terkulai diantara sedu sedan peristiwa
mas paijo dibalik semilir angin, menggenggam sebilah cahaya penyangga
hingga retak-retak yang ada sirnakan hancur

begitupun mas paijo,
engkau yang berdawai nyanyian senja
membingkai malam dalam kasih pelukan rasa
padaku
saat tubuh-tubuh terhempas oleh letih
saat ruam-ruam benak berselisih
engkau
tawarkan purnama
diantara raja gulita

sehati
bangkitkan api-api kasih kita yang tersembunyi

sejiwa
satu nafas irama hembuskan cahaya rasa yang indah

rumput-rumput pagi nan liar tak pernah menyerah pada langit yang menggantang terik
tumbuh berbunga di ribuan nafas-nafas hara
bahwa
hujan bukanlah badai pembunuh
bahwa
terik matahari bukanlah pembakar rasa
tetapi angin yang semilir penyejuk hati dan jiwa kita berdua.

Selamat pagi mas paijo.....

Aku Rindu