Sep 16, 2015

Persamaan Koruptor dan Artis Penebar Sensasi

Tayangan berita televisi Indonesia akhir-akhir ini tak jauh dari pembahasan soal koruptor. Hampir setiap bulan ada saja koruptor baru yang tertangakap. Demikian juga tayangan infotaiment. Selalu ada artis ,baik baru maupun lama,yang muncul dengan membawa sensasi tersendiri.

Dan akhirnya sebuah kesimpulan,mendadak melayang di fikiran,ada persamaan diantara kedua jenis manusia yang mengais rejeki dengan cara mereka yang nyentrik ini;

1. Sama-sama menghalalkan segala cara

Kedua jenis manusia ini,bukannya tak punya agama atau tak tahu malu,mereka hanya ingin hidup mereka terjamin,terkenal dan bergelimang harta. Mereka juga bukannya tak tahu malu,karena ternyata malu adalah bagian dari strategi mengumpulkan harta


 2.Sama-sama tidak  jera melakukan hal yang sama

Setiap hari artis penebar sensasi ini menebar berita murahan dan bahkan memalukan demi eksis di jagat hiburan. Setiap kali ketahuan dan mendapat banyak makian mereka tetap melenggang dengan percaya diri. Dan setelah popularitasnya meredup mereka akan menggunakan cara yang tidak jauh beda tentunya,untuk mendongkrak posisinya lagi.

Bagaimana dengan koruptor...?" Setiap kali ada proyek dan kesempatan untuk korupsi,mereka akan menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Bukannya mereka tidak belajar dari koruptor senior mereka yang lebih dulu ditangkap. Justru mereka mempelajari kesalahan-kesalahan seniornya,kemudian mempersiapkan diri dan harta,menghadapi kemungkinan tertangkap KPK.  Jadi korupsi akan mereka lakukan dengan lebih getol lagi dan sembunyikan hasilnya serapih mungkin.


3. Sama-sama punya percaya diri yang tinggi

Memaki dan membully artis penebar sensasi ibarat meneriaki angin yang segera akan berlalu. Karena miskin prestasi dan kualitas diri,mereka begitu membutuhkan sensasi untuk mendongkrak popularitas. Bagi mereka sensasi adalah awal adanya job yang berarti rejeki mengalir lebih banyak lagi setiap hari. Jadi sensasi murahan adalah bagian terpenting dari proses jadi artis di negri ini.

Koruptor,adalah pejabat pemerintah yang namanya akan semakin terkenal jika mereka tertangkap. Apalagi dengan nilai korupsi yang fantastis. Mereka akan wara-wiri memadati tayangan berita dinegeri ini. Tapi mereka tak perlu khawatir,karena hal ini akan cepat berlalu,hukuman yang diterima pun hanya seperti hukuman bagi anak kecil yang belajar mencuri. Paling hanya beberapa tahun bahkan bulan saja. Dan secara fisik mereka tetap bisa wara-wiri mengurus bisnis maupun berekreasi. Jika keluarga mereka tak sanggup menanggung malu,mereka bisa pindah keluar negeri dan jadi bos di negera lain. Dan untuk apa malu,karena sebentar lagi kasus mereka akan tertutupi kasus korupsi lain. Jadi mereka hanya akan menderita sebentar saja,selebihnya mereka bisa menikmati tumpukan harta hasil korupsi sebelumnya.

Bagaimana...?" Apakah kita hanya akan terus berdemo dan berteriak-teriak sampai serak memaki kedua jenis manusia ini.  Yang bahkan tidak peduli sama protes dan gerakan anti korupsi. Atau kita biarkan saja,Tuhan turun tangan menghukum mereka nanti.

Aku Rindu