Sep 17, 2015

Kopi Tubruk Rindu Untuk Mas Paijo

Aku meneguk rindu

hangatnya suam-suam kuku

berkelindan tak jemu-jemu

kesana kemari, tak berbatas waktu

rindu selalu saja terjebak

di celah-celah hati

enggan beranjak,

menjauh pergi apalagi

ku kira hanya hangat siang ini

yang senantiasa teduhkan mata dan hati

atau kuning bulan

yang terangi hitamnya malam

ternyata ah ternyata,

cintamu lebih dari itu


ku sangka cuma pelangi

yang bisa indahkan hari

atau mungkin lembayung jingga

yang sempurnakan ufuk senja

ternyata oh ternyata

sayangmu tak terlukis dengan itu

ada yang perlu engkau tahu

ketika rindu menusuk-nusuk

aku meramu kata, merajuk

ku simpan semua ke dalam saku

saat engkau jauh

dan aku tengah butuh

aku pejamkan saja mataku

maka detik itu, kamu ada bersamaku

betapa cinta kuatkan kita

pun rindu rekatkan jiwa

kita selalu didihkan rindu
 

menyeduh cinta

aku tambahkan manis gula

kau tambahkan legit susu

seperti kopi tubruk,

yang tak pernah ambruk


I Love You mas paijo...

Aku Rindu