Aug 5, 2015

Singgah Sejenak



Angin begitu kencang malam ini, semilirnya menembus celah-celah kecil pada bajuku, dinginya terasa sekali. Aku lupa membawa jaketku, kutemukan warung kecil yang bisa aku singgahi sebentar sambil meminum secangkir kopi panas.

Untuk menemukanmu mungkin aku harus singgah di beberapa tempat sebentar, meyakinkan kembali langkahku, memantapkan kembali hati menujumu, memastikan kau juga sedang dalam perjalananmu menuju aku, hingga kita saling menemukan.

Atau mungkin saja Tuhan menyediakan persinggahan diantara perjalanku menujumu bukan untuk membalikkan hati pada tujuan lain tapi untuk menguji keteguhan hati tentang menemukanmu. Bukankah yang paling berarti adalah buah dari kesabaran dan keteguhan?

Maka, baik-baiklah kau dalam perjalananmu.

Bersabarlah hingga saling menemukan, bila angin terlalu kencang atau matahari terlalu menyengat tubuhmu, singgahlah untuk beristirahat. Dengarkan apa yang hatimu yakini, bila kau kehilangan suara hatimu singgahlah di tempat paling sunyi dan berdoalah hingga mengguncang langit.

Aku Rindu