Aug 2, 2015

Kompleksitas Seorang Wanita

Bagi para pria yang masih berpikir bahwa harta dan tahta sangat bisa membeli wanita, mungkin Anda benar. Tapi siapa yang dapat menjamin hati sang wanita telah Anda miliki juga? Bisa jadi Anda kecele saat si wanita kemudian lari meninggalkan Anda bersama pacar miskinnya.

Perempuan itu kompleks, tidak dapat diukur dari satu sudut pandang. Di sisi lain, ia juga simpel—simpel dan kompleks dalam waktu bersamaan. Benar kata Ari Lasso, “Sentuhlah dia tepat di hatinya, dia ‘kan jadi milikmu selamanya. Sentuh dengan sepenuh jiwa, buat hatinya terbang melayang…” Milikilah hatinya. Dengan demikian kompleksitasnya akan mulai terurai sehingga Anda bisa lebih mengerti tentangnya.

Kesalahan umum para pria adalah berjuang keras di awal, lalu berhenti setelah mendapatkannya. Berhubungan dengan perempuan adalah proses pengenalan yang terus-menerus.

Saat PDKT, Anda mempelajarinya, apa yang dia suka, bagaimana cara menarik perhatiannya, cara berkomunikasi dengannya, dsb. Namun jangan kira setelah menikah Anda bisa berhenti mempelajari pasangan Anda. Jika Anda percaya bahwa hidup adalah proses belajar yang kontinu, demikian halnya dengan mempelajari perempuan. Rumusnya bisa berubah ketika ia memiliki anak, mencapai usia 40an, bahkan saat berada di lokasi berbeda. Hormon tentunya berperan penting dalam hal ini.

Nah, apa yang ingin saya sampaikan? Lelaki, jangan pandang rendah perempuan. Ya, mungkin perempuan bisa jadi orang yang akan memeloroti harta Anda sembari berselingkuh dengan pria lainnya, namun jangan lupa bahwa perempuan juga bisa jadi pendamping yang menerima Anda sepenuh hati dan tetap setia di saat-saat sulit Anda. Semua tergantung cara pandang Anda terhadap perempuan. Dan perempuan seperti apa yang ingin Anda pilih. Yang pertama atau kedua? Jika yang kedua, maka mulai saat ini perlakukanlah perempuan dengan apik. Jangan pandang negatif mereka karena pada hakikatnya perempuan adalah ciptaan Tuhan yang indah dan mulia.

Aku Rindu