Jul 6, 2015

Pembelajaran Hidup

Anak-anak kita kelak mungkin akan bertanya tentang apa yang kita kerjakan di waktu muda. Orang tua yang bijak akan menceritakan berbagai pengalaman hidup terbaik yang bisa menjadi pembelajaran. Dan sejatinya, kitalah orang tua itu kelak.

Adalah tugas kita membuat cerita hidup yang baik. Sehingga saat pertanyaan-pertanyaan kecil dari mulut anak-cucu kita nanti menanyakan masa muda kita, kita tidak perlu sibuk menyembunyikan rasa malu kita atas segala cerita di masa muda, masa kita hari ini.

Saat ini kita sedang menulis cerita. Cerita yang mungkin biasa saja atau mungkin juga luar biasa. Sebagian dari kita sibuk mengisi ceritanya dengan kisah romantisme cinta dan angan-angan kosong tentang kekasih pujaan hati dan cinta bertepuk sebelah tangan. Sebagian yang lain sibuk mengisi ceritanya dengan perjuangan memperjuangkan kehidupannya baik dalam urusan karir, pendidikan, dan lain-lain.

Anak-anak kita kelak mungkin akan bertanya tentang semua itu. Mungkin, kelak kita akan sibuk memilah mana cerita yang akan kita sampaikan. Mungkin kita pula tidak bisa menceritakannya karena tidak ada cerita yang menarik dan bijak, sehingga kita terpaksa membuat cerita karangan. Mungkin kita akan tersenyum antusias dan menanyakan kembali kepada anak-anak kita, cerita mana yang ingin mereka dengar.

Kita sedang menulis seluruh dongeng nyata itu hari ini. Di usia ini, di masa ini. Cerita itu sedang berjalan dan kelak bisa menjadi pembelajaran atau pula menjadi beban. Tergantung bagaimana kita menjalani hari ini.

Anak-anak kita nanti berhak mendapatkan pembelajaran hidup kita. Agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang serupa, agar mereka bisa bergerak lebih cepat dari gerak kita hari ini, agar mereka lebih menjadi bijaksana daripada kita hari ini. Adalah hak mereka untuk mendapatkan semua pembelajaran itu. Apabila kita lebih sibuk pada urusan kita dan memikirkan tentang diri kita sendiri, mungkin kita pun telah dilupakan oleh orang-orang tua kita. Kita tidak mendapatkan semua itu dari mereka.

Kita jangan seperti itu. Kita akan mengubah banyak hal dalam hidup kita dan kita mulai dari diri kita sendiri. Sehingga perubahan itu menggema hingga anak cucu kita nanti. Kita membuat pola hidup yang baru yang berbeda dari seluruh pendahulu kita, kita akan membuat cara komunikasi yang baru yang tidak pernah dilakukan oleh pendahulu kita. Dan kita akan menciptakan rasa cinta dan kasih sayang yang berbeda dari bentuk yang pernah kita terima.

Kelak kita akan menjadi orang tua, dan orang tua yang bijaksana adalah mereka yang menyadari perannya jauh sebelum menjadi orang tua. Dan itu adalah kita, hari ini.

Aku Rindu