Jun 18, 2015

Sepertikah Rindu

Jadi seperti inikah rindu?
Daun jatuh melambat
Seperti menari dengan angin
Harum namun pasrah
Pada waktu senja yang beraroma gemerisik air
Jadi seperti inikah rindu?
Kereta berat merambat
Seperti kemesraan yang belum tuntas
Peron-peron stasiun menjauh, dada bergemuruh
Menjadi sekeping kenangan
yang entah sampai kapan
Jadi bertahtahkah rindu?
Bukan lagi lagu, bukan lagi sebatas ragu
Kita, hanyalah kata-kata
Menjelma dengan, atau tanpa makna
Jadi hendak ke manakah rindu?
Akankah seperti jiwa yang kembali
Ataukah seperti jiwa yang pergi
Suatu ruangan yang mengikat namamu dan namaku
Menjadi mimpi-mimpi
Secarik kertas menjalankan peran
Sebagai kanvas ungkapan-ungkapan
Kita saling bertukaran, sambil berbisik
Jadi seperti inikah rindu?
Selembar potret beraksen biru pada kota yang masa lalu
Hingga kita tinggal sebagai suatu cerita yang sama 


Selamat malam mas paijoku sayang...

Aku Rindu