Dari aroma segelas mochaccino yang tersajikan di meja
aku menciumimu
Wangimu pekat kerasa banget ada
tak hilang jua dari ingatanku
Rasa-rasa di ujung lidah
manis, ringan dan terasa indah
sampai ke tenggorokan
Dan dari seteguk kopi ini kucicipimu
masih kukenali dirimu yang dulu dan sekarang tiada beda
Di depanku masih ada kamu
tak lenyap kamu disenduh oleh waktu
Kau habis detik ini
meski begitu, kau ada lagi dan seterusnya begitu sayang
Tak akan binasa mochaccino dari muka bumi
Maka untuk kesekian kali
biar kunikmati manisnya mas paijo selalu yang akan dirimu lewat mochaccino ini
Karena kau ternyata selalu ada dimana berada
untuk membuatku kembali terjaga dalam merindukan mas paijo yang selalu berasa...
aku menciumimu
Wangimu pekat kerasa banget ada
tak hilang jua dari ingatanku
Rasa-rasa di ujung lidah
manis, ringan dan terasa indah
sampai ke tenggorokan
Dan dari seteguk kopi ini kucicipimu
masih kukenali dirimu yang dulu dan sekarang tiada beda
Di depanku masih ada kamu
tak lenyap kamu disenduh oleh waktu
Kau habis detik ini
meski begitu, kau ada lagi dan seterusnya begitu sayang
Tak akan binasa mochaccino dari muka bumi
Maka untuk kesekian kali
biar kunikmati manisnya mas paijo selalu yang akan dirimu lewat mochaccino ini
Karena kau ternyata selalu ada dimana berada
untuk membuatku kembali terjaga dalam merindukan mas paijo yang selalu berasa...