Apr 17, 2015

Pendamping Hidup



Saat memilih pendamping hidup, ego seringkali mengajak memilih yang sedang dicintai. Atau memilih yang indah parasnya. Atau yang mapan finansialnya. Padahal cinta bisa beralih, indah wajah tak sejati, harta pun tak abadi.

Maka betapa bijak jika yang kau jadikan pedoman utama adalah akhlak dan ilmu. Saat memilih suami, bukan tampan yang jadi pilihan. Dia calon ayah. Seberapa mulia sifat yang akan diteladankan, seberapa luas ilmu apa yang akan dia ajarkan. 

Begitu pun saat memilih istri. Betapa banyak perempuan shalihah yang berhati mulia dan berilmu tinggi, namun tak kau pertimbangkan sama sekali hanya karena kemuliaan itu terbungkus raga yang menurutmu kurang menawan. 

Padahal perempuan shalihah, kelak jadi bidadari tercantik di surga-Nya. Anakmu lebih butuh ayah bunda yang baik akhlaknya dan tinggi ilmunya, dibanding ayah bunda yang indah parasnya. Indahnya akhlak menyatukanmu bukan hanya di dunia, tapi sampai surga-Nya.


Aku Rindu