Ada
pemahaman yang kita harus tau dan paham betul tentang apa artinya, tentang
mengerti baru berbuat apa. Pemahaman yang sedikit sulit, namun bukan berarti
kita tak belajar memahaminya, bukan berarti kita mengabaikan pemahaman itu. Kau
harusnya lebih tau dari aku tentang pemahaman itu.
Aku sampai
saat ini lelah menerka tentang bagaimana kau dan aku nantinya, tentang
bepergian kemanakah kau hingga aku tak diberitahu sedikitpun tentangmu, tentang
rindu yang datang hingga nyeri.
Mungkin pada
saat itu aku belum paham dan mengerti betul pemahaman itu, lalu aku mencari
kesana-kemari. Kutemukan bahwa kita tak akan menjadi kita bila Tuhan tak
ijinkan, bila bukan pada waktu yang tepat, bila bukan pada saat terbaik kita,
bila kita tak cukup baik untuk satu sama lain.
Aku akhirnya
harus tersenyum getir, mengingat tentang menerka dan terburu-buru adalah hal
yang sia-sia. Yang padahal aku tak pernah tau akan jadi siapa aku untukmu
dimasa yang akan datang. Bila hanya meninggalkan luka, ada baiknya tak usah
berdekatan.
Bila
nyatanya luka-luka itu telah ada, semoga Tuhan berbaik hati menyembuhkan
luka-luka itu hingga habis.