Ayam belum tersadar untuk bernyanyi
Sang mentari masih sibuk di bagian lain Bumi
Sebagian manusia masih terlelap keindahan mimpi
Kabut dan embun masih elok menari
Pekerja-pekerja pagi memulai hari
Melawan kantuk yang melingkari
Melupakan kegalauan sementara
Yang dituju pada kenikmatan Hidup yang setara
Kehidupan baru dimulai sebelum yang lain memulai
Mengais rezeki dalam dengan cara yang gemulai
Meski kadang ada yang sumbing berujar
Tetap bekerja daripada membalas dengan menampar
Pekerja-pekerja Pagi menerobos kemalasan
Kemalasan dalam aktivitas memuliakan diri
Diri yang terbaik hingga dikenal saat jadi batu nisan
Batu nisan yang tak hanya diam membisu sendiri
Pekerja-pekerja pagi memang tak seelok pekerja siang
Melawan gelisah pagi dengan lantang
Bukan hanya berkutat dalam rantang
Namun semangat menyambut tiba siang
Untuk mereka Pekerja Pagi yang semangatnya menginspirasi
Selamat bekerja semua...
Sang mentari masih sibuk di bagian lain Bumi
Sebagian manusia masih terlelap keindahan mimpi
Kabut dan embun masih elok menari
Pekerja-pekerja pagi memulai hari
Melawan kantuk yang melingkari
Melupakan kegalauan sementara
Yang dituju pada kenikmatan Hidup yang setara
Kehidupan baru dimulai sebelum yang lain memulai
Mengais rezeki dalam dengan cara yang gemulai
Meski kadang ada yang sumbing berujar
Tetap bekerja daripada membalas dengan menampar
Pekerja-pekerja Pagi menerobos kemalasan
Kemalasan dalam aktivitas memuliakan diri
Diri yang terbaik hingga dikenal saat jadi batu nisan
Batu nisan yang tak hanya diam membisu sendiri
Pekerja-pekerja pagi memang tak seelok pekerja siang
Melawan gelisah pagi dengan lantang
Bukan hanya berkutat dalam rantang
Namun semangat menyambut tiba siang
Untuk mereka Pekerja Pagi yang semangatnya menginspirasi
Selamat bekerja semua...