Nov 9, 2015

Pekerja Pagi Menginspirasi

Ayam belum tersadar untuk bernyanyi

Sang mentari masih sibuk di bagian lain Bumi

Sebagian manusia masih terlelap keindahan mimpi

Kabut dan embun masih elok menari

Pekerja-pekerja pagi memulai hari

Melawan kantuk yang melingkari

Melupakan kegalauan sementara

Yang dituju pada kenikmatan Hidup yang setara

Kehidupan baru dimulai sebelum yang lain memulai

Mengais rezeki dalam dengan cara yang gemulai

Meski kadang ada yang sumbing berujar

Tetap bekerja daripada membalas dengan menampar

Pekerja-pekerja Pagi menerobos kemalasan

Kemalasan dalam aktivitas memuliakan diri

Diri yang terbaik hingga dikenal saat jadi batu nisan

Batu nisan yang tak hanya diam membisu sendiri

Pekerja-pekerja pagi memang tak seelok pekerja siang

Melawan gelisah pagi dengan lantang

Bukan hanya berkutat dalam rantang

Namun semangat menyambut tiba siang

Untuk mereka Pekerja Pagi yang semangatnya menginspirasi

Selamat bekerja semua...

Aku Rindu