Nov 8, 2015

Cintailah Pasangan Anda


Sepasang suami istri adalah dua jiwa yang terbelah kemudian menyatu. Hal itu menandakan jika salah satunya hilang, maka diibaratkan jiwanya sudah tidak lagi utuh. Sepasang suami istri diibaratkan tempat bercocok tanam dan penanamnya, diharapkan adanya benih yang kelak tumbuh menjadi generasi. Kaitannya dengan hal itu, terdapat dalam Q.S Al-Baqarah ayat 223 berikut ini:

”Istri-istrimu adalah ( seperti ) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah ( amal yang baik ) untuk dirimu sendiri, dan bertakwalah kepada Alloh, dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman”.

Setiap tindakan baik suami istri untuk saling menyenangkan dihitung ibadah. Selain dampak baiknya adalah keluarga menjadi harmonis. Subhanallah, betapa agama Islam sungguh indah, menjadikan sebuah aktivitas yang menyenangkan sebagai ibadah. Ibadah yang nantinya sebagai investasi akhirat kita.

Jika anda seorang istri, kapan terakhir kali anda jatuh cinta pada suami? Jika anda seorang suami, kapan terakhir kali anda jatuh cinta pada istri? Kalau kita hanya jatuh cinta pada awal pernikahan saja, hal itu masih sangat kurang. Jatuh cintalah yang berulang kali dan setiap waktu padanya. Jadikan hari-hari yang dilalui dalam keluarga dengan penuh cinta. Tak masalah jika pagi berpisah karena sama-sama kerja, kemudian siangnya bilang kangen. Kadangkala menggombal yang sesuai kadar juga diperlukan, namun jangan terlalu sering menggombal.

Seperti mas paijoku sayang tidak mengenal waktu, kapan saja selalu bilang i love you dan kangen. Kata-kata pujian buat saya selalu ditulis di pesan bbm, meskipun gombal dikit tapi saya suka haha..., gombalnya mas paijo gak lebay kalee. 

Dan ketika saya dan mas paijo sudah beraktifitas di luar rumah dari pagi sampai sore, kita pasti menyempatkan untuk tlp dan ngobrol, seakan kita masih pacaran dan tidak bertemu lama, waktu senggang kita ngobrol ngalor ngidul, sebenarnya obrolanya gak penting-penting banget sih, di obrolin waktu bertemu di rumahpun bisa, tapi asyiknya emang di situ, tetap ada komunikasi dan apapun bisa jadi obrolan dengan pasangan tersayang.

Saya dan mas paijo tipe apapun di obrolkan, orang bilang gak penting sekalipun tapi bagi saya dan mas paijo tetap penting, apa yang saya lakukan saya pasti cerita ke mas paijo, tidak ada yang saya simpan sedikitpun, masalah baik dan tidak saya tetap sampaikan dan menjadi obrolan dengan pasangan saya mas paijo, karena disitulah keterbukaan menjadi suatu hal yang utama dan menjadi terbiasa di kehidupan saya dan mas paijo.

Nah sekarang coba anda agendakan waktu misalnya hanya setahun sekali, sehari saja berdua untuk mengulang masa bulan madu, tanpa anak-anak tentunya. Walaupun usia pernikahan sudah tua, namun bumbu-bumbu cinta itu harus terus tetap muda agar keluarga bahagia. Jadi, cintailah pasangan Anda, karena pasangan anda yang terbaik.

Aku Rindu