Nov 13, 2015

Pasangan Serasi Adalah Dua Orang Karakter Beda

Laki laki baik untuk wanita yang baik, demikian sebaliknya. 

Begitu kira - kira kata pepatah, tapi ternyata 'baik' itu relatif. Kalau untuk saya lebih menyukai 'laki laki baik HARUS melengkapi wanita kurang baik' atau sebaliknya. 

Coba deh bayangin, ada seorang cowok yang alim, baik hati, pengertian, setia pengayom istri, pokoknya suami sholeh yang setia pada 1 istri, lalu menikahi seorang wanita yang sifat dan kebaikannya sama sepertinya, atau dengan kata lain istri sholeha. 

Hmmm... Tak terbayangkan betapa garing hidupnya (kacang garing mah lewat), tak ada tantangan, semua telah diatur dengan baik, lalu bagaimana caranya kita dapat mengatakan dia suami atau istri yang sholeh/sholeha jika tolok ukurnya tak ada? Memang sih tolok ukurnya hanya dari sang pencipta kita, karna Dialah yang memutuskan nantinya di alam sana. 

Kalau menurut saya, pasangan yang serasi itu adalah dua orang dengan karakter berbeda, sehingga tiap pasangan dapat saling mengisi kekurangan masing – masing, karena manusia tak ada yang sempurna. 

Yah, seperti saya dan mas paijo, selalu berbeda dalam hal apapun, dan tidak pernah sependapat, ribut, dan bertengkar kecil hal biasa dalam diskusi setiap hari. Saya dan mas paijo seperti mata uang logam, sekalipun kita beda dalam hal apapun, tetapi kita tetap bisa selalu bersama-sama, dan bergandeng tangan semakin erat. Dengan pendapat kita yang selalu beda, pada akirnya kita pasti bisa bersependapat dan menjadi satu, itulah keindahan beda pendapat saya dan mas paijo, semuanya terasa indah sekalipun ada ribut-ribut kecil, karena saya dan mas paijo bisa saling, mengerti, menghargai dan saling mengalah.

Allah itu maha adil, selalu menjodohkan setiap orang dengan karakter berbeda, seperti saya yang keras dan mas paijo yang luar biasa sabar, saya yang tidak sabaran dengan mas paijo yang sabar menimpali sikap saya, bukan berarti saya tidak pernah mengalah loh, hehe..., yah ada kalanya dimana masalah membuat saya juga harus mengalah, sebaliknya begitu dengan mas paijo, intinya kita sama-sama tau dan mengerti. Yah semoga semuanya bisa berjalan dengan baik dan bisa saling melengkapi kekurangan yang ada, amin.


Laki laki baik untuk wanita yang baik, demikian sebaliknya. Begitu kira - kira kata pepatah, tapi ternyata 'baik' itu relatif. Kalau untuk saya lebih menyukai 'laki laki baik HARUS melengkapi wanita kurang baik' atau sebaliknya. Coba deh bayangin, ada seorang cowok yang alim, baik hati, pengertian, setia pengayom istri, pokoknya suami sholeh yang setia pada 1 istri, lalu menikahi seorang wanita yang sifat dan kebaikannya sama sepertinya, atau dengan kata lain istri sholeha. Hmmm... Tak terbayangkan betapa garing hidupnya (kacang garing mah lewat :D), tak ada tantangan, semua telah diatur dengan baik, lalu bagaimana caranya kita dapat mengatakan dia suami atau istri yang sholeh/sholeha jika tolok ukurnya tak ada? Memang sih tolok ukurnya hanya dari sang pencipta kita, karna Dialah yang memutuskan nantinya di alam sana. Kalau menurut saya, pasangan yang serasi itu adalah dua orang dengan karakter berbeda, sehingga tiap pasangan dapat saling mengisi kekurangan masing – masing, karena manusia tak ada yang sempurna. Allah itu maha adil, selalu menjodohkan tiap orang dengan karakter berbeda, seperti ayah saya yang keras dan temperamental dengan ibu saya yang luar biasa sabar, saya yang tidak sabaran dengan suami saya yang sabar menimpali sikap saya, yah semoga semuanya bisa berjalan dengan baik dan bisa saling melengkapi kekurangan yang ada, amin.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/reyneraea/pasangan-serasi-untuk-kita_551abea6a333114c21b65a3e

Aku Rindu